Sea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur
Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...
Pagi ini semuanya sudah seperti biasa yaitu sea yang sibuk menyuapi daniel yang akan pergi ke sekolah
"Sea.. Kamu liat dasi aku ga?" Ucap daren dengan ekspresi bingung
Sea hanya menatap daren kesal "kamu liat ga?" Ucap daren mencoba membuat sea berbicara tetapi sea hanya memandangi nya aneh
Sea langsung menghela nafasnya dan berjalan pelan ke arah daren lalu menarik kuat dasi daren yang berada di bahunya "ini dari tadi di bahu pak daren loh!!" Ucap sea kesal
Daren yang mendengar itu hanya bisa tersenyum tipis "sorry... Saya lupa tadi naruhnya" Ucap daren
Sea hanya mengangguk pelan dengan terus fokus memakaikan dasi pada daren "udah selesai" Ucap sea dengan menatap daren
Daren yang melihat itu hanya bisa tersenyum lebar "manis banget kamu heum!!" Ucap daren dengan memegang kedua pipi sea gemas
Sea hanya bisa diam saat mendapat perlakuan itu dari daren "udah udah!! Cepet pake jasnya terus antar daniel" Ucap sea dengan mengambil jas daren yang berada di sofa
Daren pun mengangguk dengan tersenyum "ngapain senyam senyum? Udah sarapan belom?" Ucap sea
"Udah.." Ucap daren tanpa melepas pandangannya pada sea yang kembali berjalan kearah daniel
Sea langsung saja menggendong daniel dan langsung membawakan tas nya "udah yuk berangkat" Ucap sea kepada daren
Akhirnya sea langsung mendudukkan daniel ke kursi mobil dan langsung menutup pintu "Babay!!! Hati hati ya" Ucap sea saat mobil itu mulai keluar dari kawasan rumah
Saat ingin kembali masuk rumah mata sea tertuju pada tanaman yang hampir mati "loh... Kok ini ga dirawat?" Ucap sea lirih
Sea langsung berjalan kesamping rumah dan mengambil pupuk lalu memberikan pupuk ke tanaman itu juga air yang cukup
"Tumbuh lagi ya..." Ucap sea lalu mengangkat pot itu ke seberang untuk terkena sinar matahari • • • • • • • • • • • • Sea kini sedang menyalakan music dengan volume lumayan keras juga ia iringi dengan mengerjakan pekerjaan rumah
"Tinggal nyuci baju ya?" Ucap sea lirih lalu berfikir sebentar "yang terakhir deh nyucinya" Ucap sea
Akhirnya sea mengerjakan semua pekerjaan dengan sesekali menyanyi untuk menghilangkan kebosanannya
Ting...
Ting...
Tingg...
Sea tak sadar jika ada pesan masuk karena ia terlalu menikmati music juga kegiatan yang ia sedang lakukan
Tak selang beberapa lama ia selesai mengerjakan semuanya termasuk mencuci pakaian juga menjemur nya
Sea langsung saja mengecek ponselnya "lah pak daren chat?" Ucap sea lirih lalu membuka chat itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sea hanya bisa tersenyum "besok kalau kerja berangkat pagi ya berarti.." Ucap sea lalu menaruh kembali ponselnya di meja
Sea kali ini menonton SpongeBob "masih jam segini.. Ga boleh telat jemput tu bocah pokonya" Ucap sea lalu kembali fokus ke tv
Sea terus menatap jam tanpa memperhatikan tv dengan perasaan was was "masih jam segini.." Ucap sea sedikit tenang
Setelah beberapa menit pun sea langsung berjalan ke kamar untuk mengambil masker wajahnya "maskeran dulu" Ucap sea lalu kembali ke ruang tamu
Sea tiba tiba merasa ngantuk "duh.. Ngantuk" Ucap sea lalu menutup tayangan tv dan berbaring di sofa • • • • • • • • • • • • Pov Daniel
"Daniel kamu hari ini pulang sama siapa?" Tanya anak laki laki yang bermain ayunan bersama daniel
Daniel pun tersenyum "tida tau.. Sepertinya dengan papa.. Kalau nda ya Daddy" Ucap daniel
Anak laki laki itu terlihat mengerutkan dahinya "heum? Kok Daniel mempunyai 2 Papa?"
"Heum.. Biarin dong!! Lagian aga juga mempunyai dua papa!!" Ucap daniel membela diri
Anak laki laki yang bernama aga itu terlihat tida setuju "tapi kenapa daniel ikut ikut aga?" Ucap aga kesal dengan memanyunkan bibirnya
Daniel yang melihat aga pun langsung menatapnya "Aga kalau seperti itu aniel cium ya!!" Ucap daniel
Aga terlihat cemberut "iiss!! Kenapa daniel seperti papa dan papi aga? Suka cium cium heum??" Ucap aga
"Ihhh!! Kok sama? Daddy sama papa aniel juga seperti itu" Ucap daniel yang semakin kesal
Tak beberapa lama pun bel berbunyi "ANAK ANAK AYO MASUK KELAS SEMUANYA!!" Teriak guru perempuan itu
Daniel pun langsung menggenggam tangan aga "aga ayo cepat ke kelas nanti di marah ibu guru" Ucap daniel dengan menarik tangan aga
"Aga tida mau!!!" Ucap aga memberontak kepada daniel
Daniel terus saja menarik tangan aga "kalau aga tida mau aga harus menjadi pacar aniel!!" Ucap daniel
Aga pun cemberut "iya.. Aga mau menjadi pacar daniel tetapi jangan masuk kelas!!" Ucap aga
Daniel pun menggeleng "harus masu kelas!!" Ucap daniel
