36

7.9K 510 0
                                    

Happy reading

Akhirnya mereka pun selesai makan kini mereka sibuk sendiri sendiri contohnya adalah sea yang sedang menonton tv, Dao sedang scroll tiktok sedangkan Teo sedang menyapu dan Daren? Daren kini sedang telfon dengan mamanya

Sea pun terus berulang kali menatap daren yang tak kunjung selesai menelfon

Dao yang melihat tingkah sea pun hanya menggeleng heran "semoga yang ini baik deh buat sea" batin Dao lalu melanjutkan kegiatannya

Daren kini akhirnya sudah selesai telfon mamanya, Daren pun langsung menatap sea "sea" panggil Daren dan sea pun langsung menatapnya

"Saya mau ngomong" ucap Daren kepada sea, sea pun langsung berdiri lalu berjalan ke arah Daren

Daren pun menatap sea yang berdiri di depannya "tadi saya nanya sama mama saya soal rea kemaren yang bisa masuk rumah" Ucap  Daren lalu menghela nafas

Sea yang mendengar itu pun mengangguk "iya...terus mama jawab apa??" Ucap sea penasaran

"Mama bilang.. mama izinin rea karena alasan rea Dateng itu mau minta maaf sama kamu dan saya" ucap Daren dengan menatap wajah sea

Sea pun langsung mengangguk "oohh... Gitu, oh iya gimana ya kabar anggota anggota aku?" Ucap sea tiba tiba

Daren pun hanya melihat sea yang sibuk mengambil ponselnya di sakunya lalu segera menelfon seseorang

"Halloo!!!"

"Napa telfon?"

"Gak ramah Lo gitu sama gw"

"Ini gw Gerry, si bagus lagi ke kamar mandi"

"Oh.. gitu, gimana kabar anggota?"

"Gak baik baik aja sih, tadi malam baru di serang orang padahal kita lagi ngumpul ngumpul dna gw gak tau siapa"

"Terus terus? Si bagus, Lo dan lainnya gpp kan?"

"Kemaren ada yang kebanting terus ada yang cedera di bagian tangan dan juga buat yang baru gabung tangannya ketusuk pisau"

"Y-yaudah gw minta tolong jagain yang cedera cedera ya..., Bilangin juga ke bagus jangan cari seme terus"

Ttuutt....
Ttuuttt....

Sea pun menutup telfon dengan wajah yang khawatir "kenapa kok kayak cemas gitu?" Ucap Daren dengan memegang kedua pipi milik sea

"Anggota aku di serang tadi malam dan banyak yang terluka" ucap sea dan Daren pun mengangguk faham

"Gak usah sedih okey??" Ucap Daren dengan mengacak acak rambut sea

Sea hanya bisa tersenyum kembali kearah Daren dan tanpa mereka sadar Teo ada di samping mereka berjarak satu meter

"Ekhem!!!" Dehem teon keras yang membuat Daren dan sea langsung tersenyum canggung "minggir gw mau nyapu" ucap Teo,

Dao hanya bisa menahan tawanya dan terus fokus ke ponselnya, selang beberapa lama pun tiba tiba ada suara dari luar rumah "kayak suara motor!?" Ucap Dao

Prang!!

Dao pun langsung melindungi dirinya sendiri saat melihat jika kaca yang berada tepat disampingnya pecah

Teo yang melihat itu pun kaget dan langsung berlari kearah Dao "gapapa kan?" Ucap Teo dengan memeluk tubuh Dao

Terlihat dari wajah Dao ia sangat kaget dan bercampur takut begitu pula dengan matanya yang berkaca kaca "takut.." ucap Dao tanpa sadar

Sea dan Daren pun keluar rumah untuk melihat siapa yang melemparkan batu ke kaca rumahnya, tetapi tak terlihat siapa pun disana "bangsat" ucap sea emosi

Di dalam rumah pun Teo masih sibuk menenangkan Dao yang masih memeluk tubuhnya erat "sstt... Udah ya tenang okey?" Ucap Teo

Perlahan lahan pun Dao mulai tenang tetapi ternyata pipi Dao sudah basah karena air mata

Akhirnya Teo kini membersihkan pecahan pecahan kaca tetapi dao tidak bisa membantu karena Teo yang melarangnya

Daren sudah di dalam rumah tetapi sea? Sea masih diluar dengan perasaan emosinya

"Sea ayo masuk.." panggil Daren tetapi sea berpura pura tak mendengarkan ucapan Daren

Next?????

That naughty student is mine || bxb ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang