43

5.8K 439 8
                                    

Happy reading

Sea kini sudah sampai di jln mawar seperti yang sea inginkan tetapi Al sudah pergi karena perintah sea

Sea pun langsung berjalan tanpa alas kaki untuk ke rumah Daren dengan perasaan kesal apalagi cuaca sedang panas panasnya

"Iiihhh!!! Panas banget sih!! Minimal hujan kek!!" Ucap sea lalu mengembungkan pipinya

Tiba tiba pun cuaca langsung mendung "anjir!? Langsung terkabul!!" Ucap sea lalu cepat cepat berlari kearah rumah Daren

Sea pun memencet bel rumah daren tetapi tak ada seseorang pun yang membuka pagar rumah Daren yang lumayan besar tersebut

Sea pun terus memencet bel rumah Daren tetapi usaha sea pun nihil, hujan pun turun dengan lebat juga disertai petir yang menggelegar

Kini sea sedang duduk di tanah dan bersandar di pagar dengan perasaan takut karena petir

Sea pun terus menutup kedua telinganya dengan menangis "hiks takut... Hiks pak Daren..." Isak sea tanpa berhenti menangis

Sea terus saja berada di tempat tanpa merubah posisi duduknya ataupun bergeser sedikit pun, sea terus saja menangis

"Hwa!!!! Ayah!! Sea takut!!" Sea pun semakin menangis karena petir yang sangat kencang menggelegar di gendang telinga sea

Sea hampir 2 jam berada di sana dengan badan yang bergetar karena kedinginan juga cuaca yang semakin memburuk dan angin yang berhembus kencang

Sea pun mengangkat kepalanya yang terus menunduk sedari  tadi, sea pun melihat mobil yang akan berbelok berhenti tepat di depannya

Dan keluarlah Daren dengan membawa payungnya lalu menghampiri sea "hwa!!! pak Daren!!" Ucap sea dengan nada yang bergetar dan wajah yang pucat

Daren pun tanpa banyak bicara langsung saja menggendong sea lalu membawanya masuk mobil











Kini sea sudah berada di meja makan dengan handuk yang melilit tubuhnya

Daren pun datang dengan membawakan sea teh hangat lalu menaruhnya di depan sea "tuh di minum" ucap Daren

Sea pun langsung mengangguk "i-iya p-pak d-dar- uhuk.. uhuk!!" Jawab Sea dengan nada yang bergetar juga batuk

Daren pun langsung menatap sea dengan ekspresi marah "makanya jangan hujan hujanan!!!" Ucap Daren kepada sea

Sea pun menatap Daren dengan hidung juga pipinya yang memerah karena ia sakit "i-iya.." ucap sea lalu meminum teh hangat itu

Setelah selesai minum pun sea langsung di bantu Daren kearah kamarnya tetapi tiba tiba pintu kamar Daniel pun terbuka dan muncullah Daniel dengan membawa boneka bear yang lebih besar dari ukuran tubuhnya

"Appa!!!" Ucap Daniel lalu berlari dan memeluk kaki sea dengan erat

Daren pun tersenyum kearah Daniel "Daniel... Papa nya mau mandi dulu... Kamu main sendiri aja ya??" Ucap Daren

"T-tapi aniel tangen cama appa!!" Ucap Daniel dengan memasang wajah marah kearah Daren "Daniel..." Ucap Daren

"Iihh... Daddy nyebeyin bannet cihh!!!" Ucap Daniel kepada Daren

Daren pun langsung pergi meninggalkan Daniel yang berlari mengikuti Daren dari belakang

Kini Daren juga Daniel sedang duduk di karpet dan menunggu sea selesai mandi dengan bercanda ria

Sea pun akhirnya keluar dari kamar mandi dengan memakai Hoodie milik Daren yang kebesaran dan menutupi tubuhnya hingga sampai pahanya sea juga tak memakai celana dan ia hanya memakai celana dalam

"Appa!!! Aniel peyukk!!!" Ucap Daniel dengan merentangkan tangannya kearah sea

Sea pun langsung tersenyum lalu langsung duduk di karpet samping Daniel dan memeluknya "Daniel kangen papa?" Ucap sea

Daniel pun memeluk sea dengan erat "heum... Aniel cangat tangen appa" ucap Daniel

Daren pun merasa cemburu dengan Daniel (cemburu sama anak sendiri :)) Daren pun langsung menarik pelan baju hangat yang Daniel gunakan hingga ia melepas pelukannya

"Punya gw!!" Ucap Daren, Daniel pun merengek dan terus menerus berusaha meraih sea "appa!!!!" Ucap Daniel meminta tolong pada sea "appa unya aniell!! Potonya unya aniel!!!!!" Sambung Daniel

Daren pun langsung mengangkat tubuh Daniel dan mendudukkannya di sampingnya, Daren pun langsung bergegas memeluk sea "punya Daddy!!! Wlee..." Ucap daren dengan menjulurkan lidah pada Daniel

Next?????

That naughty student is mine || bxb ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang