Sea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur
Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...
Kini akan malam tetapi pertarungan itu belum juga selesai dan banyak yang terluka tetapi sea hanya dapat bantingan dan pukulan kayu di punggungnya tetapi tak bisa melumpuhkan sea
Sea pun berhadapan dengan Dea yang juga memakai helm "Dea Dea Lo itu udah di baikin Juna kok ngelunjak?" Ucap sea dengan sedikit tertawa
"Bacot" Dea pun memukul helm sea dan sea pun segera mengecek helmnya lewat cermin kecil yang ia bawa dan sea pun kaget bahwa helm tersebut lecet "Shia!! Kenapa kau merusak helm pemberian sahabat ku bangsat" ucap sea dengan marah dan perlahan maju kearah Dea
Crak!! Crak!!
Sea pun memukul helm Dea juga tetapi bedanya helm Dea kini rusaknya lebih parah "aku tidak ingin melukai perempuan jadi jangan macam macam" ucap sea lalu pergi ke anak buah Dea lainnya
"Sea tolong, bangsat Lo" teriak bagus dari seberang sana dan sea pun langsung berlari
Sea langsung saja berdiri di depan bagus yang jatuh "jangan serang boty dong bang" ucap sea dengan perlahan membuka helmnya karena tak ingin merusaknya
"Bagus bawa ini ke motor gw, jangan sampe rusak" ucap sea lalu mengayunkan kedua tangannya untuk pemanasan
"Karena Lo cowok jadi kali ini beneran" ucap sea lalu tersenyum manis kearah laki laki itu
"Manis sih tapi sayang brutal" ucap laki laki itu
Sea langsung saja memegang tangan laki laki itu dengan mengandalkan wajah manisnya itu "kamu ganteng deh dan liat otot di tangan kamu" ucap sea dan laki laki itu pun tersenyum, tanpa aba aba pun sea langsung memukulkan lengan laki laki itu ke kakinya
Krek!!
"AAARRGGG!! BANGSAT LO" Ucap laki laki itu dengan memegangi tangannya lalu perlahan pun tumbang
"Gw kira Lo tadi mau modus" ucap bagus dari belakang
"Gw udah punya kok lebih ganteng dari dia" ucap sea lalu melihat yang lain sudah selesai dengan urusannya membuat sea tersenyum lebar
Dan akhirnya juna keluar dengan adek nya walaupun bibirnya mengeluarkan darah dan beberapa memar "guys gw nemuin adek gw dan ternyata di dalem masih ada 5 penjaga tapi udah selesai kok" ucap Juna
"Yaudah yuk balik ini juga udah malem, oh iya ntar Lo langsung ke markas atau pulang dulu?" Ucap sea dengan menatap juna
"Ke markas dulu deh" ucap Juna lalu memapah adek nya untuk ke motornya begitu juga dengan sea • • • • • • • • • • • • Mereka kini sedang di lampu merah karena gabut mereka pun saling berbicara satu sama lain tetapi sea lebih memandang adek Juna yang sepertinya mempunyai luka
Ting... Ting...
Sea pun langsung membuka pesan itu dan seperti yang ia duga itu adalah chat dari Daren
"Sea kok lama sih perginya?"
"Cepet dong pulang gw takut di tatap anggota Lo!!"
"Lagi di mana?pap"
"Kan udah di bilang aku bantuin Juna nyari adeknya!!"
"Mereka emang gitu santai aja kalekkkk!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah ya aku udah mau pulang ini!! Papayyyy!!!!"
Sea pun langsung menyimpan ponselnya di saku celananya dan langsung melaju saat menunjukkan lampu hijau bagus pun mengemudi tepat di sampingnya
"Apa an?" Ucap sea dan bagus pun tidak merespon sama sekali • • • • • • • • • • • • Sea dan yang lainnya pun sudah sampai di markas dan terlihat juga Daren yang gelisah di dalam markas
Next??
Nih author kasih bocoran tentang chap ke 23
Sea lagi lagi menatap daren dengan tatapan mata yang langsung membuat daren kicep pasalnya sea juga membawa pisau "pak Daren.... Masuk kamar!!" Ucap sea dan Daren pun nurut
