61

4.2K 287 2
                                    

Happy Reading

Kini daren terus menatap kearah sea yang masih belum sadar dengan perasaan sedihnya

"Eungg.... Pak daren? " Ucap sea yang baru sadar lalu menatap daren yang menunduk

Daren yang mendengar suara sea langsung saja berjalan kearah sea "kamu udah sadar?? " Ucap daren kepada sea

Sea yang mendengar itu hanya tersenyum tipis dengan bibir pucat nya "Kalo ini bukan aku terus siapa?" Ucap sea lalu menatap wajah daren

Daren langsung saja menangis di hadapan sea "hiks... Saya kira kamu lama bangun nya!!" Ucap daren

Sea yang melihat itu langsung menyeka air mata yang membasahi pipi daren "ssstt... Udah jangan nangis sea okey disini" Ucap sea

"S-saya panggil dokter dulu ya?" Ucap daren lalu segera berlari keluar ruangan

Baru saja daren keluar dari ruangan tiba tiba pintu perlahan terbuka "cepet banget? " Batin sea

"Pak cepet banget manggil dok- lo!!" Ucap sea saat melihat bahwa itu anan dengan dahi yang di perban

"Surprise!!" Ucap anan dengan berjalan mendekat kearah sea, sea yang melihat itu langsung saja menutup tubuhnya dengan selimut

Anan langsung saja membuka selimut itu dan langsung tersenyum lebar "mau main? " Ucap anan

Sea langsung saja menggeleng "ga!!" Ucap sea dengan menangis  yang membuat pipinya basah karena air mata

Tanpa berlama lama akhirnya anan memeluk pinggang sea dan kembali lagi tersenyum

"Hiks... Jangan deket deket gw hiks.. Pergi!! " Ucap sea dengan mendorong dada Anan tetapi anan hanya tersenyum tipis tanpa menjawab ucapan sea

"Sea... Ini dokt- loh anan? " Ucap daren yang kaget dengan keberadaan anan

Anan juga sea langsung saja menatap daren tetapi anan terlihat tersenyum tidak seperti sea yang menangis histeris

Daren langsung saja berlari kearah sea dan memeluknya "sssttt... Udah udah jangan nangis okey? " Ucap daren dengan mengelus punggung sea lembut

Anan yang melihat itu langsung keluar dari ruangan sea dengan wajah datar, dokter pun segera memeriksa keadaaan sea









Kini sea sudah berpindah ke ruangan VIP karena keinginan daren "kenapa aku harus di taruh di sini sih??" Ucap sea kesal

Daren hanya tersenyum lalu mencium bibir sekilas "aku ga mau kalau kamu kenapa napa" Ucap daren sedih

Sea akhirnya mengangguk "Daniel mana?" Ucap sea dengan menatap sekeliling

Daren seketika pun langsung cemberut "kok kamu nyariin Daniel terus!! Akunya kapan!!" Rengek daren dengan menghentakkan kakinya ke lantai

"M-maaf mengganggu tapi.... Ini makanan mas sea" Ucap suster dengan wajah yang sudah tidak bisa dijelaskan

Daren pun berdehem pelan lalu menatap suster itu dengan wajah sangar nya "Baik nanti sea akan saya suapi" Ucap daren kepada suster itu

Akhirnya suster itu menaruh makanan itu di meja dekat sofa ruangan itu  dan segera keluar dari ruangan itu entah kenapa

Daren pun langsung menghela nafasnya "malu..." Ucap daren kepada sea

Sea hang melihat tingkah  daren hanya bisa tersenyum "hahha makanya jangan aneh aneh kmu!!" Ucap sea dengan mencubit perut daren

Next??????

That naughty student is mine || bxb ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang