59

4.5K 308 5
                                    

Happy reading

Kini sudah sore juga Teo,Daren, dan juga Dao sedang ada di kantin rumah sakit untuk makan karena mereka tak ingin menganggu sea yang masih tidur

Teo yang sedang sibuk mengunyah juga Dao dan Daren yang sibuk sendiri sendiri pun tiba tiba mendengar suara speaker yang berbunyi

Tes...

Tes...

" untuk keluarga mas sea, saya memberi tahukan jika mas sea sedang kritis terimakasih "

Tanpa aba aba pun Daren juga Teo langsung berlari meninggalkan Dao yang loading karena ia tadi baru bangun bobo siang

"Hah? Kenapa mereka lari??" Ucap Dao lalu melanjutkan makannya dengan terus berfikir

Dao yang baru mencerna suara dari speaker pun langsung beranjak pergi tetapi ia kembali ke meja makan tadi "suapan terakhir deh" ucap Dao lalu melahap semua bakso itu hingga membuat pipi mengembang

Dao pun langsung berlari menyusul Daren juga Teo dengan mulut yang sibuk mengunyah

Dao pun melihat Daren juga Teo ada di depan pintu ICU, Dao pun langsung menyusul dengan berlari dan perlahan lahan mencerna makanan yang berada di mulutnya

"Sea masih di dalam??" Ucap Dao kepada Teo juga Daren tetapi Teo tak menjawab satu kata pun

Daren pun mengangguk mengiyakan ucapan Dao "ya... Masih di dalam" ucap Daren tanpa berhenti menatap pintu tersebut

Kini Dao duduk di kursi tunggu dengan gelisah tetapi tidak dengan dua Titan yang sibuk mondar mandir tidak jelas

"Dao tau kalian cemas tapi ya jangan mondar mandir kayak orang idiot dong!!" Ucap Dao, akhirnya Daren juga Teo pun duduk

Setelah menunggu beberapa lama pun akhirnya dokter juga beberapa suster keluar dari ruangan ICU

"Keluarga mas sea??" Ucap dokter itu dengan menatap wajah mereka bertiga bergantian

"Saya pac-"

"Saya Abang nya!!" Ucap Teo mendahului Daren dan sedikit mendorong tubuh daren agar kebelakang

Akhirnya Teo juga dokter saling berbicara mengenai keadaan sea yang berada di dalam ruangan itu, Teo pun mengangguk lalu dokter pun pergi

"Gimana keadaan sea??" Ucap Dao dengan memegang lengan Teo, Teo pun terduduk di kursi tunggu

"Sea udah melewati masa kritis" ucap Teo dengan tersenyum manis

Akhirnya dao juga daren bisa bernafas lega "wah!! Gila gw deg deg an"ucap daren

Teo pun menatap daren " Tumben pake gw? Biasanya saya atau aku" Ledek teo kepada daren

Daren pun tak menggubris ucapan teo dan malah mengejek cara ucapan teo "ga gw restuin mau lo!! " Ucap teo yang ingin sekali memukul manusia satu ini

"Eettt.... Eett.. Ga kena!! " Ucap daren yang membuat teo semakin geram tetapi untungnya ada dao yang mencegahnya kalau tidak mungkin mereka akan sama sama babak belur

"Berantem mulu kalian!! Bisa diem ga? " Ucap dao kesal dengan dua Titan yang sibuk saling menatap tetapi daren menatap teo dengan tatapan mengejek sedangkan teo dengan tatapan sinis + tajam

"Dia duluan!! " Adu teo kesal menunjuk kearah daren "udah!! Kalian berdua sama aja bikin pusing!! " Gerutu dao lalu memasuki ruang ICU

Daren pun menjulurkan lidahnya kearah teo dengan tujuan mengejek lalu ia pun berlari memasuki ruang ICU "sialan emang ni bocah!! "Batin teo

Next?? ? ?

Kali ini pendek dulu ya.. . :((

That naughty student is mine || bxb ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang