Happy reading
Kini sudah sore juga Teo,Daren, dan juga Dao sedang ada di kantin rumah sakit untuk makan karena mereka tak ingin menganggu sea yang masih tidur
Teo yang sedang sibuk mengunyah juga Dao dan Daren yang sibuk sendiri sendiri pun tiba tiba mendengar suara speaker yang berbunyi
Tes...
Tes...
" untuk keluarga mas sea, saya memberi tahukan jika mas sea sedang kritis terimakasih "
Tanpa aba aba pun Daren juga Teo langsung berlari meninggalkan Dao yang loading karena ia tadi baru bangun bobo siang
"Hah? Kenapa mereka lari??" Ucap Dao lalu melanjutkan makannya dengan terus berfikir
Dao yang baru mencerna suara dari speaker pun langsung beranjak pergi tetapi ia kembali ke meja makan tadi "suapan terakhir deh" ucap Dao lalu melahap semua bakso itu hingga membuat pipi mengembang
Dao pun langsung berlari menyusul Daren juga Teo dengan mulut yang sibuk mengunyah
Dao pun melihat Daren juga Teo ada di depan pintu ICU, Dao pun langsung menyusul dengan berlari dan perlahan lahan mencerna makanan yang berada di mulutnya
"Sea masih di dalam??" Ucap Dao kepada Teo juga Daren tetapi Teo tak menjawab satu kata pun
Daren pun mengangguk mengiyakan ucapan Dao "ya... Masih di dalam" ucap Daren tanpa berhenti menatap pintu tersebut
Kini Dao duduk di kursi tunggu dengan gelisah tetapi tidak dengan dua Titan yang sibuk mondar mandir tidak jelas
"Dao tau kalian cemas tapi ya jangan mondar mandir kayak orang idiot dong!!" Ucap Dao, akhirnya Daren juga Teo pun duduk
Setelah menunggu beberapa lama pun akhirnya dokter juga beberapa suster keluar dari ruangan ICU
"Keluarga mas sea??" Ucap dokter itu dengan menatap wajah mereka bertiga bergantian
"Saya pac-"
"Saya Abang nya!!" Ucap Teo mendahului Daren dan sedikit mendorong tubuh daren agar kebelakang
Akhirnya Teo juga dokter saling berbicara mengenai keadaan sea yang berada di dalam ruangan itu, Teo pun mengangguk lalu dokter pun pergi
"Gimana keadaan sea??" Ucap Dao dengan memegang lengan Teo, Teo pun terduduk di kursi tunggu
"Sea udah melewati masa kritis" ucap Teo dengan tersenyum manis
Akhirnya dao juga daren bisa bernafas lega "wah!! Gila gw deg deg an"ucap daren
Teo pun menatap daren " Tumben pake gw? Biasanya saya atau aku" Ledek teo kepada daren
Daren pun tak menggubris ucapan teo dan malah mengejek cara ucapan teo "ga gw restuin mau lo!! " Ucap teo yang ingin sekali memukul manusia satu ini
"Eettt.... Eett.. Ga kena!! " Ucap daren yang membuat teo semakin geram tetapi untungnya ada dao yang mencegahnya kalau tidak mungkin mereka akan sama sama babak belur
"Berantem mulu kalian!! Bisa diem ga? " Ucap dao kesal dengan dua Titan yang sibuk saling menatap tetapi daren menatap teo dengan tatapan mengejek sedangkan teo dengan tatapan sinis + tajam
"Dia duluan!! " Adu teo kesal menunjuk kearah daren "udah!! Kalian berdua sama aja bikin pusing!! " Gerutu dao lalu memasuki ruang ICU
Daren pun menjulurkan lidahnya kearah teo dengan tujuan mengejek lalu ia pun berlari memasuki ruang ICU "sialan emang ni bocah!! "Batin teo
Next?? ? ?
Kali ini pendek dulu ya.. . :((
KAMU SEDANG MEMBACA
That naughty student is mine || bxb END
Teen FictionSea seorang murid yang bandel tetapi ia juga bersikap lembut jika bersama anak kecil, dai selalu di benci oleh semua guru karena sikapnya yang susah di atur Hingga suatu keadaan yang membuatnya bertemu dengan anak kecil yang lucu yang berjalan send...