enam

211 47 9
                                    

VOTE dan COMMENT ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE dan COMMENT ya guys...

Jangan jadi silent reader

°°°

Tok... tok...

Tok... tok...

"Assalamualaikum..."

"Yasmin..."

"Yas..."

Sepulang dari pekerjaannya, Syafiq mampir mengunjungi kediaman Yasmin yang hanya bisa ia datangi hanya di hari kerja karena sampai detik ini Arumi belum tahu tentang hubungan perkawinan siri antara Syafiq dan Yasmin. Bisa-bisa Arumi curiga kalau Syafiq pergi mengunjungi Yasmin ke rumahnya di akhir pekan. Di depan pintu, Syafiq masih menunggu Yasmin membukakan pintu untuknya.

"Waalaikumsalam, Mas Syafiq..." Sambut Yasmin membukakan pintu. "Masuk mas!" Lanjutnya mempersilakan pria itu masuk ke dalam rumahnya.

"Mas Syafiq baru pulang kerja?"

"I-iya..." 

Di dekat Yasmin yang  mengenakan tank top warna putih ketat dan celana pendek, Syafiq sedikit gugup dan tak terbiasa melihatnya. "Aku ambilin air ya mas, mas pasti capek dan haus kan seharian kerja." Yasmin bangkit dari sofa tempatnya duduk bersebelahan dengan Syafiq untuk mengambilkan segelas air untuk Syafiq.

"Ini airnya mas, silakan diminum!"

"Iya..." 

Syafiq tersenyum kaku, tak terbiasa dengan penampilan Yasmin yang nampak sangat minim hari ini, berbeda dengan Arumi yang menutup auratnya dengan baju yang longgar dan hijab di kepalanya. "K-kamu sehari-hari emang terbiasa gitu ya bajunya?"

"Ah emang ada yang salah ya?"

"A-anu... e-enggak tapi kalau keluar rumah kamu gak gitu banget kan?"

"Hahaha... ini kan di rumah mas, lagian kan kamu suamiku — gak salah dong kalo aku cuma pake gini aja di depan kamu?"

Syafiq menelan salivanya lalu menggaruk tengkuknya akibat rasa salah tingkahnya. "Y-ya gak salah sih, aku cuma mastiin aja kok Yas hehehe..." Yasmin duduk kembali di samping Syafiq, "Oh ya mas yang kemarin hari Minggu itu pasti Mba Arumi ya?" Yasmin masih mengingat wajah perempuan berhijab yang tak sengaja berpapasan dengannya di toko buku hari Minggu kemarin.

"I-iya... itu Arumi."

"Waahhh cantik ya istri kamu ternyata, pantesan mas Syafiq sayang sama Mba Arumi."

Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang