lima belas

296 48 6
                                    

Ramein VOTE dan COMMENT dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein VOTE dan COMMENT dong

Buat yang kasih VOTE dan COMMENT semoga rezekinya lancar terus ya

°°°

Di pinggir kolam, Kirana asyik bermain sendiri. Ia mencelupkan kakinya ke dalam air sembari bersenandung acak. Rasanya Kirana ingin berenang akan tetapi tidak ada orang dewasa yang menemaninya. Kalau Kirana berenang di kolam belakang rumah, ia harus ditemani orang dewasa mengingat kolam itu memiliki kedalaman yang tidak cocok untuk anak kecil yang belum terlalu mahir berenang tanpa pelampung.

Saking terlalu asyik, Kirana sampai tak sadar kalau posisinya terlalu mepet ke dalam akhir yang kemudian membuatnya terbawa arus kolam sehingga gadis kecil itu tercebur ke dalam air yang dalam.

"TOLOONGG!!!"

"TOLOOONGG!!!"

"TOLOONGG!!"

Suara kecipak air nyaring karena Kirana berusaha menggerakan kedua tangan dan kakinya, berusaha agar ia tak tenggelam. 

"TOLOOOONGGG!!!"

Di saat itu, Yasmin yang baru menuruni tangga sambil membawa Zayyan bersamanya. Yasmin mendengar suara minta tolong dari arah taman belakang rumah. Suara itu seketika membuat Yasmin panik dan khawatir apalagi saat ia tahu kalau orang yang sedang tenggelam itu adalah Kirana.

"Astaghfirullahaladzim Rara!!!"

"Zayyan sayang, kamu tunggu mama di sini dulu ya!"

Yasmin menidurkan Zayyan di sofa panjang ruang tengah, sesegera mungkin kemudian ia berlari dan tak tanggung-tanggung untuk menceburkan dirinya ke dalam kolam demi menyelatkan Kirana yang minta tolong, tenggelam di air. 

"Rara..."

Meski tak terlalu pandai berenang, Yasmin tidak ingin Kirana bernasib naas. Ia meraih anak gadis itu lalu membawanya naik ke daratan. Yasmin peluk Rara yang kedinginan setelah tadi bertahan untuk tidak benar-benar tenggelam ke dasar air. 

"Bi... Bibi!"

"Maaf tolong ambilkan handuk untuk Rara ya bi!"

Kirana mungkin tak bisa bertahan terlalu lama untuk menahan dingin, kebetulan Bibi lewat di sana sehingga Yasmin segera meminta bantuan untuk diambilkan handuk untuk Kirana.

"Ini Bu handuk untuk Non Kirana!"

Bibi membawakan handuk dan Yasmin pun segera menyelimutkan handuk itu ke tubuh Kirana. "Kamu gak apa-apa, Ra?" Hubungan Yasmin dan Kirana sebenarnya masih terbilang cukup canggung, akan tetapi Kirana tetap butuh pertolongan Yasmin secanggung apapun hubungan mereka saat ini.

"Ada yang luka atau ada yang sakit barangkali?"

"Enggak tante, aku gak apa-apa!" Kirana menjawab sambil menggeleng pelan.

Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang