Semoga VOTE dan COMMENT-nya rame biar lanjutnya cepet
°°°
Pagi hari di akhir pekan, semua anggota keluarga Syafiq termasuk Yasmin dan Zayyan ikut berkumpul melingkari meja makan untuk sekedar menikmati hidangan sarapan yang sudah tertata di meja. "Hari ini gak ada yang punya agenda keluar rumah semua kan?" Tanya Arumi memecah keheningan ketika yang lain tengah sibuk makan.
"Eeem... gak ada sih kayaknya, Rum." Kata Syafiq.
"Kalau gitu gimana kalau hari ini semuanya ikut temenin bunda?!"
Bak tiba-tiba dirasuki sesuatu dalam raganya, Arumi tiba-tiba mengajak semua yang duduk di meja makan untuk ikut menemaninya hari ini. "Lho emangnya bunda mau ke mana hari ini?" Celoteh Kirana polos.
"Ya ke mana aja sekalian barangkali ada yang perlu dibeli, lagian kan ini weekend masa mau pada diem di rumah aja sih."
"Aaah bener juga ya bunda, kalau gitu boleh gak kita jalan-jalan ke mall aja bun biar tempat makanny ada, tempat mainnya ada, tempat belanja pun ada!" Ujar Kirana riang, semangat kalau urusan jalan-jalan.
"Ah ide kamu bagus juga sayang, bunda juga sekalian pengen beliin tante Yasmin sesuatu deh."
"Uh?" Yang sebut namanya hanya cukup kebingungan di tempat.
"Yasmin kamu ikut ya biar aku tahu selera kamu yang gimana."
Yasmin tentu saja jadi canggung, ia merasa tak enak jika harus mengganggu privasi keluarganya Syafiq di saat mau pergi senang-senang seperti ini. "A-anu mba, apa gak apa-apa saya ikut? Nanti saya malah mengganggu mba Arumi, mas Syafiq, dan Rara lagi."
Arumi menepis dengan senyum lebarnya di bibir. "Enggak Yas, kamu kan keluarga kita juga. Sudah aku bilang berkali-kali kalau kamu itu sudah aku anggap sebagai adik perempuanku sendiri."
"Jadi, mau ya kamu ikut?"
"Eeee..."
Entah mengapa semua ini jadi rumit bagi Yasmin. Di saat dulu ia mencoba untuk bertahan dan diterima oleh istri pertama dari Syafiq ia harus bermain kucing-kucingan di belakang Arumi lalu dimaki-maki oleh Arumi yang dulu tak terima akan dirinya yang hadir menjadi perempuan kedua di hati Syafiq. Dan sekarang ketika Arumi mencoba untuk melepas ikatan yang membuatnya tersiksa seperti sekarang, Yasmin malah terus ditahan langkahnya oleh perempuan yang sama, yang dulu memaki-makinya di depan wajahnya sendiri.
"Aku tanya mas Syafiq deh ya." Sambung Arumi. "Mas, Yasmin boleh ikut pergi sama kita kan hari ini?"
"Eeemm..."
Syafiq melirik ke kanan dan ke kiri, pusing sendiri harus menjawab apa. "Boleh ya mas, aku kan mau kasih sesuatu buat di hari ini. Kalau Yasmin gak ikut takutnya kadonya jadi gak cocok nanti, boleh ya mas... boleh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)
FanfictionKehidupan pernikahan yang diidamkan Arumi adalah kesetiaan Syarif sampai maut memisahkan, namun pernahkah kalian memikirkan bagaimana sudut pandang Yasmin yang tiba-tiba diperistri Syafiq di belakang Arumi? Bagi Yasmin, jatuh cinta pada Syafiq bak b...