tiga puluh (end)

588 50 7
                                    

Alhamdulillah udah sampe part akhir, maaf ya atas segala kesalahan dan kekeliruan dalam cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alhamdulillah udah sampe part akhir, maaf ya atas segala kesalahan dan kekeliruan dalam cerita ini

Jangan lupa kasih VOTE dan COMMENT

°°°

Maka kini kita kembali pada keadaan di mana Syafiq dan Yasmin duduk berdampingan menghadap hakim yang memimpin jalannya persidangan. Dengan seksama mereka mendengar apa yang diputus hakim berkaitan dengan keberlanjutan kehidupan pernikahan mereka setelah ini.

"Berdasarkan duduk perkara dan tentang hukum yang telah dipertimbangkan maka dengan ini mengadili, satu mengabulkan permohonan Pemohon, Syafiq Akbar Prasetya, kedua menyatakan sah perkawinan antara Pemohon atas nama Syafiq Akbar Prasetya dengan Termohon atas nama Yasmin Rosaline Salsabila yang dilaksanakan pada Senin pukul 15.30  sore, 7 Februari 2022, di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat."

Meski ini tentang pengesahan pernikahan keduanya di mata hukum dan negara, Syafiq nampak sedikit grogi dan tegang begitu mendengar hakim membacakan putusan.

"Demikian putusan ini dijatuhkan dengan dihadiri oleh pihak Pemohon dan Termohon."

Tok... tok... tok...

Palu telah diketuk dengan putusan hakim yang mengabulkan permohonan Syafiq selaku Pemohon yang mengajukan isbat pernikahan. "Alhamdulillah..." Syafiq segera mengambil posisi untuk melakukan sujud syukur ketika akhirnya amar putusan itu menyatakan ia dan Yasmin kini benar-benar sah menjadi suami-istri yang pernikahannya tercatat secara resmi.

"Ayo Yas!"

Syafiq gandeng tangan Yasmin berjalan keluar dari ruang sidang. "M-mas tunggu!" Tahan Yasmin menghentikan langkah Syafiq.

"Ada apa Yas?"

"A-anu... aku pengen ke toilet dulu, mas Syafiq duluan aja keluarya ya!"

"Lho... gak mau dianter?"

"Ke toilet doang masa dianter sih mas."

"Ehehehe..." Cengir Syafiq.

Suhu pendingin di dalam ruang sidang yang rendah membuat Yasmin sedari tadi menahan rasa ingin buang air kecil. Akhirnya ketika sidang sudah selesai, perempuan yang kini menjadi istri sah Syafiq itu buru-buru ke kamar mandi karena sudah kebelet dan takut tak bisa menahan urinnya lagi kalau harus ditunda.

Hal itulah yang akhirnya membuat Syafiq terlihat berjalan sendirian begitu ia keluar dari ruang sidang. Begitu ia keluar, Beni, Cipta, dan Dion menyambutnya dan menantikan bagaimana hasil dari putusan sidang yang dibacakan hakim.

Cipta berjalan menghampiri Syafiq yang baru saja keluar dari ruang sidang dan langsung bertanya tentang hasil dari amar putusan sidangnya. "Gimana?"

"Udah beres Fiq?" Tanya Cipta menepuk bahu Syafiq.

Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang