tujuh belas

224 49 13
                                    

Tolong VOTE dan COMMENT-nya diramein biar authornya semangat lanjutinnya sampe selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong VOTE dan COMMENT-nya diramein biar authornya semangat lanjutinnya sampe selesai

°°°


"Yasmin!"

"Yasmin!"

"Yaas..."

Dari lantai bawah sampai memijakan kaki di setiap anak tangga menuju lantai atas rumah, Arumi memanggil nama istri kedua Syafiq terus-menerus. "Iya mba?" Yasmin menjawab Arumi sembari menyusul, turun dari tangga.

"Hari ini bantuin aku masak-masak di dapur yuk!"

Sadar akan dirinya di sini hanya menumpang, Yasmin harus tahu diri kalau Arumi membutuhkan bantuannya maka ia harus mengiyakan permintaan istri pertama dari suaminya itu. "B-boleh mba." Yasmin setuju, ia mengikuti Arumi ke dapur sementara Zayyan dititipkan untuk diasuh oleh asisten yang biasa mendampingi Kirana.

"Mba nitip dek Zayyan ya, mamanya Zayyan mau saya ajak masak di dapur soalnya!"

Arumi pula yang berpesan pada asisten di rumahnya untuk menjaga Zayyan sementara ibu dari Zayyan akan membantunya mengolah pangan di dapur.

"Hari ini mas Syafiq bakal pulang cepet, jadi aku masak makan malem lebih awal."

"Oh ya, kamu tahu masakan kesukaan mas Syafiq, Yas?"

"Eee..."

Bagaimana Yasmin mau tahu makanan kesukaan Syafiq kalau waktu yang ia habiskan bersama Syafiq saja tidak pernah lama dan selalu terpotong karena tentu saja Syafiq harus segera menemui Arumi yang saat itu mereka masih merahasiakan pernikahannya dari Arumi.

"Mas Syafiq suka sekali dengan semur daging sapi, kebetulan aku sudah nyiapin semua bumbu buat masakin dia masakan kesukaannya itu."

"Kamu tolong perhatiin dan praktekin juga ya cara bikinnya!"

Sikap Arumi semakin hari semakin janggal. Yasmin yang tidak terlalu lama mengenalnya juga ikut merasakan kejanggalan tersebut, lagipula mana ada istri pertama yang semula membabi buta karena suaminya ketahuan menikah lagi sekarang malah terlampau baik hati pada istri kedua Syafiq yang dulu ia sebut sebagai perebut suami orang.

"I-iya mba..."

Tak bisa Yasmin menolak setiap apa yang Arumi katakan padanya. Bagi Yasmin rasanya terlalu sungkan jika iya berkata 'tidak' walau hanya sekali saja. Yang Yasmin lakukan hanya mengikuti apa yang Arumi instruksikan padanya. Seperti halnya di mana sekarang ia sedang membantu dan memperhatikan bagaimana Arumi menjelaskan cara-cara membuat semur daging sapi yang katanya merupakan makanan kesukaan dari laki-laki yang menjadi suami dari Arumi sekaligus suami Yasmin juga.

"Nah nanti kalau udah tiga puluh menit, didiamkan — segera kamu panasin minyak terus masukin dagingnya sambil diaduk-aduk sampai warnanya berubah."

"Oh ya nanti kamu ikutin resep yang udah aku catet di buku ini aja ya!"

Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang