Ramein VOTE dan COMMENT biar authornya semangat lanjutin ceritanya
°°°
Dari semalam sampai hari berganti siang, silih berganti Yasmin dan Syafiq berjaga menemani Arumi yang masih tak berdaya di tempat tidur. Seperti siang di mana sekarang, Yasmin tengah menjaga Arumi yang masih lelap tertidur sementara dirinya sibuk menekan huruf di papan keyboard, menghadap layar laptop-nya untuk mengerjakan skripsinya yang masih belum selesai.
Kreek...
Pintu terbuka pelan, Yasmin menoleh sejenak ke arah pintu — ia lihat ada Syafiq masuk ke kamar inapnya Arumi. Syafiq melihat perempuan yang lebih dulu menjadi istrinya sebelum ada Yasmin di tengah-tengah mereka itu sedang terbaring memejamkan mata di tempat tidur.
"Arumi masih tidur dari tadi?"
Syafiq bertanya pada Yasmin yang duduk di sofa sembari mengetik di laptop-nya. "Enggak mas, mba Arumi sempet bangun buat makan dan ke kamar mandi — tapi dia tidur lagi jadi aku gak berani ganggu." Ucap Yasmin pelan-pelan tak mau membangunkan Arumi yang lelap tertidur.
"Terus kamu lagi ngapain?"
Alhasil karena Syafiq juga tak mau mengganggu Arumi, Syafiq mendekat ke sofa panjang tempat di mana Yasmin sedang duduk di sana. Syafiq perhatikan perempuan berbalut hijab warna cokelat muda itu terus fokus dengan layar laptop-nya.
"Oh ini aku lagi nyari bahan jurnal buat bab 4 skripsiku, sambil nunggu balesan dari dosbing yang lagi cek bab 3-ku barangkali masih perlu direvisi, mas."
"Kamu emang niat pengen banget lulus tahun ini ya?" Tanya Syafiq melihat Yasmin begitu ambisi untuk menyelesaikan skripsinya.
"Kalau bisa sih tahun ini mas, sebelum masuk semester baru. Mas tahu sendirikan kondisi keuanganku lagi gak stabil apalagi semenjak rumah tempat aku tinggal hangus karena kebakaran."
Kalau memang Yasmin punya niat yang serius, Syafiq setuju dengan itu. "Niat kamu bagus, tapi kalau memang karena terkendala biaya — aku kan bisa bantu kamu Yas, bahkan soal renovasi rumah kamu, aku bakal danain juga."
"Makasih mas tapi, itukan peninggalan papaku — aku rasa biar aku aja yang tanggung biaya renovasinya."
Tring...
Di saat Yasmin mengobrol dengan Syafiq, satu notifikasi e-mail masuk di layar laptop-nya. Yasmin rupanya mendapat balasan surat elektronik dari dosen pembimbingnya terkait dengan perkembangan skripsi milik Yasmin. Perempuan itu membaca seksama isi balasan surat elektronik dari dosennya. Wajah Yasmin pun berubah sumringah sesuai ia membaca e-mail-nya lengkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Kedua (Ramadhan Series)
FanfictionKehidupan pernikahan yang diidamkan Arumi adalah kesetiaan Syarif sampai maut memisahkan, namun pernahkah kalian memikirkan bagaimana sudut pandang Yasmin yang tiba-tiba diperistri Syafiq di belakang Arumi? Bagi Yasmin, jatuh cinta pada Syafiq bak b...