Chapter 12

204 22 3
                                    

Haiii gimana kabarnya?
Untuk umat muslim gimana puasanya hari ini?
Btw ada yang kangen nggak?:(
Jangan lupa vote sebelum membaca hihi..

Happy reading 🌼🌼

------------------------------------------------------------
"Entah kehadirannya yang membawa rasa kecewa atau memang ini semua salahku yang terlalu berharap atas dirinya?"
------------------------------------------------------------

"Gila Lo Nay, bisa-bisanya Lo sampe mau nyelakain diri Lo sendiri,"
Gisyel menggelengkan kepalanya heran melihat sahabatnya itu hampir saja bertindak naked.

"Udah Syel udahh...lagian Naya nya juga gpp"ucap Salsa yang sedari tadi berusaha menenangkan Gisyel.

"Iyalah gapapa kan om Burhan dobrak pintunya tepat waktu,coba kalo nggak!mati Lo mati sumpah!"sungut Gisyel menatap horor ke arah seorang gadis yang sedari tadi memakan buah anggur tanpa sedikitpun merasa terusik dengan makian Gisyel yang entah sudah berapa kali gadis berkuncir satu itu ucapkan untuknya.

Salsa menghela nafasnya kuat-kuat,jika sudah begini cukup sulit untuknya menenangkan Gisyel.

Bayangkan saja sejak mereka berdua berkunjung ke rumah Naya setelah pulang kuliah,Gisyel sudah marah-marah dan ketika Naya kasih tau alasan ia bisa sampai pingsan dengan luka di bagian tubuhnya justru membuat Gisyel makin bertambah marah.

Naya menghela nafasnya ,dirinya sangat lelah mendengar celotehan dari Gisyel ralat lebih tepatnya umpatan dari gadis itu.

"Nay..Nay..kan dulu gue udah bilang sama Lo jangan terlalu cinta sama tuh cowok,jadi gini kan?!Lo nya sih kalo di bilangin masuk kuping kanan keluar kuping kiri"

"Udahlah Syell....."

"Diem Sal!gue harus jelasin lagi ke dia biar gak keulang lagi hal kayak gini,"

"Yaudah sih gausah marah-marah,emang Lo gak capek apa dari tadi marah-marah mulu "ucap Salsa yang kini berhasil membuat Gisyel berhenti mengomel.

"Nih makan! marah-marah juga butuh tenaga."ucap Naya seraya menyodorkan semangkuk buah anggur.
Setelah itu dirinya lantas beranjak turun dari ranjang dengan sedikit tertatih.

"Lo mau kemana?!sini duduk aja udah tau badan masih lemes gitu masih aja mau keluyuran!"ucap Gisyel yang jelas-jelas tidak di hiraukan oleh Naya.

Gadis itu berjalan menuju meja belajar dan mengambil selembar kertas untuk menunjukkannya kepada Gisyel dan Salsa.

Setelahnya Naya berjalan ke arah kedua sahabatnya dan menyodorkan selembar kertas tadi.

Gisyel segera menerima kertas tersebut,gadis berkuncir satu itu lalu membacanya bersamaan dengan Salsa.

"Lo mau berhenti kuliah?"tanya Gisyel dan Salsa setelah tahu isi surat yang di berikan Naya barusan.

"Iya"

"Kenapa?kenapa Lo mau berhenti kuliah setelah selama ini Lo udah berjuang buat dapetin banyak prestasi di situ?"

"Naya gak berhenti kuliah"

"Terus ini apa maksudnya!"ucap Gisyel sedikit membentak Naya.

AlkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang