Ada yang rindu nggak?:)
Gak ada ya?yaudah deh
Mumpung bulan puasa kita perbanyakan zikir yuk jangan cuma ngehaluin yg gak nyata aja:)Happy reading 🌼
_______________________________
"Selain mengenal mu, mencintaimu dengan tulus juga termasuk hal yang paling aku sesali"
_________________________________Tok tok tok...
"Naya ..."
"Sayangg ayo makan.."
Lagi dan lagi Agnes hanya menghela nafas,untuk kesekian kalinya Agnes mendatangi kamar gadisnya yang masih tertutup rapat.
Entah ini firasat seorang ibu atau bukan,Agnes merasa ada keanehan pada putrinya itu,semenjak pulang dari apartemen temannya sekitar dua hari yang lalu,Naya sedikit berubah.
Naya yang biasanya cerewet dan selalu ceria belakangan ini Agnes merasakan kalo anaknya menjadi gadis yang irit bicara,bahkan saat biasanya Naya akan selalu tepat waktu untuk makan malam bersama kini gadisnya itu justru lebih terlambat bahkan sampai tidak menyentuh makannya sedikitpun.
Agnes menghembuskan nafasnya keras,dirinya bingung dengan gadis semata wayangnya itu.
"Sayanggg...mama tunggu di bawah ya,di sana juga ada papah ya-"
Brak.
Klontang.
Bugh.
Agnes terperanjat ketika ia mendengar suara berisik dari dalam kamar putrinya.
Perkataannya yang tadi sempat ia ingin lontarkan kini ia telan kembali."Naya...Naya kamu kenapa sayang...."
"Nayaaa buka pintunya sayanggg..."
"Nayaaaa jangan bikin mama takutt!!!!"
Agnes memegangi knop pintu,wanita parubaya itu berusaha memutar knopnya agar pintu kamar gadisnya terbuka.
"Nayaaaa!!!!!!!kamu kenapa sayangg....tolong buka pintunya!!"teriak Agnes dari luar ,tangannya gemetaran ketika Naya belum juga membuka pintu kamarnya.
"Kenapa Ma?"tanya Buran yang tadi sempat mendengar teriakkan Agnes saat ia berada di lantai bawah lebih tepatnya ruang makan.
"Pah,Naya pah,"ucap Agnes dengan tubuhnya yang sudah bergetar hebat.
"Tadi mamah denger suara kaya pecahan benda di dalam pah"ujar Agnes menatap Burhan dengan air mata yang sudah mengalir.
Jujur saja saat ini Agnes benar-benar khawatir dan takut akan terjadi sesuatu kepada putri semata wayangnya.
Tanpa aba-aba kini Burhan langsung mendobrak pintu kamar putrinya,
Dug.
Gagal
Dug.
Gagal
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkana
Fiksi Remaja"Apakah masih ada seorang laki-laki yang menerima wanita yang sudah rusak sepertiku?"-Naya ________________ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 🌼🌼 HARAP KERJASAMANYA MAN TEMAN, CERITA INI 100% HASIL DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI. Peringkat: #4-Alkana/15...