chapter 5

281 28 1
                                    

Maaf yah gays w up lama🙏
Alasannya karena w kagak ada ide,nah mumpung sekarang saya ada ide jadi saya up,btw kalo semisal kalian suka jangan lupa vote and coment nya yah👹🤍
Makasih 🤍....

Happy reading!!!

Devan menatap nanar sebuah kertas tebal berwarna merah maroon yang saat ini sedang di pegang olehnya,kedua manik matanya memerah menahan rasa sesak yang begitu menghantam uluk hatinya ketika ia melihat namanya dengan nama seorang wanita tertera di kertas tersebut.

Devan menghembuskan nafasnya kasar mengingat besok adalah hari terakhirnya ia ber-status sebagai lajang.

"Devan"panggil seorang wanita parubaya.

Devan menoleh "kenapa mah?"sahut Devan sembari menatap wajah Stevani.

"Kamu kenapa?mamah perhatiin dari kemarin kamu kayak beda,apa ada masalah?"tanya Stevani membuat Devan diam sesaat.

"Nggak ada mah,Devan cuma kepikiran Naya"sahut Devan membuat Stevani bungkam.

Stevani mendekat dan duduk di samping putranya,wanita parubaya itu menghembuskan nafasnya perlahan berusaha setenang mungkin sebelum akhirnya ia melontarkan sebuah pertanyaan yang sedari tadi ia tahan.

"Maaf Devan mamah cuma mau nanya soal hubungan kamu sama Naya,apa sudah selesai?"tanya Stevani sebaik mungkin.

"Devan bingung mah"ucap Devan,ia menundukkan kepalanya.

"Devan mamah harap kamu cepat selesaikan hubungan kamu sama Naya,karena mamah gak mau keluarga kita terlihat buruk oleh mereka,kalo tahu bahwa anak dari seorang Sbastian masih ada hubungan dengan wanita lain di saat sudah berstatus menikah."ucap Stevani lalu beranjak pergi.

Devan masih diam tak bergeming,dirinya masih belum terima dengan semua ini.
Apa yang harus ia lakukan?
Apa alasan yang tepat untuk mengakhiri hubungannya dengan Naya?
Ini terlalu sulit bagi Devan.

***

Alka mengusap wajahnya ketika ia selesai membaca Al-Qur'an.
Setelah selesai dengan rutinitasnya ia lalu merapikan kembali peralatan Sholat dan Al-Qur'an di tempat semula ia ambil.

Setelah itu ,ia lalu beranjak berdiri dan pergi ke toilet untuk mengganti celana pendek atau celana yang biasa ia kenakan untuk tidur.


Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan sosok pria dewasa dengan pakaian khas tidurnya,Alka berjalan ke arah kasur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah akibat kerja.

Alka meraih ponselnya yang berada di atas nakas,matanya menyipit begitu juga dengan keningnya mengkerut ketika ia melihat beberapa notifikasi di apk.Instragram.

Alka menggelengkan kepalanya heran ketika melihat beberapa komentar yang sempat ia baca tadi mengenai postingan yang tadi siang ia unggah di apk tersebut.

♥️40,250k 💬23,557k @Alka_03 sun______@gisyel66 aaaaa mauuuu🥺🥺___@Mitafk gis inget Lo udah ada pawang!!wkwkwk@Farhan66@Farhan66 gue ke rumah Lo sekarang @gisyel66@cuciankering ya Allah jodoh saya ini mah piw piw@Putra44 gila yang komen lupa sama...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

️40,250k 💬23,557k
@Alka_03 sun
______
@gisyel66 aaaaa mauuuu🥺🥺
___@Mitafk gis inget Lo udah ada pawang!!wkwkwk@Farhan66
@Farhan66 gue ke rumah Lo sekarang @gisyel66
@cuciankering ya Allah jodoh saya ini mah piw piw
@Putra44 gila yang komen lupa sama doi  sendiri:)
@Sals mending ini aja @Nay03udah seiman ganteng pula🤭😸
____@endi Weh!!udah ada @Devansbastian coy!!
@Putra44 nah tau tuh si Sasa micin mau di amuk pawangnya Lo?:v@Sals
@Sals aelah canda juga,lagian kan kita party kalo tuh dua manusia putus wkwkwk,canda Nay suer😭😭
@Reza @Putra44 berani Lo sama @Sals   hm??
@Devansbastian masih gue pantau.
_____@Putra44 hayolo gue gak ikutan yah Dev.😀😀_____22,549K lainnya...

Alka mematikan ponselnya segera,ia lalu membaringkan tubuhnya dan mulai terlelap.
Bagaimanapun juga ia butuh tenaga buat besok.

***

Naya menutup laptopnya ketika tugas kuliahnya sudah selesai ia kerjakan,matanya kini menatap jam yang ada di layar ponselnya.

Naya menghela nafas panjang ketika tidak ada satu notif  dari Devan,padahal setau Naya,Devan tidak pernah sedikitpun lalai dalam kabar mengabar,tapi seharian ini laki laki itu tidak sedikitpun kasih kabar.

"Devan tumben banget gak ada chat Naya?"tanya Naya pada dirinya sendiri.

"Apa sibuk kerja kali yah?"ucapnya lagi pada dirinya sendiri.

Tidak mau ambil pusing Naya langsung mematikan ponselnya dan bergegas untuk tidur.
Tubuhnya terasa penat karena terlalu lama duduk di bangku khusus untuknya belajar.

Naya berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk mencuci kaki,tangan dan wajahnya.
Selang beberapa waktu ia kembali muncul dan langsung berjalan menuju ke arah kasur yang sedari tadi ia rindukan.

Naya meraih ponselnya yang berada di atas nakas ketika ada bunyi notifikasi.
Senyum Naya terukir tatkala melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Devan❤️
Maaf baru kasih kabar,sibuk banget soalnya 🙏

Iya Devann,Naya gpp😉😊✓

Besok sibuk?✓

Engga✓

Besok aku jemput,ada sesuatu yang
Mau aku omongin✓

Kenapa gak sekarang aja?✓

Ini udah malem sayanggg✓

Hehe iyh yah,yaudah besok
Jam berapa jemputnya?✓

Sekitar jam 8 pagi✓
Kalo gitu aku off dulu ya✓
Selamat malam cantiknya Devan😘🤍✓

Oke,Devan
Selamat malam juga:*
Devan jangan kemalaman tidurnya✓

Iya bawel 😑✓
Udah tidur!✓

Oke✓

Naya langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya lagi di nakas,ia lalu menarik selimut tebalnya dan langsung memejamkan matanya.
Selang beberapa waktu dirinya mulai terlelap.[]

TBC❤️
Maaf w up dikit part kali ini karena gak ada ide sama sekali,kalo kalian kurang puas moon maaf yah🙏🙏
Oke see you next part gays❤️

AlkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang