Jangan lupa tinggalin jejak 🌼🌼
Happy reading_______________________________
"Lo beneran Za?"
Tanya Gisyel menatap Reza dengan tatapan kurang yakin,entah sudah berapa kali gadis itu melontarkan pertanyaan yang sama terhadap Reza, laki-laki bertubuh jangkung yang sekarang sedang duduk di hadapannya.
"Gue capek jawabnya Syel,dari tadi pertanyaan Lo itu mulu" sahut Reza menatap jengah ke arah Gisyel yang saat ini terkekeh.
Sejak pulang kuliah,Reza mengajak Gisyel ketemuan di salah satu restoran yang jaraknya tidak jauh dari kampus yang pastinya mereka bukan hanya berdua saja melainkan bertiga.
Jika kalian tanya siapa satunya yang jelas ialah Farhan,selaku cowok Gisyel."Sorry Za,soalnya agak kurang percaya aja"ucap Gisyel
"Btw Lo suka sama Naya sejak kapan?emm soalnya kalo gue liat liat Lo kayaknya lebih Deket ke si Salsa"tanya Farhan.
"Sejak waktu pertama kali dia berhubungan sama Devan"sahut Reza sembari menyeruput minumannya.
"What!"seru Gisyel sembari menggebrak meja karena sangking terkejutnya.
"Syellll..."desis Farhan menatap Gisyel penuh peringatan ketika ia menyadari bahwa pengunjung yang lain kini menatap ke arah mereka.
Gisyel menunjukkan gigi ratanya,"maaf,"ucapnya lalu menunduk.
Jujur saja Gisyel takut terhadap Farhan apalagi tatapan tajam laki-laki itu."Lain kali jangan gitu..inget kata mami kamu kan?"ucap Farhan menatap wajah Gisyel.
"Hm"
Farhan tersenyum, dirinya lantas mengelus kepala Gisyel penuh sayang "bagus."
"Ekhem!!kresek mana kresek"celetuk Reza ketika melihat keuwuan dua sejoli itu.
"Mau boker Za?"tanya Gisyel yang saat ini tenga berada di pelukan Farhan.
"Nggak.mau muntah gue liat Lo berdua!"sembur Reza membuat mata Gisyel melotot.
"Sembarangan!!bilang aja Lo itu kan?!"sahut Gisyel menatap Reza garang.
"Dih.Ngapain gue iri,gue juga bisa kali sama nay-"
"REZA!!"
Ucapan Reza terpotong tatkala ia mendengar teriakkan dari seseorang yang tidak asing baginya.
"Lo kenapa?"tanya Reza panik ketika ia melihat Salsa yang saat ini tenga mengatur nafasnya.
"Kenapa??kenapa Lo sampe lari lari?"tanya Reza merasa khawatir karena wajah Salsa yang sudah banjir oleh keringat.
"Za...temenin..."ucap Salsa sembari menatap Reza penuh permohonan.
"Kemana?"
"Tempat biasa...."sahut Salsa dengan wajah memelas.
"Astagfirullah Sal...ke tempat itu?gue kira Lo kenapa-kenapa"sahut Reza seraya mengacak rambut Salsa gemas terhadap tingkah gadis itu.
Reza memakai jaketnya kembali, laki-laki itu lantas mengambil kunci motornya.
"Lo mau kemana?"tanya Farhan yang sedari tadi melihat interaksi antara Reza dan Salsa.
"Cabut,gue ada urusan,"sahut Reza seraya menaiki motor sportnya.
"Lah anjir,terus kita gimana?, makannya?"ucap Gisyel menatap Reza bingung.
"Gunanya punya cowok buat apa ha?jadi patung?"ucap Reza masih sibuk membenarkan pakaian Salsa yang terlihat kusut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alkana
Teen FictionHanya cerita sederhana dari seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama di sebuah Alfamart. Terdengar konyol bukan? Namun siapa sangka karna pertemuan itulah seorang Alka,Ceo muda yang namanya sedang naik daun itu di buat tergila gila...