chapter 24

40 3 0
                                    

Halooo aku kembaliiiiiii🗿
Maap ya lamaa🤧
Lagi nggak enak badan soalnya
Langsung aja
Happy reading 🖤🖤🖤
_________________________________________

Halooo aku kembaliiiiiii🗿Maap ya lamaa🤧Lagi nggak enak badan soalnyaLangsung ajaHappy reading 🖤🖤🖤_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari luasnya dunia kenapa aku malah tersesat di tatapan mata mu?"

-Alka-

Naya mengerjapkan kedua bola matanya,dirinya tidak menyangka bahwa suaminya bekerja di perusahaan sebesar ini.

Dengan sedikit ragu, Naya memberanikan diri berjalan masuk kedalam gedung tersebut.

"Ruangan mas Alka dimana ya??"

Mata Naya mulai menelusuri berbagai macam tulisan yang terletak di depan pintu.

"Duh,kenapa bunda nggak bilang ruangannya yang mana sih"

"Ouh ya,kan bisa telpon mas Alka"

"Tapi ganggu nggak ya?takutnya lagi sibuk,"

Monolog Naya, perempuan itu lalu mulai berjalan kembali menuju ke salah satu karyawan.

"Permisi.."ucap Naya sopan kepada seorang perempuan berambut sebahu dengan lipstik merah tebal.

"Ya??kenapa ya??"sahut perempuan itu.

"Em..maaf sebelumnya mengganggu,kalo boleh saya tau ruangan mas-eh pak Alka dimana ya?"tanya Naya sedikit kikuk saat menyebut nama suaminya.

"Ouh...pak Alka, sebelumnya mba nya udah ada janji sama pak Al?"tanya Perempuan tersebut membuat Naya menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada,tapi ini saya di suruh bunda buat ngasih ini ke pak Alka"sahut Naya sambil menunjukan sebuah dompet berwarna hitam ke perempuan itu.

"Ouh..kalo gitu sebentar,biar saya bicarakan dulu sama pak Al-nya"ucapnya lalu mulai menelpon.

"Iya,"sahut Naya sembari tersenyum manis.

Di lain tempat Alka yang memang sedang mengadakan meeting penting kini harus tertunda dulu karena ponselnya yang sedari tadi bunyi

"Em..maaf" ucap Alka merasa tidak enak dengan kliennya,dirinya lantas mematikan ponselnya agar tidak menganggu aktivitasnya saat ini.

Hingga selang 15 menit akhirnya Alka duduk kembali dan menatap kliennya dengan tatapan berwibawa.

"Jadi gimana pak Bambang dengan usulan saya tadi?"ucap Alka menatap Bambang selaku kliennya saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang