TAK MENYANGKA

371 34 0
                                    

Secara keseluruhan, penampilan BTS sangat memukau. Walau hasilnya tidak seperti yang mereka inginkan, semua member merasa puas bisa menghibur army.
Tanpa penonton sadari, Hobi mengalami insiden tersandung yang cukup memalukan. Dia sangat profesional. Walau kakinya sangat gemetar, dia masih bisa melakukan dance dengan sempurna.
Setelah sampai di hotel tempat BTS menginap, para member melakukan VLIVE.
Mereka ingin menyapa Army.
Pada awalnya VLIVE mereka lakukan ber-7. Tapi di pertengahan Live, Hoseok meminta ijin ke toilet. Tetapi sampai VLIVE berakhir Hoseok tidak juga kembali. Membuat para member bingung dan khawatir. Saat mereka bertanya kepada para staff yang berada di ruangan, mereka menjawab bahwa tidak mengetahui apa-apa.
Leader Namjoon segera keluar ruangan, dia bermaksud mencari Manager mereka untuk menanyakan keberadaan Hoseok.
Para staff yang bertemu Namjoon memberi tahunya bahwa Manager Hobum mengantar Hoseok ke Rumah Sakit. Hoseok ditemukan terduduk di lantai. Dia mengatakan kakinya tidak bisa digerak kan.

Namjoon sangat terkejut, dia segera menghubungi Seokjin untuk memberi tahu kabar tersebut. Namjoon bermaksud menyusul ke Rumah Sakit dan menanyakan apakah ada member lain yang ingin ikut bersamanya, ternyata para member ingin ikut.
Mereka akhirnya sampai di rumah sakit, saat perjalanan menuju kamar Hoseok, mereka melihat Manager Hobum dan seorang staff duduk di ruang tunggu. Wajah Manager sangat menyedihkan dan staff menepuk-nepuk bahu Manager.

" Hyung-nim, apa yang terjadi..?" Namjoon langsung bertanya saat dia sampai di tempat Manager.

" Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak menyangka ini bisa terjadi. Saat dia memohon padaku untuk tetap menari di Grammy, dia berjanji akan baik-baik saja. Makanya aku mengijinkan. Tapi sekarang...!!!

" Hyung-nim, ayolah. Aku bertanya apa yang terjadi pada Hobi." Namjoon kembali bertanya, dia merasa Manager bicara berbelit-belit dan dia tidak suka.

" Cedera saat latihan itu sebenarnya adalah karena tulang Enkle nya bergeser, andai dia mau bersabar dan mau tampil di Grammy tanpa menari, cederanya paling lama 3 minggu sudah sembuh. Tapi dia terlalu memaksakan diri."
" Dan kalian tahu tadi dia tersandung di panggung, itu karena dia merasakan nyeri yang hebat, dia tetap meneruskan menari dan menahan rasa sakitnya. Akibatnya, otot kakinya menegang dan putus. Dia harus menjalani terapi untuk pemulihan. Kata dokter, ini akan memakan waktu sedikit lebih lama." lanjut Manager.

" Berapa lama Hyung...?" Seokjin kali ini yang bertanya.

" 3-6 bulan paling cepat." Manager menjawab dengan putus asa.

" Astaga, sebegitu parahnya kah. Kenapa Hobi hyung melakukan ini. Aku sangat marah sekarang." Jimin tak mampu lagi menahan tangisnya.

" Jimin-ah kau tak berhak marah padanya. Dia hanya berusaha melakukan sebaik mungkin, kita tidak boleh menyalahkannya." Namjoon mengingatkan.

" Tapi Jimin benar Hyung, Hobi Hyung harusnya tidak memaksakan diri. Ini menjadi boomerang untuknya." jawab Jungkook

" Jangan seperti ini teman-teman. Tidak ada gunanya kita disini berdebat. Hobi membutuhkan kita sekarang. Ayo kita menemui nya." Suga menengahi.

Mereka menuju ruangan Hoseok dirawat, karena peraturan Rumah sakit, akhirnya mereka tidak boleh masuk secara bersamaan.
Seokjin, Namjoon dan Jimin masuk lebih dahulu.

" Hoseok-ah, bagaimana kabarmu." sapa Namjoon.

" Ach...Leader. Kalian disini..? aku merasa baik setelah melihat kalian." Hoseok menampilkan wajah cerianya. Itu membuat member lain sedikit tenang.

" Hobi Hyung, kenapa kau sampai seperti ini. Kau membuat ku jantungan." Jimin mengomel sambil mengelap ingusnya.

" Dongsaengku..kemarilah. Peluk aku.Maafkan aku sudah membuat mu khawatir. Tapi kumohon berhentilah menangis, kamarku bisa banjir air mata dan ingusmu." Goda Hoseok.

" Bisa-bisanya kau bercanda disaat sakit. Aku membencimu Hyung." sahut Jimin.

" Kau sudah sering mengatakan membenci Hobi, tapi kau tetap menangisi dan memeluknya." Seokjin menjawab dengan tersenyum.

" Karena aku menyayanginya juga."

" Oh...KIYOWO."

Semua yang melihat ini pasti tertawa, bagaimana wajah Jimin yang sangat tertekan karena perlakuan Hoseok itu benar-benar cute.

" Kami harus keluar Hoseok, karena member lain menunggu gilirannya. Cepatlah pulih."

" Dadah Hyung, aku akan setiap hari kesini."

Mereka keluar ruangan, dan masuklah Taehyung, Suga dan Jungkook.
Jungkook langsung memeluk Hyungnya itu.
Jungkok menangis.

" Hyung...maafkan aku karena tak ikut mengantarmu."

" NO problem JK, semuanya baik-baik saja." Hoseok mencoba menenangkan.

" Jungkook menyingkirlah, aku juga ingin memeluk pasiennya." Seru Taehyung. Dia bermaksud mencairkan suasana.

" Kemarilah Taetae ku..Peluklah Hyung mu ini. Itu akan jadi obat penyembuhku." Kata Hoseok.

Taehyung dan Hoseok berpelukan. Taehyung memejamkan matanya, dia memeluk Hoseok sangat erat. Itu semua tak luput dari mata Suga. Suga menundukkan wajahnya. Sepatu dan lantai mungkin menjadi pemandangan yang lebih menarik baginya.

" Yoongi Hyung, kenapa kau melamun..? Kau tak ingin mengucapkan sesuatu untuk Hobi Hyung...? Tanya Taehyung.

" Ach... Hoseok. Lekaslah pulih."

" Terima kasih Hyung."

Jhope merasa akhir- akhir ini Suga berbeda. Dia biasanya memanggilnya Jhope atau Hoba padanya. Dia jarang memanggil nama asli. Tapi entah kenapa dia melakukannya sekarang.

Mereka berpamitan pulang. Hoseok melepas mereka dengan wajah dibuat seceria mungkin. Dia gak mau membuat teman- temannya khawatir.
Saat sendirian dikamar, Jhope memiringkan tubuhnya membelakangi pintu. Dia menangis. Air mata yang di tahan sejak tadi akhirnya keluar.
Dia merasa sangat sedih karena jauh dari keluarganya disaat sakit. Dia merasa kesepian.

Suga kembali karena mau mengantarkan camilan untuk Jhope. Tapi melihat punggung Jhope bergetar, dia mengurungkan niatnya untuk masuk.
Tangisan Jhope menyakitkan untuk dia dengar. Dia memilih meninggalkan kamar pasien itu.

Blood, Love & TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang