Semua tidak ada yang menyadari, bahwa 10 tahun membawa mereka kepada hubungan dan rasa yang sangat rumit.
Persahabatan, persaudaraan dan Cinta menyatu menjadi sebuah dilema.
Pada awalnya, semua terlihat baik-baik saja, tapi setelah kesadaran memuku...
Malam ini, langit Seoul begitu cerah.Para member menikmati kegiatan mereka masing-masing. Hoseok dan para maknae sedang bermain Uno. Seokjin dan Namjoon sedang keluar bersama. Suga sedang di halaman bersama gitarnya. Tapi gitar itu sedang tidur nyenyak karena pemiliknya asyik melamun.
Hoseok lelah bermain, dia meninggalkan para maknae. Dari jendela ruang tengah, dia bisa melihat Suga sedang duduk sendirian. Dia keluar bermaksud untuk menyapa.
"Hyung, apa yang kau lakukan?"
"ach...oh Hobi,mwo?"
"Kau melamun? Aku bertanya apa yang kau lakukan?"
"Mianhae, aku sedang banyak pikiran akhir-akhir ini."
"Apa yang kau pikirkan?"
Aku memikirkan mu,Pabo. Kata suga di hatinya.
"Hanya pekerjaan." Jawab Suga setelah beberapa saat terdiam.
" Oh."
Mereka berdua duduk diam memandang langit dengan pikiran masing-masing. Suga yang canggung, dan Jhope yang tidak tau harus bicara apa. Ini baru pertama kali terjadi, saat SOPE bersama hanya terdiam begitu lama. Biasanya bahan candaan itu tak pernah habis. Sope/Yoonseok terkenal bahwa mereka adalah soulmate. Tapi tunggu, apakah ada Soulmate yang begitu gugup dan canggung saat bersama?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hm.... Hoba, bagaimana keadaanmu?" Suga mencoba mencairkan suasana.
" Seperti yang kau lihat." Jawab Jhope singkat.
"Oh"
"..............."
"............"
"..............."
"............................"
"Hyung." Panggil Jhope.
"Ne."
"Mianhae hyung."
"Untuk...?"
"Untuk apapun kesalahanku, walau sebenarnya aku tidak tau apa itu, tapi aku benar-benar minta maaf. " Jawab Jhope.
"Kenapa kau minta maaf untuk kesalahan yang tak kau sadari?" Tanya Suga.
"Karena aku tak suka dengan keadaan kita sekarang."
"Maksudmu?" Suga mencoba memancing.
"Aku merasa kau marah padaku."
" Kenapa kau berpikir begitu?"
"Kau bersikap dingin padaku, bahkan kau tak menghubungiku sama sekali. Jadi aku meminta maaf untuk memperbaiki semuanya." Terang Jhope.
"Bukankah aku berkunjung ke rumahmu?"
"Itu benar, tapi.....!!!!" Jhope ragu meneruskan kata-katanya saat ia melihat Suga benar-benar menatapnya. Dia merasa terintimidasi hanya dari tatapan Suga.
"Ach...Oke. Maafkan aku. Lupakan saja." Jawab Jhope akhirnya
"Berhentilah minta maaf, kau tau aku tidak suka basa-basi."
"Baiklah. Lebih baik aku masuk sekarang. Nikmatilah malammu hyung." Jhope berdiri.
"Aku ingin bertanya padamu." Kata Suga
"Tentang apa itu?" Jhope yang akan pergi mengurungkan niatnya.
"Aku hanya ingin tahu, apa kau dan V menjalin hubungan?"
"Tentu saja, kami berteman lebih dari 9 tahun, achhh...bukan. Kami bersaudara." Tegas Jhope.
"Aku tau, tapi bukan itu maksudku." Suga hampir frustasi. Dia tak tau bagaimana merangkai kata-kata agar dipahami oleh Jhope.
"Lalu..?"
" Apa kalian berpacaran ?"
Mulut Jhope menganga mendengar pertanyaan Suga. Omong kosong macam apa ini, pikir Jhope. Dia tak menyangka Suga menanyakan hal konyol seperti ini.
"Hyung, apa yang kau pikirkan? tentu saja tidak." Jelas Jhope.
"Tapi kenapa dia menjemputmu? apa hanya dia yang kau beri tahu tentang kepulanganmu?" Desak Suga.
"Taehyung mendengar itu dari staff dan dia meminta ijin kepada Bang Shi Hyuk untuk menjemputku."
"Oh...begitu."
" Kurasa kau sangat konyol."
"Mian."
"Itu tak akan pernah terjadi, maksudku tentang pacaran, aku menganggapnya hanya dongsaeng q." Kata Jhope.
"Lalu, apa aku bagimu?" Tanya Suga dengan sedikit gugup.
"Kau...?hm..apa ya!!!! Partner bisnis mungkin." Jawab Jhope sedikit bercanda.
"Hoba....!!! Kau sangat kejam padaku. Aku sangat menyayangimu, tapi ternyata kau menganggapku hanya partner bisnis, kau keterlaluan." Suga merajuk.
"Ha...ha..ha. Aku bercanda Hyung. Sudahlah. Disini mulai dingin. Ayo kita masuk." Jawab Jhope mengalihkan pembicaraan. Dia sangat gugup.
Jhope mulai berjalan menjauh, Suga tersenyum melihat punggung indah itu. Dia berlari mengejar Jhope dan merangkulnya dari belakang. Jhope menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Dia sangat bahagia karena Suga sudah kembali seperti sebelumnya.
