02. SAMPAI JUMPA, KEMBALI

48 4 0
                                    

Episode 2.

HALO GUYS, NANTI SETIAP EPISODE AKU AKAN SERTAKAN LAGU, JADI KALIAN KALAU BACA ITU WAJIB BANGET SAMBIL PUTAR LAGUNYA YAA, SUPAYA LEBIH MENGHAYATI HEHE, CARANYA TINGGAL KLIK AJA, LANGSUNG KEPUTER SENDIRINYA KOK DIA, SELAMAT MENIKMATI CERITAKU, LOVE U ALL <3 !!

*****

Do you think i have forgotten ?
Do you think i have forgotten?
About you?

∗⁎.ʚɞ.⁎∗

"Kak, kamu gak tau mereka siapa?"

Shila merespon dengan menghentikan langkahnya, "Manusia biasa."

Shila tau, sepertinya dari segi temperamen dan sikap yang arogan itu mereka pasti orang famous di sekolah, tapi sudah terlanjur.

"Iya tau, tapi sepertinya ada banyak hal yang membuat manusia itu menjadi
berbeda, kak," jawabnya.

Shila menatap semua orang sama, tidak ada bedanya, "Gak ngaruh, di mata Tuhan sama aja, ga ada pembeda."

"T-tapi.."

"Nama lo siapa?" tanya Shila lagi.

"Namaku Shizuko Ara Hikari, panggil aja Ara, masih anak kelas 10 kak," ucap pemilik nama Ara ini.

Shizuko Ara Hikari alias Ara, perempuan yang memiliki darah keturunan Jepang meskipun begitu, Ara jadi salah satu korban bullying di sekolah, Ara anak yang berhati lembut, terlalu lemah sehingga mudah dimanfaatkan oleh orang yang otaknya nol.

Setelah tau nama, Shila merucap kembali, "Jadi, yang menjadi pembedanya apa?" Shila penasaran manusia ciptaan Tuhan di bagian mana yang menjadi pembeda.

Begini, mereka yang hidup harusnya mahluk sosial yang paling berpengetahuan dan seharunya lebih paham, tapi kebanyakan mereka-mereka itu tidak tau keberagaman lainnya, otak sempitnya tidak mampu memanusiakan sesama.

Tidak semuanya, tetapi ada.

Fisik, harta atau martabat sekalipun hanyalah sebatas fatamorgana yang formalitasnya dipandang.

Bukan untuk adu siapa yang lebih kaya atau lebih segalanya, tetapi siapa yang lebih pantas dan mengerti dunia. Bumi gak perlu manusia yang tidak menghargai manusia lainnya, menganggu.

"Kak, biarpun kakak gak mau tau, tapi kakak harus tau," ujar Ara serius. "3 orang itu bagian dari 3 keluarga besar, anak konglomerat famous disini Kak."

Long short story, 3 keluarga besar itu terdiri dari 6 keluarga yang merangkap menjadi 3. Bernote famous, pemilik saham mayoritas atau terbanyak, hartanya tak akan habis sampai tujuh turunan.

Shila terdiam sejenak, mencerna. Ternyata begitu, mempergunakan kekuasaan untuk meraja lela.

"Lantas, saat lo udah tau, kenapa malah nekat nemuin mereka?" Jika benar bermodal caper, berarti hari ini Shila salah langkah.

Ara memberi pandangan yang polos, "Gak ada pilihan lain kak," Ara pikir dirinya hari ini benar-benar gila.

Persetan dengan dampaknya, Ara terlalu muak dengan semuanya.

Apapun alasannya, Shila rasa anak ini bukan orang bermuka-muka cari perhatian seperti yang dikatakan cowok berwajah batu itu.

"Tenang aja, selama gue bener gue gak takut," lanjut Shila mantap, masa bodo mereka siapa.

"Shila.." panggil seorang Guru muda menghampiri mereka.

Panggilan itu, tidak hanya membuat sang pemilik nama menoleh tetapi Ara juga, "Kamu murid baru kan? saya wali kelas kamu, Bu Melati."

SEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang