"Jatuh cinta yang setara tidak akan membuat lo berakhir sakit, karena timbal balik adalah versi cinta yang paling indah," -Segara Bumi Kalingga.
>>>
Semua tentang penghuni Bumi dan kalimat seperti ini, semua yang di dunia, ada sebab dan akibatnya, m...
Tapi dalam hidup, akan selalu ada 2 opsi dan hanya ada 1 pilihan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∗⁎.ʚɞ.⁎∗
Gimana kontrakannya? nyaman gak?"
Shila berbicara dengan Elsa melalui pemanggilan video, "Ya gitu di nyamanin aja."
"Namanya juga hidup, syukurin aja."
Jangan mau diakal-akalin sama dunia, hidup cuma sekali kalau kamu lemah kamu kalah.
"Iya-iya, thanks juga udah gue repotin," ujar Shila.
"Beuhh aman, jangan kan nyari kontrakan, nyari Lee Dohyun di Korea juga gua sanggupin—udah dulu ya Shi, gue dipanggil Mama nih."
"Lee Dohyun palamu, haha yaudah sana," jawab Shila seraya menutup saluran video callnya bersama Elsa.
Tawaran Elsa memang mengiurkan, tetapi hidup mandiri versi Shila bukan numpang hidup di rumah orang, tapi tidak merepotkan orang lain.
Benar ya, roda kehidupan itu memang berputar, ketika ia masih bermarga Ziyandre semuanya terlalu berlebihan, ia tidak pernah merasa kurang.
Dan, bersamaan perginya marga itu, Shila juga kehilangan kelebihan itu, sekarang ia hanya seorang gadis biasa yang tidak lagi mempunyai apa-apa.
Kejamnya, kartu kredit akses hidupnya itu justru diblockir oleh sang ayah, bagaimana Shila harus menjabarkan kekesalannya? sangat kesal tentunya, marah, sedih, kecewa.
Miris? Gak juga. Setidaknya masih ada tempat untuk tinggal, meski harus bertahan hidup.
"Hufftt..untuk sementara gue masih bisa nafas, setelah uang hasil jual perhiasan gue habis, harus jual apa lagi ya? Ginjal?"
Status yang tidak lagi putri dari Keluarga Ziyandre, harus membuatnya sadar, untuk sekarang bukan lagi tentangmeminta tetapi tentang mencari.
Ia mengubah posisinya menjadi duduk, menepuk-nepuk pipinya, "Gak boleh ngeluh, gak boleh pokoknya gak boleh."
"Bisa, jangan sampe mati, perjodohan itu harus batal, gue harus bisa bertahan sampe lulus, harus, ya?" Shila terus meyakinkan dirinya sendiri namun lagi-lagi tertampar kenyataan. "Gimana harus bertahan, uang gue cuma bisa bertahan beberapa bulan, pake biaya Sekolah aja udah habis, gimana? gue harus gimana?"
Ditambah lagi, tentang tekanan Bastian dan Arthur, Arggghh Shila pusing.
Mau tidur aja gak bisa, kantuk ini mengapa tidak menghampirinya? sudahlah lebih baik mencari angin segar saja.
