Episode 6
**
Meski kadang gak diadili, setidaknya jadi baik gak akan rugi
Shila Prisayanea Ziyandre
∗⁎.ʚɞ.⁎∗
Kantong tas mungil berwarna biru sudah siap Shila bawakan untuk laki-laki bermata teduh bak seperti musim semi itu, didalamnya ada serangkaian peralatan untuk lukanya.
Utang nyawa lebih susah daripada utang di warung.
Sepanjang jalan, ia berpapasan dengan banyak siswa-siswa yang berlalu lalang, tapi bukan cowok itu, dimana sih.
Sampai Shila berpapasan dengan perempuan yang membawa cukup banyak buku.
"Banyak banget bawaannya," lirikan mata Shila tak sengaja ke arah nametag gadis itu GEORGIA GRETA ANALYSIS.
Spontan langkah Shila terhenti, "Analysis?"
Analysis, marga keluarga ke 3 kedudukannya setelah keluarga Ziyandre, "Keturunan keluarga Analysis, sekolah disini juga?"
Wadaw kaget, sontak dong Shila berbalik badan memperhatikan punggung perempuan tinggi, rambut lurus panjang itu. Selain Segara, Bastian, Arthur dan Elsa siapa sangka akan bertemu orang keturunan Keluarga Analysis di sini.
"Gila, plotwist banget njir, gue hampir ketemu keturunan Keluarga besar semua."
Rasa penasaran Shila semakin menjadi-jadi, ia memilih untuk mengikutinya dari belakang.BRUKK!!!!
"Greta?" Segara kaget.
Tumpukan buku bawa'annya jatuh berserakan di lantai, "Sorry Gret, gue buru-buru buka pintu, gak sadar kalau ada orang," ujar Segara sambil membantu Greta memungut buku-bukunya. "Ada yang sakit?" tanya Segara lagi.
"It's okay," kata Greta, ia tidak tahu kalau seseorang ingin keluar dari pintu, alhasil ia yang di depan pintu ingin masuk pun malah terdorong.
Segara mengambil lebih banyak buku di tangan Greta, "Biar gue yang bawa ke dalam, ya?"
Greta menggeleng, "Gue aja," ujarnya menolak.
Semenjak datang pertama ke Bumi, Greta sudah terkena kutukan Elsa Prozen Let It Go, sifatnya yang dingin seperti lautan es itu membuat gadis itu lebih gemar terdiam, gak banyak omong dan gak banyak tingkah lebih tepatnya gak suka.
Segara tidak suka dengan penolakan, "Jangan begitu, Gret. Ini berat," kata Segara pelan. "Jangan ada lain kali untuk nolak bantuan dari gue, ya?" sambungnya.
Dari arah yang sedikit jauh, sepasang bola mata tidak berhenti mengarah ke arah mereka, jarang sekali melihat Segara memancarkan aura hangat seperti itu, "Woah, gue gak percaya, si aneh itu bisa sok perhatian juga,"cibir Shila sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGARA
Teen Fiction"Jatuh cinta yang setara tidak akan membuat lo berakhir sakit, karena timbal balik adalah versi cinta yang paling indah," -Segara Bumi Kalingga. >>> Semua tentang penghuni Bumi dan kalimat seperti ini, semua yang di dunia, ada sebab dan akibatnya, m...