14. P, MASIH HIDUP?

14 2 0
                                    

Episode 14.
__

Hai manusia sok suci, masih hidup?

Hai manusia sok suci, masih hidup?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galang Eron Darendra

∗⁎.ʚɞ.⁎∗

"Eh tau gak, Kak Galang udah kembali Sekolah tau, gak kebayang apa lagi yang dia buat."

"Tapi yah, walaupun dia nyeremin tapi gue akui dia mahluk ganteng di Smanix."

"Ganteng sih ganteng, tapi galak. Mending Kak Segara aja, udah ganteng, cool, ga banyak tingkah tapi hasilnya selalu jelas, ga bisa dimilikin lagi, ugh paket komplit banget,"

"Eh jangan kenceng-kenceng, orangnya lewat bjir."

Sepanjang koridor telinga Segara mendengar obrolan adik kelas yang membuatnya sedikit mengutuk hari ini, sepertinya hari ini akan ada orang yang yang akan membuatnya kesal.

"Udah kembali ya?" monolognya singkat.

Segara baru saja sampai di Sekolah, kali ini tidak menjemput Shila sebab gadis itu memilih untuk berangkat bareng Elsa.

"Segara,"

Bersamaan suara yang memanggil ia pun menoleh ke arah Arjuna yang mendekat, "Tumben sendiri, sekawan lo mana?" tanya Arjuna yang tidak menemukan keberadaan Bastian dan Arthur.

"Di parkiran, kebanyakan drama jadi gue tinggal," jawab Segara seadanya.

Pagi-pagi ribut perkara bekal makanan, Arthur merasa dianak tirikan karena kotak bekalnya berwarna pink, sedangkan kotak bekal yang disiapkan Bunda Mega untuk Segara dan Bastian berwarna hitam

Kata bunda begini 'Arthur kotak makanan kamu Keynan yang ambil, mungkin tadi ia buru-buru gak sengaja salah ngambil kotak makanannya'

"Morning senior ganteng," sapa Arthur tiba-tiba datang seperti jin di film-film, "Sekate-kate lo ya Gar, ninggalin kita," sewot baginda Arthur pada Segara.

"Ribet banget lu pada,"

Arthur mencibir kemudian ia ingat sesuatu, "Oh ya, si Galang biang kerok, udah kembali."

Hening.

"Si Galang kembali cok," ucap Arthur mengulanginya, masih positif thinking kalau mereka tidak mendengar.

Diam.

Nampaknya informasi yang Arthur dapatkan dari grup lambenya sama sekali tidak menggubris mereka bertiga, baik Segara, Arjuna maupun Bastian, tidak ada reaksi lebih.

"Kenapa sih, ga kaget gitu?"

"Gak penting," suara Segara sangat mewakilkan suara dari 2 orang lagi.

Bastian setuju, "Lo kalau kasih hot news  yang berfaedah di dengar dong, kalau kabar kayak gitu ga ada happiness nya sama sekali."

SEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang