07. SAUDARA TAK se-DNA

29 3 0
                                    

Episode 7

>>>>

Hidup untuk mati, dan mati untuk hidup, jadi di kehidupan yang cuma 1 kali ini berbenarlah bawa diri karena bukan cuma kamu yang hidup di dunia.
- dari Dragte untuk 181 pemilik gelarnya

- dari Dragte untuk 181 pemilik gelarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∗⁎.ʚɞ.⁎∗

ORGANISASI DRAGON WHITE (DRAGTE)

Pemilik resmi sebuah organisasi perkumpulan sarang cowok keren, pendekar, pelindung, dan hal hebat lainnya.

"Lama banget pesenan gue," keluh Reno, Reno Devano ketua Organisasi Dragte.

"Punya tangan, punya kaki, tapi malah nyuruh orang, aneh banget ciptaan Tuhan, " cibir Alvan, Alvan Barsannie si bocah umur 11 tahun yang sudah bergabung di organisasi.

Bocah ini bukan sembarangan bocah, kapasitas otaknya, pola pikirnya serta cara kerja dalam dirinya sangat bertolak belakang dengan umur yang sangat muda, namun sialnya bocah ini pemilik mulut kasar tiada tanding, banyak omong ditambah prik buanget.

Harusnya menikmati masa Sekolah Dasar, bukannya malah sibuk bermain dengan teka-teki, misteri serta hal berbahaya lainnya.

Reno melirik tajam, "Lo-gue? eh bocil udah sering gue ajarin, jangan manggil lo gue, gak sopan."

"Apaan dah, SSG dong bang, mulut-mulut gue," Alvan masih tidak mau nurut dan masih menggunakan kata gue.

"Oh gitu—oke, gue gak mau ngelatih lo, dasar bocah berandalan," ucap Reno final.

Alvan yang mendengar itu langsung mengubah raut wajah tengilnya menjadi memelas, "Bang, jangan gitu. Abang tau kan Alvan gak punya siapa-siapa lagi di dunia ini?"

Siapa yang mau rugi? Alvan aslinya anak ambis, soal apapun, karna menurut kinerja otak cerdasnya, make yourself a high value is seni membuat orang iri.

Meski agak tersentuh sedikit, tetapi Reno tetap kekeh, "Gak."

"Yaudah deh terpaksa, jangan cari Alvan ya kalau ada apa-apa, soalnya Alvan energynya udah habis, gak bisa nolongin Bang Reno dari kunti di belakang Abang."

Selain bocah spesial, Alvan anak indigo, segala jenis hal goib bisa nyambung dengannya, karena selain melihat otomatis berinteraksipun bisa.

Seketika bulu kuduk Reno merinding, "Buset dah, jangan. Tenang, gue latih lo setiap hari serius, suruh pergi dulu setan belakang gue, hei bocah cepetan."

Disana hanya ada Reno dan Alvan, sebagian ada di ruang lain sedang melatih diri, sebagian lagi ada yang sedang mengemban misi, sebagiannya lagi ada yang free tugas dan jelas sedang turu di homenya masing-masing.

Alvan tersenyum manis semanis senyum logo kumon, "Kata-kata lo udah gue rekam, Bang. Jadi jangan lupa haha..lagian gue bohong," ucapnya seraya mengeluarkan handpone dari saku celana.

SEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang