✔Gadis Luar Angkasa

131-140

Bab 131

daftar
Gabung
lupa kata sandinya
halaman Depan
papan peringkat
menyelesaikan novelnya
Klasifikasi novel
rak buku saya
membaca sejarah
Masukan
69 Bilah Buku
Sederhana

halaman
mengumpulkan
Daftar isi
mempersiapkan
siang hari
Laporan kesalahan
  Bab 131 Pemikiran Lain

  Yiqing melirik ke wastafel lagi, keluar ruangan sambil berpikir, dan pergi mencari ayahnya. Saat ini, Xie Wen'an bangun pagi dan sedang duduk di bawah atap sambil membaca buku.

  "Ayah, aku membicarakan sesuatu denganmu."

  "Kakak Qing, ada apa, katakan padaku!" "

  Ayah, jika kamu makan terutama yang manis-manis di pagi hari, itu akan membuat refluks asam lambungmu sangat tidak nyaman. Aku memikirkannya, kenapa jangan kita beri mereka semangkuk kecil sup asin. Sup asin ini tidak perlu terlalu halus, cukup didihkan sepanci air, aduk sedikit adonan, sedikit minyak, dan masukkan daun bawang cincang sebagai bumbu Tapi, akan lebih baik lagi jika satu atau dua telur bisa dipecah

  . Belajar di akademi itu bermanfaat.

  Setelah mendengarkan kata-kata Saudari Qing, Xie Wen'an pasti memikirkan apa yang putriku pikirkan. “Oke, masalah ini akan dilakukan sesuai dengan instruksi Saudari Qing.”

  Hampir semua siswa di akademi tinggal di asrama, dan hanya sedikit yang pulang setiap hari. Akademi mengurus makan siang dan makan malam setiap hari, tetapi sarapan harus diurus sendiri.

  Tentu saja Xie Wen'an tahu tentang peraturan di akademi ini, dan dia juga tahu bahwa sebagian besar siswa ini sangat rajin. Banyak orang lebih suka kelaparan di pagi hari untuk membaca lebih lama.

  Dia bisa membayangkan bahwa metode jaket empuk kecilnya mungkin menyambut pengunjung baru ke toko kecilnya.

  Hanya saja Xie Wen'an tidak menyangka bahwa dia masih meremehkan imajinasinya sendiri.

  Ketika dia dan Ny. Wang pergi ke akademi untuk mengantarkan sarapan, keduanya hampir dirampok.

  Untungnya, para siswa yang memesan sarapan datang tepat waktu untuk menyimpan makanan yang mereka pesan.

  Mengetahui bahwa toko kecil Xie memberi semua orang semangkuk sup asin gratis dengan tambahan telur, orang-orang ini kembali untuk mengambil mangkuk itu satu per satu.

  Setelah seteguk sup asin, banyak orang menghela nafas lega. "Ini benar-benar enak di dunia."

  Memegang pesanan baru, ketika Ny. Wang bergegas kembali untuk mengantarkan surat itu, dia bahkan tidak mau bertanya kepada gadisnya sendiri.

  “Gadis, apakah semangkuk sup asin itu benar-benar enak?” Dia masih tidak mengerti mengapa semangkuk sup asin biasa menjadi makanan lezat di dunia? "

  Setelah mendengar kata-kata Mama Wang, Yiqing tersenyum nakal: "Jika perut Mama kosong, dia akan mengira sup asin juga enak di dunia. "

  "Ups! "Setelah mendengarkan kata-kata gadis itu, Kakak ipar Wang tiba-tiba menyadari.

  Ini adalah kedua kalinya dia pergi ke akademi untuk mengantarkan makanan, dan Kakak ipar Wang sangat senang dari telinga ke telinga. Dia menyerahkan uang itu tas dan setumpuk besar pesanan untuk Bu Tong.

  "Bu, lihat, hampir semua orang sudah memesan sarapan dari kami. Beberapa anak lelaki benar-benar berkata: Sup asin gratis keluarga kami lebih baik daripada makanan serius keluarga mereka. "

  Kata-kata kakak ipar Wang membuat semua orang tertawa. Nyonya Tong tidak tertawa. Dia mendengar dari suami mertuanya bahwa banyak siswa di akademi tidak kaya, dan sulit untuk makan telur. Untungnya, kue gula putih mereka