Aktris from BigHit [BigHit Family] Revisi✓

🎬Take 56🎭

Warning!!!

Seperti biasa. Cerita ini hanya fiksi belaka, 10000% imajinasi semata.

Semua yang ada didalam cerita ini tidaklah nyata, semua ini hanya kepentingan untuk kelanjutan cerita, jangan dikaitkan dengan kehidupan nyata karena semua ini tidak ada hubungannya.

Bijak lah dalam membedakan mana yang nyata dan hanya halusinasi.

•
•
•
•
•
•
•

Seperti yang diduga Raehwa akibat dari memiliki kesabaran setipis tisunya, Raehwa akhirnya dipanggil oleh Bang sajangnim untuk bertanggungjawab atas kelakuannya saat pemotretan tadi.

Ditemani Ilsung tentu saja karena pria itu yang menerima telpon sajangnim dan yang di suruh untuk ikut serta juga.

"Untuk kali ini aku merasa memiliki kesabaran setipis tisu benar-benar sangat buruk"keluh Raehwa menyesal diakhir.

Ilsung yang mendengar penyesalan artisnya hanya menghela menatap punggung sang artis yang berjalan didepannya.

Dirinya yakin dalam lubuk hati terdalam Raehwa tidak menyesal sama sekali karena apa yang dilakukan Raehwa saat pemotretan tadi adalah tanda kekesalan juga kemarahannya yang melihat staffnya dilukai didepan matanya.

"Setidaknya kau harus benar-benar menampakkan rasa sesalmu, kau itu aktris terbaik di planet ini kan"kata Ilsung melirik bayangan artisnya dari dinding pintu kaca yang mereka lewati.

Tersenyum lebar.

Raehwa sedang tersenyum lebar dan terlihat sangat lega disana. Sudah seperti psycho yang lega setelah melakukan apa yang diinginkannya.

***

Raehwa duduk menunduk dihadapan Bang Sihyuk yang mungkin akan mengevalnya karena tindakan berlebihan yang dilakukannya tadi.

"Kau tau kau berlebihan bukan?"mulai Bang pdnim.

"Nde"cicit Raehwa.

Menghela pria tambun yang sedang program diet itu yang sudah terlihat lebih kurus menyusut daripada beberapa waktu lalu menekan sebuah tombol di laptopnya dan menayangkan sebuah video dilayar disana.

Video yang merekam bagaimana Raehwa diperlakukan yang mana itu membuat kesabaran Raehwa habis.

Menghela pasrah pasti ini kerjaan Ai, dirinya menyesal sudah membuat kecerdasan buatan seperti Ai.

"Aku merasakan sesalmu tuan putri, tapi maaf kau sendiri yang membuatku"kata suara tanpa wujud.

"Cih berhenti ikut nimbrung dasar Ai bego!"omel Raehwa dengan bahasa Indonesia menatap ke langit-langit ruangan, lebih tepatnya pada satu titik kecil disana yang menjadi kelima indera Ai.

"Kau kira aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan? Ku ingatkan kau membuatku bisa paham seluruh bahasa di dunia, bahkan bahasa-bahasa aneh di film sci-fi pun aku mengerti karena kau yang memprogramku"kata Ai cerewet.

"Oke aku menyerah, padahal aku juga menambahkan feeling yang sama seperti yang ku miliki dan harusnya kau diam saat ini"kesal Raehwa.

"Tidak mau, mengerjaimu membuatku senang"AI itu bahkan terkekeh diakhir membuat Raehwa semakin kesal.

"Ai sepertinya lebih asik darimu"celetuk Ilsung.

"Dengar, bahkan Ilsung-nim pun– psst"

"Berisik"akhir Raehwa yang membuat Ai hanya bisa mendengar dan memperhatikan karena kemampuan berbicara AI itu sudah Raehwa matikan.