🎬Take 51🎭

640 75 5
                                    

Warning!!!

Seperti biasa. Cerita ini hanya fiksi belaka, 10000% imajinasi semata.

Semua yang ada didalam cerita ini tidaklah nyata, semua ini hanya kepentingan untuk kelanjutan cerita, jangan dikaitkan dengan kehidupan nyata karena semua ini tidak ada hubungannya.

Bijak lah dalam membedakan mana yang nyata dan hanya halusinasi.










"Woah aku gugup, kemarin memang sudah tapi kenapa di hari kedua rekaman pun aku masih gugup?"kata Raehwa bertanya pada Hyungwoo yang menemaninya sibuk dengan laptopnya duduk di sofa panjang depan ruang rekaman yang didalamnya sedang ada Taehyun disana sedang rekaman.

"Sepertinya memang begitu"kata Hyungwoo cuek karena dirinya sangat serius dengan pekerjaannya yang ada di laptop.

"Lalu apa berjalan lancar? Kemarin memang rekaman hari pertama tapi seperti tidak berjalan lancar"cicit Raehwa ragu berbicara dengan para staff TXT disofa sebrang sana dibelakang staffnya yang sedang merekamnya untuk dokumentasi atau konten selanjutnya.

Mengingat kemarin rasanya begitu mencekam karena kelima temannya seperti yang kesulitan? Entahlah, tapi memang lagu kali ini lebih sulit dari lagu-lagu mereka sebelumnya ditambah lagi dengan koreografi yang sama sulitnya saat mereka memperlihatkan koreografi awal yang diperlihatkan para dancer.

Para staff TXT disana terkekeh. "Ini sudah biasa apalagi ada kau sekarang"kata salah satu staff TXT disana.

Raehwa mengernyit tidak mengerti tapi tak bisa ia cari tahu arti perkataan staff itu karena pintu ruang rekaman terbuka dan memperlihatkan Taehyun yang sudah selesai.

"Kau sudah selesai? Kerja bagus"kata Raehwa bangkit menyambut Taehyun.

Taehyun melirik Raehwa lantas menghela gusar dan mencuri tempat yang tadi menjadi tempat duduk Raehwa disana disebelah Hyungwoo yang kali ini fokusnya penuh pada Taehyun.

"Aku membencimu noona"lirih Taehyun terdengar terkekeh lucu tapi matanya benar-benar memperlihatkan rasa tak suka padanya sangat jelas dibalik senyuman dan kekehannya disana.

Raehwa yang dikatai seperti itu mendadak blank, syok jika dirinya ternyata dibenci oleh temannya itu.

"Oh— ah mianhe. A-aku masuk dulu kedalam"kata Raehwa gelagapan dan langsung kabur masuk ke ruang rekaman.

Taehyun yang melihat gelagat Raehwa disana masih menghela gusar merasa campur aduk dan berakhir bersender pada bahu Hyungwoo.

"Aku benar-benar membencinya"keluh Taehyun dirinya serius jika dirinya membenci Raehwa.

Hyungwoo yang mendengar keluh kesah teman artisnya itu menepuk-nepuk pelan salah satu paha Taehyun menenangkan.

"Kehidupan memang sedikit tidak adil untuk beberapa hal dari bagaimana cara kita memandangnya"kata Hyungwoo.

"Kau hebat Taehyun-ah, berikanlah yang terbaik yang kau punya"tambah salah satu staff TXT seraya menghampiri Taehyun.

"Kajja kau juga harus latihan untuk Lollapalooza sekarang, untuk sekarang fokus saja pada Lollapalooza"lanjutnya menyemangati dan mengulurkan tangan untuk membawa idolnya itu yang terlihat kehilangan semangat.

"Aku pasti akan mengalahkannya, lihat saja nanti"kata Taehyun ambisius seraya menerima uluran tangan staffnya itu.

Hyungwoo melihat kepergian Taehyun dan staff nya itu dengan gelengan.

"Sepertinya akan ada salah paham besar disini"kekehnya tak sabar untuk menantikan kelanjutan drama dari anak-anak termuda Bighit itu.

***

Aktris from BigHit [BigHit Family] Revisi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang