07. PARA MEMBER KOC

728 245 174
                                    

KOMENTAR TEMBUS 100 PER-BAB, SILAKAN TUANGKAN SOBAT(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KOMENTAR TEMBUS 100 PER-BAB, SILAKAN TUANGKAN SOBAT(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Mohon koreksinya, maaf bila ada typo :)
Jangan lupa untuk menekan ⭐ dan komentar sebagai bentuk apresiasi kalian ya, suwun sobat Sastrawan!

Selamat Membaca 💜

Avellino pun segera bergegas menuju luar kelas untuk memenuhi orang tersebut dengan Momo di pelukannya.

"KING!!" seru Lino saat melihat laki-laki tinggi yang ia panggil dengan sebutan King.

King Olivier Giroud atau biasa disapa King adalah pemuda tampan, tinggi dan berseragam rapi, terkenal dingin dan cuek pada sekitarnya, namun sebenernya ia perhatian. Pemuda itu menjabat sebagai Ketua forum, OSIS.

"Jangan teriak-teriak nanti tenggorokannya sakit." ucap King dengan dingin yang dimana membuat Avellino tertawa canggung.

"Hehehe maaf ya, King."

Sedangkan ketiga remaja laki-laki yang berada dibelakang Avellino dan King hanya menggelengkan kepala mereka maklum.

"Ayo!" ajak King kepada Avellino.

Avellino mengangkat Momo ke depan "Momo ikut ya, King. Bolehkan? Plisss." ucapnya dengan puppy eyes yang membuat King menghela napasnya.

"Iya boleh."

"Makasih ya, King!"

***

"Mau pesen apa?" tanya King kepada Avellino.

Avellino mengerutkan keningnya, berpikir. King yang melihatnya segera mengulurkan tangannya untuk mengelus kerutan tersebut.

Avellino tersenyum "Lino mau siomay, tapi gak pakai sayur pare sama minumnya susu pisang!" ucapnya sambil menampilkan deretan giginya yang putih rapi.

"Oke." King mengangguk, lalu menatap temannya yang sedang memakan risol "Pesen." lanjutnya.

"Oke, ini samain semuanya?" tanyanya dengan alis terangkat sebelah.

Sulthan Bayu Qardhawi atau biasa disapa Sulthan adalah pemuda tampan, tinggi dengan rambut yang panjang hampir menutupi area matanya, terkenal ramah dan humoris. Pemuda itu menjabat sebagai Ketua ekstrakulikuler, Futsal.

"Ya, minumannya kayak biasanya." jawab seorang pemuda yang duduk disamping kiri Avellino.

Habil Wahyu Erlangga atau biasa disapa Habil adalah pemuda tampan, tinggi, berseragam rapi, suka bermain gitar itu, terkenal ramah dan sopan. Pemuda itu menjabat sebagai Ketua ekstrakulikuler, Karate.

"Oke, Gem ikut lo." ucap Sulthan ke temannya yang sedang bermain ponsel.

Gema Kelvin Alrenusa atau biasa disapa Gema adalah pemuda tampan, tinggi, dan suka memakan permen kiss itu, terkenal pendiam, namun perhatian. Pemuda itu menjabat sebagai Ketua ekstrakulikuler, Basket.

Gema mengangguk, berdiri dan mengantongi ponselnya, lalu berjalan mengikuti langkah temannya itu.

"Momo, makan!" seru Lino sambil memberikan makanan khusus kucing kepada Momo.

Meow meow

Kucing itu mengendus-endus makanan yang diberikan oleh Avellino sebelum memakannya dengan lahap.

Avellino mengelus rambut Momo "Momo gemesin bangettt. Iya kan, King?" ucapnya dengan nada bertanya membuat King mengangguk.

"Pesanan! Pesanan!" seru Sulthan datang dengan sebuah nampan yang berisi makanan, diikuti Gema dibelakangnya yang juga membawa sebuah nampan berisi makanan.

"Horee makan!" Avellino yang melihatnya berseru dengan antusias.

Saat makanan dan minumannya dibagikan satu-persatu, Avellino pun mulai duduk dengan tegak dan tangan mengambil sendok, namun hal tersebut dihentikan oleh King.

King memegang lengan Avellino "Cuci tangan dulu." ucapnya yang diangguki oleh Avellino.

"Oke King!"

Avellino pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju wastafel yang tidak jauh dari sana. Setelah itu, ia pun kembali lagi ke tempat duduknya.

"King, Lino udah cuci tangan." ucap Lino sambil membuka telapak tangannya dan menyodorkannya kepada King untuk dilihat.

"Pinter, duduk sini." King mengangguk dan menepuk tempat duduk di sampingnya yang kosong. Avellino pun mengangguk dan duduk disana.

"Selamat makan!"

Bersambung....

Follow Instagram @shellasekar_ & @sastrawan_wattpad, makasih ya💜

[05] REALLY FAMILY? [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang