Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 6

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

“Ini laporan tentang Nona Lee. Tinggal di daerah kumuh Seton, tunawisma. Ikatan hanya dengan anak-anak seperti dia dari daerah kumuh. Tidak pernah tertangkap mata seorang penjaga, tidak pernah terlihat mencuri. Dia hidup dengan mengemis. Sehat. Dia tidak berhubungan dengan organisasi manapun. Kejahatan terorganisir dan pencopet di daerah tersebut telah lama diberantas. Hanya ada pengemis yang tersisa.”

Collen sedang duduk di kursi.

Dia tidak menunjukkan antusiasme untuk mendengarkan pidato Sion. Sebaliknya, dia melambaikan tangannya ke arahnya.

"Sepatu," kata Collen.

Zion mendekat, berlutut dan melepaskan tali sepatunya.

"Jadi tidak ada yang mencurigakan tentang dia."

"Ya."

Zion terdiam sesaat, lalu diam-diam membuka mulutnya.

"Apakah anda memutuskan untuk mengadopsi dia karena bunga itu?"

"Oh ya. Bunga merah yang sudah lama kucari. Dan dia membawanya ke aku."

“…”

"Itu akan membawaku ke orang yang membunuh ibuku."

Ini adalah satu-satunya petunjuk.

Bunga merah yang aneh, bahkan tidak memiliki nama. Duke tidak dapat menemukannya, bahkan menjungkirbalikkan seluruh negeri.

"Apakah menurut anda bunga ini terkait dengan 'dia'?"

"Benar."

Collen telah berurusan dengan penjahat sejak kecil. Sebagian besar mudah ditangkap dan berakhir dengan buruk. Hanya ada satu pembunuh yang keras kepala dan tetap sulit ditangkap selama ini.

“Bunga ini selalu ditemukan di lokasi pembunuhan aneh. Tapi polisi tidak bisa bergerak satu langkah pun ke arah itu. Aku juga.”

"…Ya."

Bunga seperti itu tergeletak di tempat ibu Collen meninggal.

Bunga itu juga ditemukan pada beberapa kasus lain yang kemudian ditemui Collen.

Collen terus menghadapi hal yang tidak diketahui.

"Dia memperhatikanku," bisik Collen.

"Apakah menurut anda nona Lee akan menjadi target barunya?"

“Mungkin dia tidak akan membunuh anak ini. Dan bunga ini hanyalah peringatan. Atau mungkin dia adalah mata-matanya. Bagaimanapun, aku akan menyimpannya dan menunggu jawaban.”

“Dia hanya anak kecil…”

“Dia manis, tapi…jangan tersihir, Zion. Kamu terlalu lemah terhadap anak-anak dan binatang.”

"Bagaimana dengan Tuan Jade?"

"Tinggalkan. Biarkan dia punya teman. Bagaimanapun, chimera yang dia besarkan mati."

“Ya,” Zion mengangguk.

“Tapi menurut saya gadis sembilan tahun tidak bisa menjadi mata-mata.”

Collen mengerutkan kening dan berbicara.

“Sudah kubilang biarkan saja. Ngomong-ngomong, apakah dia bilang namanya Lee?”

"Alangkah baiknya jika anda bisa memberinya nama yang tepat."

"Akan kupikirkan," kata Collen sambil menatap kepala pelayan itu.

"Akan menyenangkan memiliki nama yang cocok untuknya."

Collen tersenyum tanpa sadar.

"Apa yang mereka katakan di keluarga kerajaan?"