Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 195

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"......Mari kita lihat surat rekomendasi selanjutnya."

Satu-satunya hal yang normal adalah rekomendasi Pangeran Cedric.

Itu adalah surat rekomendasi yang berisi pujian lembut atas teknik investigasi unik Leticia dalam memecahkan kasus dan pendekatan jenius Leticia terhadap kejahatan.

"Surat rekomendasi ini mempunyai beberapa.....masalah, tapi saya akan menerimanya dulu. Ini saja sudah cukup poinnya."

"Ya, silakan lakukan."

Leticia mengangguk.

"Tapi apa motivasi anda untuk melamar...?"

"Saya tidak bisa hidup tanpa melakukan sesuatu selamanya. Saya ingin belajar dan mendapatkan pekerjaan."

"......Ini adalah orang yang tidak melakukan apapun?"

"Lagipula, sang putri ingin mendapat pekerjaan...."

Para profesor saling memandang.

Jika orang-orang ini menganggur, mereka adalah karnivora.

"Apakah anda sudah menyiapkan tesis anda?"

"Ya!"

Leticia mengeluarkan tesis. Para profesor membacanya bolak-balik.

"Uh huh, seperti inilah kejadiannya."

"Saya tidak percaya Anda melakukan pendekatan seperti ini!"

Mereka mendongak sebentar. Lalu, dia membacanya berulang kali.

'Ayo?'

Leticia berkedip.

Setelah beberapa saat.

"Kalau begitu saya akan mengumumkan hasilnya."

Wajah para profesor yang mengatakan itu terlihat sedikit lelah... Mungkin itu suasana hatiku?

Leticia berdiri dan tersenyum sambil mendengarkan pengumuman hasil.

* * *

"Bagaimana hasilnya? Butuh waktu lama sekali."

Cedric, yang sedang menunggu di luar hingga wawancara Leticia berakhir, mendekat.

"Mereka semua berbisik-bisik dan berdiskusi bersama sebentar, lalu berdiri bersamaan dan tiba-tiba memberikan tepuk tangan meriah. Dan mereka berkata, 'Anda lulus.'"

Leticia tersenyum dan menjawab.

'Kupikir aku sedang menonton pengumuman penerimaan suatu program audisi.'

Dan aku berpikir dalam hati.

"Bagus untukmu!"

"Ya?"

Leticia dan Cedric berpegangan tangan.

Keduanya, yang melompat kegirangan, berpegangan tangan dan meninggalkan akademi. Dan Leticia menerima skor tertinggi berdasarkan kinerja wawancaranya saja.

* * *

Ibu kota cukup ramai untuk beberapa waktu.

Pertama-tama, status Leticia kini bukan hanya sekedar putri nasional, tapi juga pahlawan nasional.

Pasalnya, situasi keracunan air akibat darah vampir di ibu kota baru saja teratasi.

"Kepindahan sang putri ke universitas."

Bukan hanya liga jenius yang tidak semua orang bisa ikuti, tetapi juga belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang wanita untuk mengambil kursus doktoral.