Bab 158

39 5 0
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Petualangan semalam. Hari ketika begitu banyak orang ditangkap membuahkan hasil yang tidak terduga.

Pertama-tama, aku dimarahi tiga kali. Zion diam-diam mengurangi jumlah makanan penutup dan sekali lagi dimarahi oleh Jade dengan tetap diam di rumah.

'Jade, aku lebih suka kalau kamu  marah!'

Jade mengundangku untuk minum teh dan hanya menyesap teh dalam diam. Setelah 10 menit, aku sudah merasakan batas kesabaranku.

"Aku benar-benar tidak akan melakukan itu lagi. Aku akan melakukannya setelah mendapat izin. Tidak, lain kali aku akan melakukannya dengan Jade."

"Benarkah? Ada penjahat yang sangat jahat di depanmu dengan mulut berair, tapi kamu akan berpura-pura tidak menyadarinya dan pulang ke rumah dan meminta bantuan padaku atau ayahmu?"

Aku tersentak.

Tidak......Itu agak sulit.

"Aku akan mencoba yang terbaik. Usahanya adalah...."

Jade mengusap keningnya dengan tangannya yang sudah dewasa dan berotot tebal.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa tubuhmu akan keluar terlebih dahulu karena kamu mirip dengan ayah."

"Aku minta maaf karena membuatmu khawatir...."

Merasa putus asa, aku memandangnya. Jade melihat ekspresiku dan mengendurkan alisnya.

"Aku tidak bisa menyalahkanmu karena ayah salah mengajarimu."

Jade dengan rapi menjadikannya kesalahan Collen. Sepertinya itu tidak benar......Namun, aku diam-diam pura-pura tidak menyadarinya.

Dan beberapa hari kemudian, sebuah artikel muncul di surat kabar tentang keruntuhan finansial Kerajaan Serota.

'Apakah Kerajaan Serota berada di ambang kehancuran finansial? Kreditor mengantri untuk mengumpulkan obligasi pemerintah berumur 100 tahun yang tersebar?

Apalagi, besaran utang negara disebut-sebut di luar imajinasi.

Menerbitkan obligasi pemerintah negaranya sendiri seperti ini lalu melupakannya dan mengancam negara lain dengan obligasi pemerintah?'

Memang negara itu juga tidak ada jawabannya.

Aku membaca artikel itu dengan seksama sambil menyantap roti panggang berisi selai aprikot manis untuk sarapan.

[Ketika diketahui bahwa Kerajaan Serota telah mengancam negara kita dengan obligasi nasional, para pemilik obligasi nasional Kerajaan Serota yang tersebar di negara kita berkumpul dan meminta pembayaran kembali obligasi nasional Kerajaan Serota.]

Jadi maksudmu ini adalah obligasi pemerintah untuk operasi obligasi pemerintah?

'Bisakah semuanya berjalan sebaik ini?'

Pada akhirnya dikatakan bahwa Kerajaan Serota berusaha sekuat tenaga dan memadamkan api yang mendesak dengan menjual obligasi nasional negara kita kepada kerajaan kita dengan harga murah.

'Apakah ini agak mencurigakan?'

"Apakah kamu senang masalah ini terselesaikan dengan baik?"

"Ayah, tahukah kamu tentang ikatan nasional Kerajaan Serota?"

"Tidak, tidak sama sekali. Kenapa kamu menanyakan hal itu padaku?"

Collen menjawab tanpa menoleh ke samping saat dia membaca koran saat sarapan.

Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang