Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 118

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"......Ya?"

Mengusulkan? Apa yang dia katakan sekarang?

"Tentang masa depan kita."

"Ah."

Aku terlambat memahaminya. Pokoknya, berbicara dengan cara yang membingungkan orang.

"Saya tidak akan menjadi Inkuisitor."

Aku memotongnya dengan tegas.

"......Memalukan."

Cedric berbicara dengan nada suara yang lebih rendah.

"Sang putri adalah orang paling berbakat di kerajaan."

"Tapi saya adalah putri angkat seorang penyihir. Bukankah agak aneh bagi saya menjadi seorang inkuisitor yang memburu penyihir?"

Cedric menginginiku. Sebagai bakat. Jadi dia berharap ketika aku mengadakan upacara kedewasaan, aku akan menjadi seorang inkuisitor. Artinya, melakukan pengintaian terlebih dahulu.

'Tetapi menjadi PNS bukanlah cita-citaku.'

Jika aku pikir aku tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan, aku akan memikirkannya.

"Departemen Inkuisisi tempat saya menyelidiki penyihir yang melakukan tindakan ilegal. Itu adalah organisasi yang dibentuk pada masa ketika penyihir putih diburu. Tapi sekarang, itu hanya dangkal, dan faktanya, sekarang hanya pemecah masalah kerajaan. "

"Dengan kata lain, Anda mengatakan bahwa ini adalah departemen yang menangani semua pekerjaan yang menyusahkan dan sulit?"

"Seperti yang saya duga, anda cerdas. Inilah sebabnya saya mendambakan anda."

Cedric berkata sambil tersenyum.

"Lagi pula, saya tidak bisa menjanjikan masa depan. Selain itu, bisakah anda berhenti memanfaatkan saya untuk menghindari perjodohan?"

Aku telah berhubungan dekat dengan Cedric selama tiga bulan terakhir. Dan apa yang terjadi di Selatan empat tahun lalu. Mungkin karena itu, ada rumor aneh yang beredar di ibu kota tentang aku dan Cedric.

Memikirkannya saja membuat tangan dan kakiku gemetar.... Artikel Nona Lyra mengungkapkannya sebagai berikut:

[Putri Duke dan Pangeran ke-2 dari keluarga kerajaan. Kejeniusan Duo, pertunangan sudah dekat?!]

Memikirkannya saja membuatku merasa ngeri dan membuatku merinding. Kamu lebih suka memukuliku dan mengutukku. Gosip hiburan macam apa ini? Tapi Cedric hanya tersenyum.

"Saya akan bangun sekarang."

Aku menghabiskan es krimku dan bangun.

"Omong-omong. Jangan lupa menambahkan tuduhan penghinaan terhadap kaum bangsawan ketika Anda mendakwa pengedar narkoba Kevin."

Karena dia adalah Duke Collen, kejahatan menghina bangsawan berpangkat tinggi dapat dilakukan.

"Saya sudah melakukan."

Cedric berbicara dengan lembut. Benar saja, berpura-pura menjadi pangeran itu sempurna.

"Sampai jumpa lagi."

"Ya."

Aku mengangguk ringan.

Tapi apakah karena suasana hatiku, ekspresi sedih di wajah Cedric muncul saat aku bangun?

'Apakah itu benar-benar akting atau serius?'

Seorang anak yang tidak dikenal.

* * *