Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 182

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Kenapa Tuan?"

Siebel menatapku dengan cemberut.

"Terkadang aku tidak tahu apa yang ingin kamu dapatkan dariku."

"Apakah itu penting? Saya di pihak anda."

Kataku sambil duduk di kursi seperti kucing.

"Aku kagum kamu membuatku mengungkapkan masa laluku sebelum aku menyadarinya."

"Benarkah? Jadi, apakah anda akan memberitahu saya?"

Aku memandang Siebel dengan santai. Siebel terkikik.

"Ya, terus katakan. Lagipula kamu ada di tanganku."

Aku mengangguk. Itu benar.

"Orang-orang yang bereksperimen padaku adalah mendiang raja, mantan Duke Llewelton, ayah Collen, dan orang-orang di Menara Sihir."

"......Duke terlibat dalam hal itu?"

"Ya. Bukankah ini aneh? Seorang suci dan penyihir jenius dilahirkan dalam keluarga yang sama pada waktu yang sama."

Gerakanku terhenti. Itu adalah cerita tentang keluarga seorang duke.

"Apakah itu suatu kebetulan?"

"Apakah ini ada hubungannya dengan anda, Guru?"

"Ya. Mereka berhenti berusaha mengambil pengetahuan penyihir putih dariku, dan kemudian mereka melakukan segala macam eksperimen pada tubuhku. Tujuan dari eksperimen tersebut adalah untuk meregenerasi penyihir dari garis keturunan khusus yang penguasaannya telah hilang. Keluarga kerajaan sangat terobsesi. Penguasaan sihir telah hilang. Jadi, mereka mencoba menemukan cara untuk menggunakanku."

"Dan?"

"Setelah terjebak dan bereksperimen seperti itu selama beberapa dekade, aku mulai menjadi gila."

Begitu banyak waktu telah berlalu. Saat dia sadar, Siebel telah tumbuh dewasa.

Aku bahkan tidak tahu berapa tahun atau dekade telah berlalu. Dengan tenang aku mendengarkan cerita Siebel.

"Dan aku juga mengetahui bahwa tubuhku telah berhenti tumbuh. Pada usia 19 tahun. Ternyata percobaan dilanjutkan dengan mengekstraksi dan menyuntikkan berbagai jenis energi sihir dari banyak penyihir ke dalam tubuhku. Sebagai efek sampingnya, tubuhku tidak menua. Itu terjadi."

"Eksperimen macam apa ini sebenarnya?"

Mata Siebel tenggelam.

"Saat kamu membunuh seekor binatang, kamu meninggalkan gigi dan kulitnya."

"Ya. Saya juga meninggalkan daging tanpa lemak."

"Jadi, apa yang ditinggalkan penyihir hebat saat dia meninggal?"

"......."

"Ada yang disebut kepercayaan penyihir. Itu adalah kepercayaan bahwa jika kamu memakan bagian dari mayat seorang penyihir hebat.....seperti tengkorak, kekuatan penyihir itu akan diteruskan."

Aku ingat pernah melihat tengkorak penyihir mati dipajang di museum mayat.

Kapan itu?

'Yah, aku kira aku pergi bersama Tuan Siebel.'

Aku dengan mudah diyakinkan.

"Beberapa penyihir terhebat mati dan meninggalkan inti sihir. Ada juga garis keturunan khusus yang diturunkan melalui darah.....Itu disimpan di menara sihir, dan mereka secara paksa menanamkan jejak penyihir mati ke dalam tubuhku."