Bab 190

25 2 0
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

'Mengapa Nigel tidak melakukannya sendiri? Yang harus kamu lakukan hanyalah memasukkan darah ke dalam air.'

"Di desa-desa tempat epidemi merebak, anehnya banyak mayat ditemukan di dekat sumur. Tetapi gejalanya sama dengan pasien penyakit menular lainnya. Sulit untuk mengetahui apa yang terjadi di suatu kota setelah kota itu ditutup."

"Ha, seru bukan? Ini balas dendamku...."

Leticia tersenyum.

Plak!

Pipi Nigel menoleh.

"Kamu belum belajar naik turun."

"Keuheuk!"

"Jadi, ini adalah hukuman."

Leticia berbicara dengan lembut.

Perut Nigel terasa menggumpal dan dingin. Nada suara dan ekspresinya seperti Siebel. Tidak lebih dari itu.

Bang!

Sebuah pistol sihir tertancap di dada Nigel.

"Oh itu benar. Mereka bilang kamu punya konstitusi khusus."

Bang, bang!

Leticia memasukkan pistolnya ke dalam pistol beberapa kali dengan kekuatan yang cukup hingga membuatnya pingsan.

"Karena aku tahu kamu tidak akan mati."

"......."

"Jangan minta aku untuk menyelamatkanmu."

Bang!

"Uh...."

Akhirnya Nigel pingsan, mengeluarkan air liur dan kejang - kejang.

Shaaaa! Shaaaa!

Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas karena suara gemericik sungai, tapi...Suara anak-anak terdengar jelas.

"Bolehkah aku membukanya di sini?"

"Ayo kita lakukan, lakukan."

Aku menemukan anak-anak berjongkok dengan koper di hulu sungai.

"Teman-teman!"

Namun suara itu tidak sampai ke anak-anak. Anak-anak mengangkat tinggi-tinggi mainan yang mereka keluarkan dari bagasi.

Itu adalah mainan model kapal. Mainan rumit yang terlihat seperti versi miniatur kapal sungguhan. Anak-anak mengapungkannya di sungai.

'Ada darah vampir di perut itu.'

Dan darah vampir sangat beracun. Apa yang akan terjadi pada anak-anak yang terkena langsung racun mematikan itu?

"Hah? Ada yang bocor dari sini."

"Bukankah itu rusak?"

"Teman-teman, jangan sentuh itu!"

Aku berteriak.

Namun, anak-anak mungkin mengira aku adalah seseorang yang datang untuk memarahi mereka, jadi mereka bergegas memasukkan perahu ke dalam air.

"TIDAK!"

Perahu itu berlayar perlahan.

Di hulu sungai, air bersirkulasi karena adanya fasilitas pemurnian.

Menuju fasilitas pemurnian.....Lebih dari sepuluh perahu model mulai mengalir menuju roda pemintal raksasa.

"Ugh! Ugh."

"Tiba-tiba leherku sakit....aku tidak bisa bernapas..."

Sepertinya itu terjadi dalam gerakan lambat saat anak-anak terjatuh sambil memegangi leher mereka.

Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang