Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 161

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Keesokan harinya, laranganku untuk keluar akhirnya dicabut. Meskipun itu bersifat sementara. Aku diberi izin untuk pergi ke istana kerajaan untuk menemui temanku Putri Lavigne.

"Ayahku telah menjadi penggemarmu."

"......Juga."

"Hah?"

"Oh, tidak apa-apa. Apa maksudmu?"

"Berkat kamu, kami memeras banyak uang tebusan dari utusan asing, menerima surat penyesalan, dan kemudian memulangkan bangsawan asing ke negara asal mereka. Betapa bahagianya dia. Hari-hari ini, dia tampak bersemangat untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama."

Kamu lebih oportunis daripada kelihatannya, tukang roti.....Tidak, Yang Mulia Raja.

Ngomong-ngomong, kenyataannya memang kotor. Pada akhirnya, orang-orang itu tidak dihukum.

'Apakah aku akan menjadi pahlawan kegelapan juga?'

Aku tidak berencana membunuh orang seperti Collen secara diam-diam, tapi aku ingin menembak orang jahat dari belakang dengan ketapel. Senjata peluru sihir juga bisa digunakan.

Aku memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, selamat atas pertunanganmu, Lavigne. Aku sudah mengatakan ini di surat...."

"Mengapa kamu mengatakan semua itu?"

Lavigne mengangkat bahunya.

Lavigne mengadakan upacara pertunangan akbar dengan pewaris keluarga bangsawan setempat yang berkuasa. Dari apa yang kudengar, itu adalah keluarga yang kuat di Timur?

Menjadi istri seorang bangsawan besar sangat cocok untuk Lavigne, dan aku ingin mengucapkan selamat padanya dengan sepenuh hati.

"Pernikahannya tahun depan, kan? Kurasa aku harus mulai memilih hadiah pernikahan sekarang."

"Sungguh?"

Wajah Lavigne melebar.

"Apakah ada yang kamu inginkan?"

"Oh tidak. Kamu selalu sibuk. Aku tidak menyangka kamu akan mengatakan itu."

"Kamu tidak sedang menyindir, kan? Aku sedang sibuk. Apakah kamu punya petunjuk hadiah?"

"Tidak ada. Pilih yang bagus. Tidak harus mahal!"

"Apakah kamu benar-benar Lavigne?"

Apakah kamu cukup dewasa untuk menikah? Lavigne mendengus dan matanya tiba-tiba berbinar.

"Bagaimana denganmu? Kamu juga harus mencari tunangan sekarang. Status sosialmu sangat tinggi, jadi sulit mencari pasangan, jadi kamu mungkin harus menundanya."

"Ya?"

Apakah topiknya tiba-tiba berubah seperti ini?

"Apakah kamu punya kekasih rahasia? Oh, benar. Kamu bilang kamu dekat dengan ketua serikat informasi, kan?"

"Bagaimana kamu mengenalnya?"

"Ah, sekarang ini populer di kalangan wanita bangsawan untuk membeli informasi tentang perselingkuhan suami mereka dari serikat informasi, dan pemilik di sana adalah orang asing yang muda dan tampan? Kenapa, kamu adalah anggota tetap di serikat informasi?"

Kien? Apakah kamu berbicara tentang Kien?

"Yah, aku tidak tahu. Aku tidak pernah berpikir seperti itu."

"Kalau begitu, kamu tidak ada hubungannya dengan dia?"

"Dalam konteks apa pertanyaan seperti itu muncul?"