Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]

Bab 110

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Ini disini!"

"Silakan dan gali."

"Wah, dasar agen jahat! Mereka bahkan menggali mayat untuk mencari tahu apakah mereka pecandu narkoba atau bukan?"

"Kita tidak punya kesempatan untuk mencuri mayatnya terlebih dahulu. Cepat dan singkirkan!"

Tidak ada yang menyangka bahwa akan ada orang yang bersembunyi di kuburan saat ini.

'Anginnya bertiup kencang sekali, aku bisa mendengar semuanya.'

Berkat ini, yang perlu kami lakukan hanyalah menahan napas.

Sruk, sruk!

Segera orang-orang mulai menyekop.

Kemudian, angin sepoi-sepoi bertiup, dan tudung salah satu anggota kelompok terbang, memperlihatkan wajah seorang wanita paruh baya.

"Oh, dingin sekali. Terkutuklah kalian para duke! Seorang pria yang sudah meninggal bertindak begitu kasar karena dia menggunakan narkoba!"

Wanita itu menggerutu dan menurunkan tudung kepalanya. Collen memeriksa wajahnya.

"Bingo, ini Countess Linhert."

Collen mengangkat sudut mulutnya.

Hari ini juga, firasatku benar!

Belum lama ini, kepala keluarga Linhert, salah satu keluarga bangsawan paling bergengsi di selatan, meninggal mendadak di sebuah acara keluarga.

'Dia tidak menderita penyakit kronis, tapi dia meninggal begitu saja tanpa gejala apa pun.'

Tidak ada obat di dunia ini yang tidak mempunyai efek samping. Hal yang sama berlaku untuk kemuliaan pagi merah.

'Itu adalah obat yang menyebabkan alergi, kemudian secara bertahap melemahkan kekebalan tubuh, dan akhirnya mati karena alasan yang tidak diketahui.'

Kecuali kamu idiot, kamu bisa membayangkannya.

'Count Linhert meninggal karena kecanduan narkoba.'

Selain itu, keluarga Linhert disebut-sebut menggelar pemakaman sekeluarga tanpa mengundang satu pun tamu.

Masalahnya adalah beredar rumor yang tersebar luas bahwa mendiang Count Linhert sebelumnya adalah pemain utama yang terlibat dalam distribusi kemuliaan pagi merah.

'Count Linhert awalnya menghindari deteksi dengan meminta salah satu sepupu bangsawannya yang malang menyerahkan diri.'

Pada awalnya, kami dengan sopan meminta keluarga Linhert untuk bekerja sama dalam penyelidikan.

"Ada laporan bahwa keluarga Anda terlibat dalam pembagian kemuliaan pagi merah. Saya ingin menyelidiki apakah kecanduan narkoba adalah penyebab kematian Count Linhert."

"Nona."

Namun, Countess Linhert membuat keributan, mengancam akan membunuh siapa saja yang menghina kehormatan mendiang.

"Apa? Ada tingkatan menghina orang yang meninggal! Saya tidak bisa hidup seperti ini! Saya akan bergegas ke peti mati bersama suami saya!"

Karena kami tidak bisa memaksakan penyelidikan di sana, kami memutuskan untuk memasang jebakan.

'Denyut jantungnya 99%. Bahkan ada kesaksian bahwa mereka telah melihat Count Linhert dan istrinya secara pribadi membunuh korban di pertemuan pemujaan iblis.'

Dan itu bukan hanya satu atau dua orang.

"Strategimu benar, Leticia."

Collen berbisik pelan.