Bab 47

92 17 0
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Jaga orang-orang yang jatuh!"

Begitu mereka mampu bertahan, orang-orang menjadi tenang.

"Bangun, semuanya."

"Kejar aku!"

Anak-anak dan orang dewasa saling menyeret dan berlari melalui jalan rahasia.

“Ini adalah saluran air bawah tanah! Ini air!”

"Kita hidup!"

Aku dengan hati-hati menginjak tanah.

Lantai lorong itu…tertutup lumpur. Aku bisa mendengar suara samar air yang datang dari suatu tempat.

“Di sini akan aman bahkan jika terjadi kebakaran,” aku menarik napas lega.

Saat Collen menjentikkan jarinya, ular hitam itu mengibaskan ekornya dan mulai memancarkan cahaya ke segala arah. Itu seperti lampu hidup.

"Mari kita pastikan tidak ada yang tertinggal."

Orang-orang saling memeriksa wajah satu sama lain tanpa henti.

Mira melihat sekeliling dan bergumam dengan wajah hantu.

"Nyonya Claire tidak ada di sini!"

Segera ada suara dalam kegelapan.

Segera, sebuah suara keluar dari kegelapan lagi.

Claire bergumam, “Oh, festival dramaku yang malang, ini hancur…”

Dia berjalan seperti orang gila.

“Oh, Nyonya Claire, tolong sadarlah.”

Pelayan kerajaan meraih tangan Claire dan praktis menyeretnya. Saat kami berjalan, kami akhirnya tiba di jalan yang terhalang oleh bebatuan.

“Jalurnya diblokir….”

"Aku bisa mendengar suara angin."

"Dorong pintu nya!"

“Orang-orang mendorong batu itu bersama-sama dengan kekuatan mereka.”

Kugugung.

Batu itu bergerak ke samping seperti keajaiban. Itu adalah pintu berbentuk batu.

"Kita di luar!"

Ketika aku sadar kembali, aku berada di taman kerajaan. Udara musim dingin menyentuh pipiku. Aku hidup.

"Kita berhasil keluar..." Angel bergumam dan tenggelam ke tanah.

'Angel yang memintaku untuk berganti peran hari ini...'

Angel-lah yang memberiku peran untuk menikam Lavigne.

'Ini mencurigakan, tapi...'

Sesuatu terasa aneh.

Saat aku mendekati Angel, aku tersentak.

Semua orang menatapku.

"Anak itu menyelamatkan semua orang," gumam seseorang.

"Leticia."

Suara mendesing.

Tubuhku terangkat ke udara. Collen telah mengangkatku dan memelukku, seolah melindungiku dari tatapan orang-orang.

“Aku meninggalkan Lavigne. Putriku mungkin masih hidup…” teriak seorang wanita.

Itu adalah ratu. Tatapan yang diarahkan padaku menjadi lebih menusuk.

Bocil Detektif Dan Papa Gantengnya [1] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang