Apa apaan nih, ini yang bilang Putra mukanya kek triplek malah kesel kakinya di tindis sama kaki org di samping,
Ini mereka lagi duduk sila taukan
Gue susah payah nahan ketawa, gak liat apa muka nya kek nahan berak awokawok,
Mana mbak nya gak mau diem, kasian gue liatnya."Maaf mbak kakinya tolong yah, gak liat orangnya udah sumpek tu mukanya" Tunjuk gue ke muka Putra.
"E--eh atuh maaf dedek gemes" Sambil menjauhkan kakinya,
"Maaf ya ganteng gak kerasa soalnya hehehe" Lanjut nya lagi."Eh kok ni muka triplek mbak bilang ganteng! Sedangkan gue degem! "
"Lohh, adek kan emang gemes, cocok sama ni ganteng" Dagu Radiy di colek Mbaknya.
"Bangke anak org lu apain sat! " Pemuda itu lalu memegang tangan mbaknya, dan langsung meminta maaf.
"Maaf degem, ni anak emang stres" Ucap pemuda itu sambil menggaruk leher nya yang tak gatal."Sama aja lu berdua" Radiy memutar matanya males, sedangkan sang pelaku cuma cengar-cengir.
"Ekhem.., kenalan yuk" Tangan mbak itu menyodorkan ke arah Putra, bukannya di bales ni triplek malah diem baek,
"Kenalin gue Lintang Radiy Albrigel, panggil aja Radiy" Senyum Radiy sambil menjabat tangan mbak nya yang nganggur,
"Aduhh degem manis bet lu, gue Amanda Salsa Mahendra, panggil Salsa atau gak mommy hihihi"
Radiy cuma senyum kikuk, lalu pandangannya ber alih ke pemuda di sebelah Salsa.Merasa di perhatikan pemuda itu langsung memperkenalkan diri nya.
"Gue Angkrisa Madiyan Mahendra, panggil aja Dian" Senyum Dian ke arah mereka berempat.Putra yang sedari tadi mendengar percakapan mereka sedikit terkejut, kenapa? Karena marga yang di pakai mereka mirip bukan mirip lagi malah sama dengan namanya 'MAHENDRA' sedari dulu Putra menyembunyikan marganya, hanya dirinya dan Abinya lah yang tau.
"Gue Algarve Aksara Pramana, dan cewek gue.. " Melihat ke samping di mana Tia berada
"Fratya Hania Albrigel, adek nya abang Andy" Sambung Tia sambil tersenyum tulus, sontak ngebuat Alga sedikit tak ikhlas melihat nya,Huft."Duh gak adek gak abangnya sama sama gemes, gak kuat guehh.., eh dan lu?? " Tanya Salsa yang di bales anggukan oleh Dian.
"Putra" Singkat padat jelas dan bangsat.
Suasana berubah menjadi krik....
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛
"Tuan Damian, Ada informasi terbaru tentang Dia tuan" Ucap Erwin Sekretaris Damian.
Yahh, Damian Erlangga Mahendra adalah Seorang pemimpin perusahaan terbesar yang kita bicarakan. Memiliki tampang yang masih muda padahal diri nya menghampiri kepala 4. Tak hayal banyak dari perempuan di luar sana menjerit histeris ketika bertemu dengan nya,
Balik ke topik.
"Lanjutkan" Tintah Damian
" Anak ketiga dan anak ke empat anda, kini bertemu dengan Dia tuan tetapi mereka belum mengetahui nya..." Jeda Erwin saat matanya bertemu dengan manik tajam Damian."Dan mereka sekarang berada di taman tuan" Lanjut nya lagi,
Damian mengerti, mendirikan tubuh nya ia bejalan ke arah pintu."Atur jadwal saya, saya akan ke Indonesia!"
Mendengar hal itu Erwin langsung membungkukkan tubuh nya,"Baik tuan"
Sad or happy ????
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (TAMAT)
FantasyBerkisah tentang pemuda yang masih duduk di eSMA yang menyukai temen sendiri yang di mana temennya itu adalah "cowok" Dan juga anak dari pemilik pesantren. *non baku Klo baku mungkin lgi hilaf Bukan unsur yang terlalu membawa agama di dalamnya, dan...