Hari dilalui mereka semua, pertemanan dikelas mereka semakin akrab. Begitu juga dengan Yeoul dan Yoongi. Karena mereka sering berangkat lebih awal, mereka menjadi dekat. Setiap datang ke sekolah. Yoongi selalu duduk mendekati Yeoul, memakan bersama bekal yang dibawakan oleh ibu Yeoul.
Yeoul yang sejak pertama kali melihat Seokjin naksir. Bertambah senang ketika barisan pojok, barisan Seokjin dan kawan-kawan bergeser menjadi disamping barisan Yeoul dan kawan-kawan.
"Yakk kau tahu, Seokjin sangat tampan ya? ahhh aku naksir dia"-Nayeon-
"aaaaa jinjaa? coba dekati dia hehee" kata Yeoul dengan hati bersedih.
"Mwooyaa? dia juga menaksirnya. Geumanhe Yeoul kau dan Nayeon sudah pasti menang Nayeon, Nayeon lebih cantik darimu" batin Yeoul.
Saat istirahat Yeoul duduk didepan kelasnya. Saat itu Yoongi berdiri dikoridor dekat kelasnya. Lee Dami mendekatinya lalu membenarkan dasi Yoongi. Yeoul yang melihat mereka langsung memasang muka jijik.
"Ommoo" gumam Yeoul, dan Yoongi memandang tajam Yeoul. Seketika Yeoul langsung tersenyum memperlihatkan gigi rapinya.
Pagi harinya seperti biasa, Yeoul datang sangat awal. Dia membuka sandwich buatan eommanya. Beberapa menit kemudian Yoongi datang, dengan cara mengintip kelas terlebih dahulu.
"mwooo?"-Yeoul-
"Hehehe, memastikan kau sudah datang belum hehehe"-Yoongi-
"Haiss menyebalkan"-Yeoul-
"Eommaku membawakan sanwich apa hari ini? hahaha" kata Yoongi berlari mendekati Yeoul, dan langsung mencomot bekal Yeoul.
"Yakk, Min Yoongi kau kencan dengan Lee Dami?"-Yeoul-
"Yakk sembarangan haiss, dia hanya memintaku agar memanas-manasi kakak kelas kita bernama park Woojin"-Yoongi-
"Haiiss jinjaa? geotjimal"-Yeoul-
"Jinjjaaa haiss, aku bukan menaksir dia"-Yoongi-
"Tapi menaksir siapa?"-Yeoul-
"Bae Joo Hyun"-Yoongi-
"Ommo, haisss dekati dia siapa tahu dia juga menaksirmu hemm?"-Yeoul-
"Haisss aniii, mana ada gadis cantik itu menyukaiku?"-Yoongi-
"Kau jangan putus asa seperti itu, bagaimana waktu pelajaran komputer aku bilang kepadanya? aku kan duduk ditengah nih sebagai moderator hubungan kalian otte?"-Yeoul-
"Yakk berani kau bilang kepadanya aku tidak segan mencabik-cabikmu. Awas saja kau seperti itu" kata Yoongi mencubit pipi Yeoul.
"Yakk yakk Geumanhee haisss"-Yeoul-
####
Dihari pelajaran komputer, mereka pergi ke laboratorium komputer. Yeoul duduk ditengah antara Yoongi dan Bae Joo Hyun. Yeoul menyenggol pundak Yoongi. Seketika Yoongi langsun merangkul Yeoul lalu menaruh hidung Yeoul diketiak Yoongi
"Yakk geumanhee haiss, ketiakmu berkeringat haisss"-Yeoul-
"Diamlahh, sampai kau memberitahunya aku tidak akan melepasmu begitu saja"-Yoongi-
"Kalau kau lama tidak mengungkapkannya dia akan segera dimiliki orang lain, banyak kakak kelas yang menaksirnya"-Yeoul-
"Santai saja berarti dia bukan diciptakan untukku"-Yoongi-
"Dasar lelaki menyebalkan"-Yeoul-
Kelamaan memendam perasaan terhadap Bae Joo Hyun, Yoongi sampai tidak tahu jika Bae Joo Hyun berkencan dengan kakak kelas bernama Kim Jun Myeon. Sampai akhirnya dia melihat Bae Jun Hyun pulang bersama Jun Myeon.
Pagi harinya dia mendekati Yeoul, menaruh kepalanya dibahu Yeoul.
"Mwoo? kau mengetahuinya? haisss kau sihh siapa suruh kau hanya berdiam diri dasar paboo"-Yeoul-
"Yaak geumanhe, teman bersedih bukannya dihibur"-Yoongi-
"Habisnya kau bodoh"-Yeoul-
"Diamlahh haisss" kata Yoongi memasukkan sanwich ke dalam mulut Yeoul.
########
Beberapa bulan kemudian Yoongi dekat dengan teman sekelasnya bernama Son Seung Wan.
Setiap hari berangkat dan pulang mereka selalu bersama menaiki bus. Karena arah rumah mereka juga sama. Dan saat itu kedeketan Yeouk dan Yoongi mulai merenggang. Yeoul yang selalu berangkat awal, rindu moment dimana dia bersama Yoongi selalu bercerita. Yoongi yang selalu sampai kelas pukul tujuh kurang seperempat bersama Seung Wan hanya menyapa Yeoul dengan senyumannya.
Satu bulan setelah kedekatan Yoongi dan Seunghwan. Tiba-tiba Yoongi berangkat sangat awal seperti biasa.
Dia duduk didepan Yeoul memandang Yeoul.
"Mwooo?"-Yeoul-
"Aniiii, Yeoulaya bagaimana jika besok aku mati? apakah kau akan kehilangan?"-Yoongi-
"Yaaaakk haisss geumanhee" kata Yeoul memukul kepala Yoongi dengan botol air mineral.
"Aku serius" kata Yoongi mentap Yeoul, Yeoulpun menatap Yoongi sangat dalam.
-Bersambung-
