10

153 24 10
                                    

"Mwooyaa" kata Yeoul mencoba melepas pelukan Yoongi.

"Aku mohon sebentar saja, kau tahu? mungkin kau diciptakan untuk mengobati rasa sakitku, disaat aku selalu patah hati kau selalu datang"-Yoongi-

"Saat kita berpisah, aku tidak mau mendekati wanita, nyatanya aku tidak pernah patah hati, giliran sekarang aku mencoba mendekati wanita lagi dan oatah hati lagi kau datang untuk menghiburku"-Yoongi-

"Tapi kenapa kau harus punya pacar? haisss lalu ketika aku patah hati karenamu siapa yang akan mengobatinya?" kata Yoongi Menaruh kepalanya dipangkuan Yeoul.

"Setidaknya walau aku tak bisa memilikimu, tetapi aku pernah tidur dipangkuanmu" kata Yoongi mencoba memejamkan matanya. Mata Yeoul berkaca-kaca melihat apa yang diperbuat Yoongi.
Saat Yoongi mulai tertidur, Yeoul mengelus rambut Yoongi.

Pagi harinya Yeoul dan Yoongi masih berada diposisi seperti semalam.

Hoseok dan Daniel bangun dan merenggangkan badannya.
Merekapun melihat posisi Yoongi dan Yeoul.

"Yakk mwooyaa? kenapa sangat sweet sekali" kata Hoseok mengambil ponselnya dan memotret mereka.

"Hahahaha, mereka sangat serasi walau awalnya sering bertengkar hahaha. Haisss benar sudah Yoongi dengan Yeoul dari pada dengan Younghye yang ternyata bersama Eunwoo"-Daniel-

"Jinjjaaa? ottoke arrayo?"-Hoseok-

"aaaaaniii, aku hanya mengira-ngira saja hahaha"-Daniel-

"Haiss jangan bohong, apa benar Younghye dengan Eunwoo?"-Hoseok-

"Dengar-dengar sihh hahahahaa, perutku sakit akimu mau kekamar mandi dulu" kata Daniel sambil berlari masuk kedalam Villa.

Yoongi bergerak, seketika Hoseokpun berlari menjauhi mereka. Yoongi membuka matanya, dia mendongak dan melihat Yeoul tertidur. Yoongi langsung beranjak, dia memandang Yeoul.

"Yeoulaya" panggil Yoongi sambil menepuk bahu Yeoul pelan, Yeoulpun terbangun dan memandang Yoongi.

"Apa semalam kita mabuk sampai tidur disini?"-Yoongi-

"Nee, sepertinya. aku juga tidak ingat hahhaa"-Yeoul-

"Yeoulayaa Yoongiya palli kemarilah kita sarapan" teriak Hoseok.

"Neeee" teriak Yeoul dan Yoongi bersamaan.

######

Dua hari kemudian mereka sudah mendarat di Seoul. Sampai dibandara incheon mereka berpisah. Yeoul menunggu Joo Heon, beberapa menit kemudian mobil Joo Heon berhenti didepan Yeoul. Joo Heon membuka jendela mobilnya. Yeoul tersenyum bahagia melihat kekasihnya.

"Jagiiyaaa" kata Yeoul membuka pintu mobil Joo Heon.

"Jagiii" panggil Joo Heon mereka saling berpelukan melepas rindu. Yeoul memandang kekasihnya bahagia, Yeoulpun mengecup bibir Kekasihnya bertubi-tubi, Joo Heonpun langsung melumat bibir Yeoul, Yeoulpun melumat bibir Joo Heon tautan mereka terlepas ketika kaget mendengar mobil yang berada dibelakangnya. Mereka tertawa bersama.
Setelah sampai didepan rumah Yeoul.

"Masuklah kau harus istirahat"-Joo Heon-

"Tapi aku merindukanmu" kata Yeoul memeluk Joo Heon.

"Besok akan ku temani kemanapun kau mau, hari ini kau harus istirahat aku tidak mau kau kecapean" kata Joo Heon mengecuo bibir Yeoul.

"Baiklah kalau kau memaksa, hati-hati besok harus menemaniku seharian"-Yeoul-

"Iyaa sayangku masuklah"-Joo Heon-

Setelah pulang dari mengantar Yeoul, Joo Heon pergi ke apartemen Wooyoung.

"Apakah dia kau antar sampai rumahnya?" kata Wooyoung memeluk erat Joo Heon.

"Sudah aku antar dia sampai rumah"-Joo Heon-

"Kau pasti memeluk dan menciumnya kan?" tanya WooYoung dan dijawab dengan senyuman oleh Wooyoung.

"Aku akan menghapusnya, kajja" kata Wooyoung melepas bajunya, dan merekapun melakukan pergumulan diapartemen Wooyoung.
(Heeeeehhh😌😌😌)

"Kau sudah sampai rumah? kalau masih dibandara aku jemput"-Yoongi-

"Aku sudah sampai rumah🤗"-Yeoul-

"Apa kau ada kencan dengan kekasihmu?"-Yoongi-

"Wae???🤔🤔🤔"-Yeoul-

"Bolehkah main kerumahmu? hanya main, aku kesepian, beritahu alamatmu"-Yoongi-

"Mwooyaa?"-Yeoul-

"Palli, palli"-Yoongi-

Mau tak mau Yeoulpun mengirim alamat rumahnya.
Pukul delapan Yoongi sudah berada didepan pintu gerbanh Yeoul.

"Aku sudah sampai didepan"-Yoongi-

Yeoulpun segera berlari membukakan pagar untuk Yoongi. Entah hatinya bahagia sekali ketika temannya Yoongi mendatanginya.

"Mwoo? kau beneran datang kemari?"-Yeoul-

"Aaa mwooya? kenapa bajumu sangat formal? haiss" kata Yeouk memegangn baju Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aaa mwooya? kenapa bajumu sangat formal? haiss" kata Yeouk memegangn baju Yoongi.

"Wae? memang kenapa tidak boleh? ini adalah pakaian yang digunakan saat makan malam bersama mertua, eommonim menantumu datang"-Yoongi-

"Yakk geumannhee haiss" kata Yeoul mengangkat tangan Yoongi dan menggigitnya.

"Yakk appo hais"-Yoongi-

"Ayoo masuk,  kau membawa apa banyak sekali?" tanya Yeoul melihat tas yang dijinjing Yoongi.

"Oleh oleh dari hawai hahaha untuk ibu mertuaku hahhaa"-Yoongi-

"Bahkan aku saja tidak membeli oleh-oleh untuk eomma appaku"-Yeoul-

"Maka dari itu aku saja yang memberikannya"-Yoongi-

"Eomma appa, teman Yeouk datang"-Yeoul-

Nyonya Kim dan Tuan Kim keluar menemui Yoongi.

"Anyeong haseyo eommonim aboeji"-Yoongi-

"Neee, masuk nak"-Nyonya Kim-

"Nee eommonim gamsahamida, ini ada oleh-oleh dari hawai"-Yoongi-

"Kau teman berlayar Yeoul!"-Tuan Kim-

"Nee apoa dia sunbae Yeoul, dan juga teman Yeoul di SMA"-Yeoul-

"Aaaaa, kenapa banyak sekali? kenapa tidak kau bagi dua dengan eommamu?"-nyonya Kim-

"Yoongi hanya tinggal sendiri eommonim"-Yoongi-

"Aaa mianhe, kau mau minum apa? biar eomma buatkan"-nyonya Kim-

"Air putih dingin saja"-Yoongi-

"Kau sudah tahu Yeoul punya kekasih kan?"-Tuan Kim-

"Neee saya tahu Abeoji"-Tuan Kim-

"Kau tidak bermaksud merusak hubungan mereka kan?"-Tuan Kim-

"Anieyoo abeoji" kata Yoongi gugup.

"Appa sudah masuklah, jangan memberi pertanyaan yang tidak-tidak" kata Yeoul mendorong appanya untuk masuk kedalam.

"Maafkan appaku"-Yeoul-

"Gwenchana, appamu cenayang ya hahhaa"-Yoongi-

"Mwooyaaa? haiss akan ku bunuh kau"-Yeoul-

"Anii aku hanya bercanda"-Yoongi-

Ocean Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang