Awak kapal menunggu di kabin untuk beristirahat.
"Yeoulsi kau dulu SMA Kangbuk kan?"-Hoseok-
"Neeee"-Yeoul-
"Kau lulusan tahun berapa?"-Daniel-
"2017"-Yeoul-
"Bukankah kau juga lulusan 2017 di SMA yang sama Yoongiya?"-Eunwoo-
"Hemm"-Yoongi-
"Seangkatan dong kalian?"-Yoonjin-
"Anii tapi aku tidak mengenalnya"-Yeoul-
"Mwooya? bahkan tadi eonnie memarahinya"-Hyeejin-
"Hyeejina geumanhe"-Yeoul-
"Wae?"-Young Hye-
"Eonnie bilang yakk itu sudah lama kenapa kau masih dendam? memang benar kan kau lelaki Paboo, nyali menciut"-Hyeejin-
"Hyeejina geumanhe haiss"-Yeoul-
"Mwooyaa? haiss pasti di SMA kalian pernah ada sesuatu? apa kalian pernah berkencan"-Yoonjin-
"Aniii" jawab Yoongi dan Yeoul kompak.
"Mwooyaaa? bahkan kalian sangat kompak mejawabnya, walau tidak pacaran pasti kalian memounyai cemistry yang sangat kuat"-Daniel-
"Haisss mwooyaa? berhenti mengingatkanku kepada Hal bodoh yang pernah ku lakukan bersama wanita ini" Kata Yoongi meninggalkan teman-temannya.
"Mwooyaa? hal bodoh apa maksudnya haiss menyebalkan sekali" batin Yeoul.
#######
Merekapun melanjutkan berlayar lagi untuk melanjutkan perjalanan. Lima hari dilaut semua berjalan dengan lancar.
Namun dihari ketujuh, Yeoul nampak pucat.
"Kau tidak apa-apa?"-Younghye-
"Anii, gwenchana sunbae"-Yeoul-
"Istirahatlah kalau kau tidak enak badan"-Younghye-
"Anii aku tidak apa-apa, tenanglah Sunbae" kata Yeoul masih tetap berjalan mendekati penumpang yang membutuhkan bantuan.
Yeoul berjalan menuju Deck kapal, dia merasa pusing. Dia terduduk lalu memegang kepalanya. Yoongi yang sedang mengelilingi kapal melihat Yeoul. Dia langsung berlari mendekatinya.
"Yeoulayaaa" panggil Yoongi namun Yeoul nampak pingsan
"Yeoulayaaa, haisss Yeoulayaa" kata Yoongi membangunkannya. Namun Yeoul tidak terbangun, dia membaringkan dengan nyaman Yeoul. Lalu melepas kancing baju Yeoul agar melonggar.
"Mwooyaaa? kau mau apakan dia?" teriak Yoonjin ketika melihat Yoongi.
"Yakk ambilkan sesuati minyak kayu atau apapun haiss palli" kata Yoongi khawatir dengan Yeoul. Yoonjinpun segera berlari mencari kotak obatnya.
"Yakk Yeoulayaaa haiss sadarlah"-Yoongi-
"Yeoulayaaa haisss" kata Yoongi memeriksa denyut nadi Yeoul. Dia melepas sepatu Yeoul, lalu memencet jempol kaki Yeoul. Beberapa menit Yoonjin berlari, dia lalu menaruh Minyak kayu putih dihidung Yeoul. Beberapa menit kemudian Yeoul terbangun. Yoongi menghela nafas lega
"Gwenchanayo?"-Yoonjin-
"Gwenchanayo Sunbae"-Yeoul-
"Istirahatlah wajahmu sangat pucat"-Yoonjin-
"Gwenchana"-Yeoul-
"Dari dulu kau selalu bilang Gwenchana, Gwenchana hais padahal selalu apa-apa haisss" kata Yoongi pergi sambil mengacak rambut Yeoul.
"Dia menghawatirkanmu"-Yoonjin-
"Haiss aniii" kata Yeoul sambil berdiri dibantu dengan Yoonjin.
Hari berikutnya kapal mereka berlabuh kembali disebuah pelabuhan. Nampak Yeoul membaringkan badannya di kabin tempat istirahat para awak kapal.
"Eonnie kau tidak kedarat?"-Hyeejin-
"Aniiii, rasanya kepalaku masih pusing"-Yeoul-
"Makanya sarapan sana, kau mau nitip sesuatu?"-Hyeejin-
"Aniii"-Yeoul-
"Baiklah" kata Hyeejin meninggalkan Yeoul.
Yoongi yang kembali dari daratan membawa sekotak sanwich. Dia berpapasan dengan Hyeejin.
"Yeouk sudah membaik?"-Yoongi-
"Nee seunbae, dia sedang berbaring didalam"-Hyeejin-
"Baiklahh terimakasih" kata Yoongi pergi menuju kabin kapal untuk menghampiri Yeoul. Dia melihat Young Hye sedang bercumbu dengan Eunwoo nampak hatinya berkecamuk, dia meremas tas yang berisi sanwich. Yeoul yang selesai dari kamar mandi juga melihat kejadian itu, dia memandang Yoongi dan mengetahui situasi itu. Yoongi menyadari jika Yeoul menatapnya. Dia langsung pergi dan meninggalkan tempat itu. Yeoulpun mengekori Yoongi, Yoongi berdiri di deck kapal, melihat lautan.
"Mwooo? kau masih seperti Yoongi yang dulu?" tanya Yeoul, namun Yoongi hanya diam tanpa menjawab.
"Haisss, Lelaki Paboo, lelaki yang nyalinya menciut, haisss"-Yeoul-
"Haiiissss, yakk diamlah kalau kau sendiri sebenarnya juga seperti itu? gadis yang mencintai seorang pria, namun tidak bisa mengungkapkannya. Gadis yang tidak berani memberikan coklat kepada pria itu langsung? gadis yang menyimpan rasa sakit ketika sahabatnya berpacaran dengan pria itu? Haisss gadis Paboo, gadis dengan nyali ciut. haisss" kata Yoongi menatap Yeoul denga dalam. Seketika Yeoul hanya terdiam tanpa membalas perkataan Yoongi.
"Haisss, kau menulis buku tentang lelaki Paboo, sebenarnya itu beneran untuk aku kan? sebenarnya kau merindukanku kan?"-Yoongi-
-Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean Of Love
Fanfiction"Mwooyaa? kenapa aku harus bertemu dia lagi?"-Kim Yeoul-