Pagi harinya Yoongi mengajak Yeoul menuju ke sebuah hotel, setelah melakukan check in mereka menuju kamarnya.
"Bagaimana kalau mereka mencari kita?"-Yeoul-
"Gwenchana tidak usah khawatir hemm?" kata Yoongi memeluk erat Yeoul.
"Aku rindu, aku ingin bercinta sampai puas sayang"-Yoongi-
"Haiss geumanhe, jangan dikeluarkan didalam aku sedang masa subur"-Yeoul-
"Justru itu yang aku inginkan, haiss mari menjadi seorang eomma dan appa hem?" kata Yoongi memandang Yeoul gemas.
"Aaa mwooyaa" kata Yeoul tersipu malu.
"Sangat bahagia jika kelak putri atau putra kita memanggil kita eomma dan appa ahh membayangkannya saja membuatku bahagia"-Yoongi-
"Jagiiyaaa"-Yeoul-
Yoongipun segera melumat bibir Yeoul, Yeoulpun mengimbangi lumatan itu. Yoongi mendorong Yeoul pelan ke kasur King size yang berada didalm hotel itu. Yoongi melucuti semua pakaian Yeoul. Dia mencumbui seluruh badan Yeoul dari ujung kepala sampai ujung kaki Yeoul.
Yoongi memainkan miss V Yeoul. Dijilatinya miss V Yeoul."Jagiiiihhhh" desah Yeoul sambil menjambak rambut Yoongi. Yoongi mengeluar masukkan lidahnya dilubang milik Yeoul.
"Aaaaaahh jagiihhhh aakuuhh tidak tahann aaaaaahhhhhhhh💦💦💦💦💦💦💦💦"
Yeoul melakukan pelepasan pertamanya.Yoongi segera melucuti pakaiannya, Dia mengurut juniornya lalu menggesekkannya ke lubang milik Yeoul.
"Aaaaaaaaaaaaahhhhhh" desah mereka berdua.
Yoongi mulai memompa juniornya.
"Jagiiihhhh"-Yeoul-
"Jagiiihh kau nikmat sekali aku tidak mau berhenti jagiihhh ahhhhhh"-Yoongi-
Yoongipun memompa Juniornya sambil melumat bibir Yeoul. Sampai akhirnya mereka melakukan pelepasan.
"Aaaaaaaaaahhhhhhh💦💦💦💦💦💦💦💦"
Mereka saling mengejang bersama-sama.
Mereka melakukannya sampai siang hari dengan berbagai gaya. Yoongi selalu mengeluarkan airnya didalam rahim Yeoul.
#####
Setelah bercinta merekapun tertidur. Ponsel Yoongi berdering terus menerus. Yeoul melihat ponsel Yoongi, nampak terlihat nomer tidak diketahui.
"Yeoboseyo"-Yeoul-
"Yoongi odiya?"-Seung Wan-
"Nuguseyo?"-Yeoul-
" Na Son Seung Wan, Saya kekasihnya dimana dia? kenapa dia kabur begitu saja? padahal saya sedang hamil anaknya. Dia berjanji akan menikahi saya, tapi kenapa dia malah kabur hikks" kata Seungwan tiba-tiba air mata Yeoul menetes.
"Son Seung Wan? Naya Kim Yeoul Tapi aku juga kekasihnya"-Yeoul-
"Kim Yeoul teman sekolah kita? Yakk tapi aku sedang hamil anaknya, apa kau tidak kasihan denganku? kau harus melepaskannya hikss"-Seungwan-
"Kau harus meninggalkannya demi anak yang ku kandung hikss" kata Seung Wan mematikan ponselnya.
Air mata Yeoulpun terus mengalir, dia memandang Yoongi yang sedang tertidur pulas.
"Mwooyaa? kenapa kau seperti itu?" batin Yeoul. Yoongipun mengolet, cepat cepat Yeoul menghapus air matanya
Yoongi membuka matanya, dia tersenyum melihat Yeoul, lalu memeluk erat Yeoul.