27

137 19 11
                                    

Setelah menempuh perjalanan beberapa Jam Yeoulpun menuju rumahnya nampak dirumahnya banyak orang melayat.

Eunchae, adik dan kedua orang tuanya sudah duduk disana.

"Eonniee" kata Eunchae berlari memeluk Yeoul.

"Hikkssss"-Yeoul-

"Eonnie yang tabah eonnie hikks"-Eunchae-

"Nee gumawo"-Yeoul-

"Samchoon mengabari kami, kami diminta untuk menghibur eonnie"-Eunchae-

"Gumawoo" kata Yeoul masih bisa tersenyum, dia juga tersenyum kepada kakak dan kaka ipar Yoongi.

Setelah menguburkan ayah dan ibunya, Yeoul duduk didekat foto ibu dan ayahnya. Dan saat itu tamu-tamu juga sudah meninggalkan rumah Yeoul.

"Eomma appa, bagaimana dengan Yeoul? hiksss, Yeoul sudah tidak punya siapa-siapa? bagaimana dengan hidup Yeoul selanjutnya? hikss" tangis Yeoul menjadi.

Yeoul melihat tumpukan buku didekat sofa ruangan itu, dia berdiri dan melihat buku itu.

PABOO NAMJA

Yeoul menangis sambil merobek buku buku itu.

"Selain kau paboo, kau juga brengsek hikkss" tangis Yeou mengingat Yoongi.

Satu bulan Kemudian

Yeoul menuju perusahaannya, dia memberikan surat pengunduran dirinya.

"Kenapa kau mengundurkan diri? apa senior-seniormu menjahatimu?"-Manager-

"Anii mereka sangat-sangat baik pak"-Yeoul-

"Lalu kenapa?"-manager-

"Hanya ingin menenangkan hati pak"-Yeoul-

"Baiklah Kalau itu maumu"-manager-

########

Pagi harinya Yeoul menyiapkan kardus untuk mengemasi brang-barangnya. Lalu dia menuju kamarnya mengambil sesuatu lalu menuju kamar mandi.

"Bagaimana kalau ini jadi?" batin Yeoul sambil meneteskan air matanya.

Dia mengetes urinnya menggunakan testpack yang dia belinya kemarin. Dan terlihat garis dua ditestpack itu.

"Membayangkan putri atau putra kita memanggil eomma dan appa saja sudah bahagia"

"Hiksssss" tangis Yeoul sambil melempar testpack itu didalam tempat sampahnya. Yeoul lalu pergi keluar kamar mandi dan mulai berkemas kembali.

Pagi harinya sebuah truk yang sudah dipenuhu barang-barang Yeoul terparkir didepan rumah Yeoul. Yeoul yang sudah rapi dan membawa tasnya mengunci pintu itu dan memberikan kunci itu kepada seseorang.

"Kau yakin nak mau meninggalkan rumah kenangan ini?"

"Yakin bi, kalau ada yang ingin membeli jual saja bi, Yeoul ingin healing"-Yeoul-

"Setidaknya beritahu bibi kau kemana"

"Anii, Yeoul akan kesini kalau Yeoul sedang kemari, Saranghae immo" kata Yeoul memeluk bibi tetangganya.

"Hati-hati nak"

"Iyaa bibi Lee" kata Yeoul meneteskan air matanya.

Yeoul lalu masuk kedalam mobilnya, dia menangis menatap rumah yang ditinggalinya sejak kecil.

##########

Dua Bulan Kemudian

Yoongi dan teman-temannya sudah berlabuh dikorea kembali. Manager perusahaannya menyambut mereka.

"Yaaa lidera, syukurlah kalian berlabuh dengan selamat. Lidera kalian mungkin sudah diberitahu Yeoul. Kalau Yeoul mengundurkan diri"-Manager-

"Neeee?"-Yoongi-

"Apa? kenapa dia mengundurkan diri?"-Yoonjin-

"Kami mencari sinyal dan nomer eonnie tidak bisa dihubungi"-Hyeejin-

"Haisss" kata Yoongi pergi meninggalkan mereka. Dia mencari taksi dan langsung menuju rumah Yeoul. Dia memencet bell rumah Yeoul yang berada dipagar rumah Yeoul namun tidak ada pergerakan dari Yeoul.

"Jagiiyaaaa jagiiii" teriak Yoongi.

"Cogiyooo"-Bibi Lee-

"Aaa neee"-Yoongi-

"Anda teman Yeoul?"-Bibi Lee-

"Neee apakah anda tahu dimana Yeoul?"-Yoongi-

"Mollayoo, dia pergi tanpa memberitahu kemana nak, dan dia menyuruh bibi untuk menjual rumah ini" kata Bibi Lee seketika Yoongi meneteskan air matanya

Setelah pamit Yoongi menuju rumahnya. Disana nampak duduk Seung Wan beserta keluarganya.

"Yaaaaakkk si brengsek" teriak Tuan Son menghampir Yoongi lalu menonjok Yoongi

"Appa" Seungwan

"Aboeji waeyoo?"-Yoongi-

"Yakk kau pergi menghindari kami kan? kemana saja? perut dia sudah membesar dan kau tak kunjung datang meikahinya"-Tuan Son-

"Saya berani sumpah tidak melakukannya"-Yoongi-

"Yoongiya kenapa kau sekarang tidak mengakuinya?"-Seung Wan-

"Yang Son Seung Wan geumanhe, kenapa kau tega kepadaku? haiss gara-gara kau kekasihku menghilang"-Yoongi-

"Yakk kau sudah menghamili anakku, kau juga selingkuh dengan yang lainnya? haiss dasar brengsek. Aku tidak mau tahu sekarang juga kau harus menikahinya atau ku jebloskan ke kantor polisi"-Tuan Son-

"Seung wan aku mohon jangan seperti inj berkatalah jujur kepada orang tuamu"-Yoongi-

"Yoongiyaa kau harus tanggung jawab, aku tidak ingin orang tuaku malu"-Seung Wan-

"Haisss"-Yoongi-

Dan akhirnya Yoongipun menikahi Seungwan dengan terpaksa.

########

Ocean Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang