Lima hari setelah mereka berlayar, mereka berlabuh disebuah pelabuhan. Para Awak kapal beristirahat.
"Eonnie, hampirilah Sunbae dari tadi dia hanya melihat kemari tidak berani mendekati eonnie"-Hyeejin-
"Sudahlah biarkan hahaha, kajja kita mencari makanan enak" kata Yeoul menggandeng Hyeejin.
"Mwooyaa? kenapa dia tidak peka haiss" gumam Yoongi yang berada tidak jauh dari mereka.
"Mwooo? mwoo?" tanya Daniel ketika Yoongi berbicara sendiri.
"Aniiiii"-Yoongi-
"Yakk dekati haiss"-Hoseok-
"Dekati siapa?"-Daniel-
"Diamlahh, kajja" ajak Hoseok pada Yoongi.
Mereka berduapun menyusul Yeoul dan Hyeejin. Yeoul dan Hyeejin sedang membeli makanan, Mereka berdua berjejer melihat proses makanan dibuat. Hoseok menarik Hyeejin sambil memberi isyarat agar diam.
"Shhtt, kajja aku akan mentraktirmu makanan enak" bisik Hoseok sambil memberi isyarat pada Yoongi. Yoongipun akhirnya berdiri disamping Yeoul.
"Yakk kau tidak menaksir seseorang? kau dan Eunchae? siapa? biar eonnie bantu. Cari lelaki yang baik hati, tulus dan mau menerima kalian apa adanya jangan lelaki brengsek yang maunya meniduri doang"-Yeoul-
"Yakk tapi aku bukan hanya menidurimu saja aku juga sayang dan cinta kepadamu" bisik Yoongi pada Yeoul.
"Yakk mwooya? Hyeejin odiya? kau kemanakan? haiss"-Yeoul-
"Dia sedang berjalan-jalan dengan Hoseok"-Yoongi-
"Kau pasti yang menyuruhnya?"-Yeoul-
"Anii dia sendiri yang mengajaknya"-Yoongi-
"Aaa, jinjaa?" tanya Yeoul lalu mengambil makanannya yang sudah selesai dibuat oleh penjualnya.
"Kajja" kata Yeoul menggandeng tangan Yoongi. Seketika Yoongi tersenyum bahagia.
Mereka mencari tempat duduk yang nyaman. Sambil memakan makanan itu, Mereka berdua mengobrol.
"Yakk Kau dan Hyeongmu jaraknya sangat jauh? bahkan keponakanmu hampir sama dengan umurmu?"-Yeoul-
"Hahahaa nee, ibuku melahirkanku ketika hyeongku sudah dewasa jadi aku seperti anaknya hahaha"-Yoongi-
"Mwooya? kau nampak sudah tua haiss"-Yeoul-
"Tua-tua begini tapi kau suka? hemm? tidak mau jauh jauh dariku? hemm?"-Yoongi-
"Aaahh apa iya?"-Yeoul-
"Haisss kemarin setelah kita tidur bersama, hemm kau bilang tidak mau pulang. hahahaa"-Yoongi-
"Haiiss geumanhee jangan membahas itu disini"-Yeoul-
"Wae?"-Yoongi-
"Diamlah haiss"-Yeoul-
Ponsel Yoongi tiba-tiba berdering, Yoongi langsung merejecnya.
"Nugu?"-Yeoul-
"Molla, tidak ada namanya"-Yoongi-
"Angkatlah siapa tahu penting"-Yeoul-
"Anii tidak mau"-Yoongi-
"Haiss menggemaskan"-Yeoul-
"Yoongiyaaa" teriak Young Hye dari jauh, seketika Yeoul langsung menjauhi Yoongi.
"Kenapa menjauh?" kata Yoongi menggeser badannya mendekati Yeoul.
"Mwooyaa?" bisik Yeoul.
"Yoongiyaa" kata Young Hye duduk disamping Yoongi lalu menggandeng lengan Yoongi.
"Yakk kenapa kalian berdua-duaan? haiss kenala tidak mengajakku?"-Younghye-
"Yaaakk singkirkan tanganmu" kata Yoongi mengyingkirkan tangan Younghye.
"Yakk kau kenapa? bukankah kau menaksirku?"-Younghye-
"Itu dulu haiss jadi berhenti mengungkitnya"-Yoongi-
"Tapi aku juga sebenarnya menyukaimu Yoongiya"-Younghye-
"Kau bilang menyukaiku, tapi kau bercumbu dengan Eunwoo"-Yoongi-
"Aaaaa, itu hanya untuk membuatmu agar cemburu"-Younghye-
"Geumanhe haiss, Yeoulaya kajja" kata Yoongi mengajak Yeoul untuk pergi meninggalkan Younghye.
"Yaa Yoongiya" teriak Young Hye namun Yoongi tidak menggubrisnya.
Yoongi mengajak Yeoul masuk ke dalam kamal, mereka masuk kedalam tempat istirahat para awak kru.
"Naiklah kekasur"-Yoongi-
"Yakk geumanhe jangan macam-macam"-Yeoul-
"Aniii aku tidak akan macam macam, hanya ingin istirahat bersama. Jebal" kata Yoongi dengan wajah memohon.
Mau tak mau Yeoulpun menuruti kata Yoongi. Yeoul naik ke atas kasur begitu juga dengan Yoongi. Yoongi menutup horden kasur itu. Dia langsung memeluk Yeoul erat."Bagaimana kalau tiba-tiba ada yang masuk?"-Yeoul-
"Gwenchana kan sudah aku tutup"-Yoongi-
"Haiss dasar keras kepala" kata Yeoul sambil memeluk erat Yoongi.
"Jagii saranghae" kata Yoongi menatap Yeoul.
"Nadoo, nadoo saranghae" kata Yeoul mencumbui bibir Yoongi bertubi-tubi. Yoongipun langsung melumat bibir Yeoul. Dan Yeoulpun mengimbanginya. Yoongi mulai meremas dada Yeoul dan mencumbui leher Yeoul.
"Geumanhe" kata Yeoul sambil melepas tangan Yoongi yang berada didadanya, dan memandang Yoongi.
"Aku ingin"-Yoongi-
"Geumanhe, tidak disini juga hem?" kata Yeoul mengelus wajah Yoongi.
"Baiklah, bagaimana kalau besok kita mencari hotel? aku benar-benar ingin sayang hem" kata Yoongi kembali memcumbui leher Yeoul.
"Geumanhe haiss" kata Yeoul menyingkirkan kepala Yoongi dan membuka hordennya lalu turun dari kasur Yoongipun mengikuti Yeoul.
"Jagiii" kata Yoongi memeluk Yeoul dari belakang.
"Geumanhe,jangan seperti ini ditempat kerja tidak enak dengan yang lainnya"-Yeoul-
"Kalau begitu besok kita ke hotel bagaimana?"-Yoongi-
"Haiss terserah kau, cepat lepaskan"-Yeoul-
"Kiss dulu" kata Yoongi, Yeoulpun segera menghadapkan wajahnya kebelakang dilumatnya bibir Yoongi.
"Oooo my eye's" teriak Daniel seketika Yeoul melepaskan lumatannya dan pelukan Yoongi.
"Aaaaa sunbae mianhe" kata Yeoul segera pergi dari ruanga itu.
"Aaaa mwooyaa?"-Daniel-
"Waee? wae?"-Yoongi-
Daniel hanya tersenyum memandang Yoongi.
(Lu kagak bisa liat teman lu seneng Niel?)"Haiss mwooya kau mengganggu saja" kata Yoongi keluar dari ruangan itu.
-Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean Of Love
Fanfiction"Mwooyaa? kenapa aku harus bertemu dia lagi?"-Kim Yeoul-