Yoongi lalu melumat bibir Yeoul, mata Yeoul semakin terbelalak. Younghye yang melihat itu semua langsung pergi meninggalkan mereka. Yeoul yang tahu Younghye pergi langsung mendorong Yoongi. Yeoul menatap tajam Yoongi, Yoongipun juga menatap Yeoul.
"Mmiaaanheee"-Yoongi-
"Haisss, menyebalkan sekali" kata Yeoul mengelap mulutnya lalu meninggalkan Yoongi.
"Yeoulayaaa" panggil Yoongi sambil berlari mengejar Yeoul.
"Yeoulayaa mianhe, aku hanya tidak ingin dia merasa disukaiku terus menerus" kata Yoongi
"Tapi bukan seperti ini caranya, menyebalkan haiss"-Yeoul-
"Mianhee jangan marah, kau boleh membalasnya menggigitku atau memukulku, dimanapun kau suka"-Yoongi-
"Haisss menyebalkan sekali"-Yeoul-
Kata Yeoul berjalan diikuti dengan Yoongi yang menaruh dagunya dibahu Yeoul.
"Yakk berat, ini berat sekali haissss"-Yeoul-
"Biarin hahaha aku suka seperti ini"-Yoongi-
Mereka menyewa villa untuk beristirahat sebelum mereka pulang menuju Seoul.
Mereka minum bersama, Yeoul hanya minum soda sedangkan teman-temannya minum alkohol.
"Yakk Hoseokaaa lihatlah temanmu, aku mengirimnya pesan kalau kita kembali. Dia mengirim foto sedang bersama tidur bersama kekasihnya dan mengirim pesan, Walau aku belum bisa berlayar, setidaknya aku sudah merasakan tidur bersama gadis hahahaa menyebalkan sekali"-Yoongi-
"Yaaakk coba lakukan video call siapa tahu dia sedang bertarung dengan kekasihnya hahaha"-Hoseok-
Dan Yoongipun melakukan video call kepada temannya.
Dan benar saja teman mereka berdua sedang bercinta dengan kekasihnya."Hoooo" Kata Seseorang dibalik telfon itu, seketika Yeoul menengok ke arah Yoongi dan Hoseok. Dia seoerti mengenal suara lelaki itu.
"Yakkk Hooneyaaaa geumanhe haisss"-Yoongi-
"Kau menidurinya kau nikahi tidak?"-Hoseok-
"Dia pasrah saja jika ku ginikan, yang penting ku tiduri kalau diaaahh benar kan sayang?"
"Hoohh aaahh jagiihhh" kata seorang wanita diseberang telfon itu. Dan lagi-lagi mata Yeouk terbelalak mendengar suara wanita itu juga tidak asing.
"Mwooyaa? seperti suara Joo Heon dan Woo Young? anii mungkin hampir sama aku tidak boleh berfikir negatif" batin Yeoul meneguk air sodanya.
"Yakk matikan telfonmu aku segera sampai ini"
"Haisss mwooyaa?" teriak Yoongi dan Hoseok
"Yakk apa kau tidak ingin merasakan wanita? hahaha"
"Belum saatnya haiss"-Hoseok-
"Majja sudah aku tutup" kata Yoongi menutup panggilan telfonnya
"Yakk apa temanmu sedang bercinta?"-Yoonjin-
"Majja, kami mendengar suara-suara yang tidak-tidak kan jadi ingin"-Daniel-
"Mwooyaaa haiss"-Yoonjin-
"Kajja" kata Daniel menggigit bibir bawahnya menatap Yoonjin
"Yak kau sedang mabuk"-Yoonjin-
"Neil bungkus palli"-Hoseok-
(Hoseokaaaaa mwooyaa?)"Yakk diam kau haiss menyebalkan sekali, yak Yeoulaya Hyeejina palli kita kembali ke kamar sebelum mereka menerkam kita" ajak Yoonjin, Yeoul dan Hyeejinpun mengikuti Yoonjin.
Mereka berjalan menuju kedalam villa, mata Yoonjin terbelalak ketika melihat Younghye dan Eunwoo sedang bercumbu.
"Kenapa Sunbae?" tanya Hyeejin sambil mengnok kedalam.
"Ommo" matanya juga terbelalak melihat mereka
"Kajjaa kita pergi dari sini" kata Yoonjin menggandeng Yeoul dan Hyeejin.
"Waeyo sunbae?"-Yeoul-
"Yak bagaimana perasaan Yoongi ketika dia tahu gadis yang dicintainya bercumbu dengan temannya? haiss pasti sangat bersedih"-Yoonjin-
"Kasihan sunbae"-Hyeejin-
"Waeyoo? Younghye sunbae, Eunwii Sunbae?"-Yeoul-
"Bagaimana kau tahu? padahal kau tidak melihat?"-Yoonjin-
"Eonnie jangan bilang Yoongi sunbae pasti nanti dia bersedih"-Hyeejin-
"Yoongi sunbae sudah tahu, bahkan bukankah mereka sering melakukannya dikapal?"-Yeoul-
"Jinjaa? Yoongi sudah mengetahuinya?"-Yoonjin-
"Neee"-Yeoul-
"Mwooyaa, kenapa kemarin mereka berkata seperti mereka tidak ada sesuatu haiss menyebalkan. Kajja kita kembali lagi saja, haiss berasa dunia milik berdua kali" kata Yoonjin membalikkan badannya menuju ke dalam villa.
"Yeoulayaaa palli kau jalan begitu lambat" teriak Yoonjin, seketika Younghye dan Eunwoo melepas tautan mereka. Eunwoo langsung berlari menuju kamarnya, sedangkan Younghye berpura memainkan ponselnya.
"Yakk kenapa kau tidak bergabung dengan kami?"-Yoonjin-
"Malas saja, karena ada juniormu"-Younghye-
"Nugu? mereka?"-Yoonjin-
"Sejak ada Yeoul Yoongi jadi berubah tidak menyukaiku haiss, mending aku tidak bergabung haisss" kata Younghye pergi masuk ke dalam kamarnya.
"anii Sunbae, karena Yoongi sunbae tahu hubungannya dengan Eunwoo, Sunbae berpura-pura menjadi pacarku"-Yeoul-
"Menjadi pacarnya betulan saja tidak apa-apa eonnie, kalian cocok hehhe"-Hyeejin-
"Majja, haiss bisa-bisanya dia berkilah menyalahkan orang lain"-Yoonjin-
Tengah malam Yeoul tidak bisa tertidur, dia keluar dari Villa. Nampak Yoongi masih terjaga diluar Villa sendirian. Dia menegak beberapa gelas alkohol.
Yeoulpun berjalan mendekatinya, dia langsung mengambil alih gelas yang akan ditenggak Yoongi."Berhenti, lihatlah kau sudah nampak mabuk" kata Yeoul menegak alkohol itu, dia meringis merasakan alkohol itu.
"Hahaha, Kiyowo"-Yoongi-
"Mwooyaaa haiss rasa apa ini"-Yeoul-
"Yakk kau tahu ini adalah minuman paling enak ketika kau merasa hancur patah hati dan sebagainya" kata Yoongi mengambil alih gelas yang berada ditangan Yeoul lalu menuangkan alkohol dan meminumnya
"Berhenti minum haiss" kata Yeoul menyingkirkan botol dan gelas yang berada didepan Yoongi.
"Wae? kau khawatir denganku?"-Yoongi-
"Aniii"-Yeoul-
"Hahaha, pasti kau khawatir denganku hehe, jangan berdiri terus duduklah" kata Yoongi menggeser badannya, Yeoulpun duduk disamping Yoongi. Yoongi memandang wajah Yeoul dari samping dan tersenyum.
"Ayo aku antar kau kekamar"-Yeoul-
"Anii aku masih ingin disini" kata Yoongi memeluk pinggang Yeoul dan menaruh dagunya dipundak Yeoul. Seketika Yeoul terdiam tanpa kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean Of Love
Fanfiction"Mwooyaa? kenapa aku harus bertemu dia lagi?"-Kim Yeoul-