28

125 18 5
                                    

Sementara itu Yeoul yang berada di Dojangpo, sedang berkutik dengan kertas dan penanya. Dia meletakkan penanya dan mengolet.

"Hahhhh, Aegya apa kau lapar? eomma sangat lapar" kata Yeoul sambil mengelus perutnya yang sudah nampak membesar lalu beranjak dari kursinya. Lalu dia mengambil susu yang berada dikulkasnya meneguknya hingga tersisa setengah.
Lalu Yeoul mengambil chocopie yang berada diatas kulkasnya.

Yeoul membuka akun instagramnya. Dia melihat Yoongi memposting sebuah gambar laut dengan caption.

"Aku merindukanmu"

Setelah itu dia melihat postingan teman-teman sekolahnya. Dimana dia melihat foto pernikahan Yoongi dan Seungwan. Air matanya tiba-tiba menetes melihat foto itu.

"Mwooyaa hikssss" tangis Yeoul menjadi.

Dia mengelus perut bayinya.

"Anii, eomma tidak boleh memikirkan hal-hal yang berat sayang. Eomma harus bahagia agar aegu yang diperut eomma ini juga bahagia" kata Yeoul tersenyum, lalu kembali ke tempat duduknya dan mencoba menulis kembali.

Sementarat itu, Dua hari setelah pernikahan Seungwan Dan Yoongi

"Aku akan menceraikanmu ketika anak itu lahir, Jadi 3-4 bulan lagi kita harus bercerai"-Yoongi-

"Terserah yang penting aku tidak mempermalukan keluargaku"-Seung Wan-

Setelah menikah Yoongi tidak tinggal dirumah Seung Wan. Dia memilih tinggal dirumahnya.

######

Beberapa hari Sebelum berangkat berlayar Yoongi menuju rumah Yeoul. Dia menemui tetangga Yeoul, dia membeli rumah Yeoul.

Dia membersihkan rumah Yeoul, menjadikan kamar Yeoul menjadi kamarnya. Dipasangnya Foto-fotonya bersama Yeoul. Bahkan coklat yang diberi Yeoul diwaktu sekolah dipajangnya dikamar itu.

"Jagii kau dimana? aku sangat rindu. Kenapa kau pergi begitu saja tanpa berpamitan? kenapa kau menghilang begitu saja? padahal aku ingin menjelaskan semuanya" seketika air mata Yoongi menetes.
Dia memandang dan mengelus foto Yeoul.

"Apa kau makan dengan baik? apa kau bahagia?"-Yoongi-

Sementara itu di Dojangpo tempat Yeoul tinggal sekarang.

Yeoul melamun duduk didepan teras rumahnya, memandangi bukit-bukit yang berada diperkampungannya. Dia meminum segelas susu hangat. Lalu mengelus perutnya, air matanya tiba-tiba menetes.

"Mianhe jika eomma melakukan ini dan menjauhkanmu dari appamu"-Yeoul-

"Jika eomma memberitahu appamu,apakah appamu akan mencari kita? anii biarlah appamu bahagia dengan keluarganya. Gwenchana aegya ada eomma disini kau tidak perlu khawatir" kata Yeoul mengelus perutnya.

#######

Tiga Bulan Kemudian

Yeoul dengan iseng membuka sosial medianya. Dilihatnya diberandanya, Son Seung Wan telah melahirkan anak pertamanya. Seung Wan mengupload foto Yoongi sedang menggendong anaknya dengan caption "Gumawo💜"

"Yeoulaya geumanhe Yeoulaya" batin Yeoul sambil meneteskan air mata.

"Harusnya kau juga mendapatkan kasih sayang appamu nak" kata Yeoul mengelus perutnya yang menginjak usia 6 bulan.

"Haruskah eomma memberikanmu kepada appa? agar kau juga merasakan kasih sayang appamu?"-Yeoul-

"Lalu jika kau bersama appa, bagaimana dengan eomma? hikss"-Yeoul-

#######

Tiga bulan kemudian

Yeoul akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan. Dia menangis terharu ketika melahirkan. Dia melahirkan disebuah rumah sakit di Seoul.

"Areum ini eomma nak" kata Yeoul ketika melihat bayinya sedang tertidur dia meneteskan air matanya.

"Ibu harus bagaimana nak? hati ibu bimbang, ibu tidak ikhlas jika appamu hanya mengurusi kakakmu. Kau juga harus diurusi appamu. Mianhe jika ibu tega denganmu, jika ibu harus jauh denganmu nakk. Hikksss"  kata Yeoul membelai pipi bayi perempuannya.

Yeoul mengambil kertas dan pena yang berada didalm tasnya. Dia menulis sebuah pesan.

"Yoongiya, ini adalah putrimu. Mianhe jika aku harus pergi darimu, dan maaf juga karena aku harus memberi bayi ini kepadamu. Jika kau tidak percaya kau boleh mengetes DNAnya"-Yeoul-

Tiga hari setelah Yeoul melahirkan, dia membawa anaknya menuju rumah Yoongi. Yeoul memantau rumah Yoongi, nampa lampu rumahnya hidup.
Yeoul berjalan menuju rumah Yoongi, dia memastikan sekali lagi, dan terdengar suara televisi dari dalam. Yeoulpun menaruh bayinya didepan pintu bersama note yang dia tulis dan juga beberapa perlengkapan bayinya yang sudah dia siapkan lalu dia memencet bel rumah Yoongi kemudian berlari dengan cepat. Memantau bayi itu dari jauh.

Beberapa menit kemudian Yoongi membuka pintunya. Bayi itu menangis karena kaget mendengar suara Yoongi membuka pintu.

"Ooeekkkooekkk"

"Mwooyaaa?" kata Yoongi sambil menggendong bayi itu, dia menoleh kekanan kekiri mencari seseorang, namun tidak ada sama sekali. Yoongi melihat tulisan yang dibuat oleh Yeoul. Seketika dia menangis membaca tulisan itu dan dia mengenali tulisan Yeoul.

"Kau dimana?" gumam Yoongi masih menoleh kanan dan kiri. Lalu Yoongi masuk membawa bayinya.
Yeoul yang memandang mereka dari jauh air matanya terjatuh.

"Mianhe uri aegy hikss"-Yeoul-

-Bersambung-

Ocean Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang