Yeoul berjalan menuju parkiran, dia sempat berdiri sebentar memandang parkiran. Lalu dia berjalan memasuki mobilnya. Dia melamun dan air matanya tiba-tiba menetes. Dia menghapus air matanya.
"Aaaa mwooyaaa haiss" kata Yeoul menjalankan mobilnya.
Yeoul berada didepan rumah Yoongi.
"Kenapa aku berada disini? haiss" gumam Yeoul, lalu melepas sabuk pengamannya dan turun dari mobilnya.
Dia mengetuk rumah Yoongi. Yoongi yang masih tertidur membuka matanya lalu segera bangkit dan membuka pintu rumahnya."Mwooyaa? wae? kenapa sampai disini?"-Yoongi-
"Kajja kita berkencan selama dua hari sesuai permintaanmu"-Yeoul-
"Mwooyaa? jangan bercanda"-Yoongi-
"Aku tidak bercanda, mumpung aku mau tidak tahu kalau nanti berubah fikiran" kata Yeoul namun Yoongi hanya menatap Yeoul penuh tanya.
"Ya sudah kalau tidak mau, aku pulang" kata Yeoul membalikkan badannya. Namun tangannya ditarik Yoongi.
"Kajja" kata Yoongi tersenyum. Yeoulpun tersenyum lalu memeluk Yoongi. Dia menutup matanya menikmati rasa nyaman dipelukan Yoongi.
"Kau boleh melakukan apapun tapi satu kau tidak boleh mengajakku tidur bersama. Dan satu lagi hari ini bonus untukmu, dan kau masih mempunyai kesempatan dua hari lagi" kata Yeoul memandang Yoongi.
"Haiss tidak akan ku ajak tidur bersama kecuali kau yang meminta. Haiss jinjja? jadi aku beruntung satu hari nih hahaha"-Yoongi-
"Aaa mwooyaa haiss"-Yeoul-
"Jangan mengumpat kepada kekasihmu hemm" kata Yoongi mencubit kedua pipi Yeoul.
"Appo" rengek Yeoul memasang wajah sedih.
"Mianhe jagii, ahh bolehkan aku memanggil jagi?"-Yoongi-
"Boleh asalkan bayarannya cocok hahaha"-Yeoul-
"Aaaaa mwooyaa haiss"-Yoongi-
"Tidak boleh mengumpat kepada kekasihmu"-Yeoul-
"Lalu bolehnya apa? hemm? beritahu aku karena aku tidak berpengalaman"-Yoongi-
"Emmmmm" kata Yeoul seperti sedang berfikir.
(🤔🤔🤔🤔. Seperti emot itu 👈 Yeorobun😂😂)"Seperti ini mungkin, muaachh" kata Yeoul mengecup bibir Yoongi. Yoongi terbelalak lalu tersenyum memandang Yeoul.
"Kau kenapa seperti ini?" batin Yoongi."Lalu apakah kita akan pergi berkencan? atau kemana gitu?"-Yeoul-
"Terserah kau, kau mau kemana? aku akan menurutinya"-Yoongi-
"Aku ingin makan sandwich subw4y"-Yeoul-
"Geure kajja, aku mandi dulu" kata Yoongi lalu mencium pipi Yeoul lalu kemudian berlari masuk kedalam kamarnya, Yeoul hanya tersenyum memandang Yoongi.
Dikamar Yoongi mencari pakaiannya sambil tersenyum bahagia.
Sementara Yeoul yang berada di ruang tamu Yoongi hanya menatap ponselnya yang berbunyi karena panggilan Joo Heon.
Setelah tiga kali panggilan akhirnya Yeoul mengangkat telfonnya."Odiyaa? kenapa tidak diangkat-angkat!"-Joo Heon-
"Mianhe aku sedang mandi jagii, wae? kau pasti rindu denganku? hemm?"-Yeoul-
"Majjaa, kau dimana? ayo kita jalan-jalan"-Joo Heon-
"Mianhe untuk hari ini dan dua hari kedepan aku tidak bisa kemana-mana eomma mengajakku pergi kerumah nenek mianhe jagiya. kau tidak apa-apakan?"-Yeoul-
"Yaahh padahal aku sangat merindukanmu"-Joo Heon-
"Nadoo, aku juga sangat merindukanmu"-Yeoul-
"Baiklah hati-hati selalu, saranghae"-Joo Heon-
"Neeee" kata Yeoul menutup telfonnya. Tiba-tiba air mata Yeoul menetes.
"Jagiiii" panggil Yoongi yang sudah rapi, Yeoul cepat-cepat menghapus air matanya.
"Mwoo?" tanya Yoongi menarik wajah Yeoul menghadapnya.
"Anii gwenchana, hanya keliliban"-Yeoul-
"Geotjimal, wae? apa yang dilakukan kekasihmu?"-Yoongi-
"Hari ini yang akan dia lakukan mengajakku makan sandwich" kata Yeoul tersenyum.
"Haisss"-Yoongi-
"Dilarang mengumpat kepada kekasih" kata Yeoul menutup bibir Yoongi dan memandangnya dekat.
"Mianhe" kata Yoongi, Yeoul hanya mengangguk dan tersenyum.
"Kajjaaaa" kata Yeoul bangkit dan menggandeng Yoongi.
#######
Malam harinya Yoongi mengantar Yeoul pulang.
"Bawa saja mobil ini"-Yeoul-
"Anii, aku pulang naik taksi saja"-Yoongi-
"Gwenchana"-Yeoul-
"Aniii, biar aku naik taksi, besok kau ku jemput dengan mobilku, besok aku ingin berkencan ditaman bermain"-Yoongi-
"Baiklahh" kata Yeoul tersenyum. Yoongi memandang Yeoul tersenyum juga.
"Jagiii"-Yoongi-
"Hooo?"-Yeoul-
"Bolehkah meminta cium?" kata Yoongi memandang Yeoul lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Lakukanlah" kata Yeoul menundukkan kepalanya malu. Yoongi tersenyum bahagia.
Dia langsung mengangkat dagu Yeoul dan langsung mencumbu bibir Yeoul, Setelah itu dia melumat bibir Yeoul. Yeoulpun menutup matanya, dan mengimbangi lumatan itu. Lima belas menit berlalu, Yoongi melepaskan lumatannya dan memandang Yeoul. Lalu kemudian memeluk erat Yeoul. Yeoulpun mengelus kepala Yoongi."Gumawo, aku pulang berlama-lama denganmu aku jadi tidak ingin berpisah" kata Yoongi lalu keluar dari mobil Yeoul. Yeoulpun mengikuti turun dari mobilnya.
"Masuklah aku akan pulang" kata Yoongi melambaikan tangannya. Yeoul hanya memandang Yoongi. Beberapa detik kemudian Yoongi membalikkan badannya. Dia berlari menghampiri Yeoul lalu memeluknya erat. Lalu menatap Yeoul dan mencumbu bibir Yeoul bertubi-tubi.
"Saranghae"-Yoongi-
"Nadoo nadoo saranghae" kata Yeoul tersenyum, Yoongi tersenyum dan berlari meninggalkan Yeoul.
Nampak dari jauh Tuan Kim memperhatikan mereka.-Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean Of Love
Fanfiction"Mwooyaa? kenapa aku harus bertemu dia lagi?"-Kim Yeoul-