Work ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang awalnya terlihat aman dan tentram berubah menjadi sebuah bencana ketika secara membabi buta Y/N menarik pergelangan tangan Joana tanpa arah.
"Ikut gue." Joana yang baru saja sampai di kelas pun mendadak bangkit karena ulah temannya itu.
"Kita mau ngapain cumi? Segala ngumpet-ngumpet gini. Dih Y/N, geli banget kalau nemuin ulet bulu, nanti gue gatel-gatel siapa yang garukin?"
"Gue pinjemin garpunya Bu Minah nanti."
"Lo ngapain sih?"
"Sssttt.," Sang gadis pun melirik ke arah temannya. Meminta gadis itu untuk diam. Memperlihatkan gesture jari telunjuk di atas bibir ranumnya. "Jangan berisik. Nanti kita ketahuan."
"Ini kita lagi cosplay jadi apa? Cicak di pohon?"
"Lebih tepatnya jadi ulat kepompong."
"Njing, geli, sialan."
"Udah lo diam aja. Ikutin gue. Gue penasaran itu si Jaehyun lagi ngobrol sama siapa? Kayaknya akrab banget sampai chat gue dianggurin."
"Bukan pacar kok mulai posesif ya?"
Y/N tak menggubris sama sekali ucapan Joana. Kedua iris matanya masih menatap tajam ke arah Jaehyun yang sedang berbincang dengan lawan mainnya. Bahkan pria itu tertawa lebar.
"Sama gue dia nggak pernah selepas ini? Beneran ya dia nggak suka sama gue?"
"Woy, kok jadi mewek?"
"Sedih sat. Cinta gue ditolak."
"Siapa yang berani nolak cinta cewek kayak lo? Sini biar gue beri itu cowok?" tantang Joana. Tak habis pikir, apa alasan pria yang menolak wanita seperti Y/N. Jelas-jelas banyak yang mengantri menjadi kekasih dari temannya itu. Taeyong yang tampan pun terpantau gagal move on dari sang mantan.
"Berani lo ngomong sama Jaehyun?"
"Beneran lo suka sama dia?"
"Memangnya aneh ya kalau gue jatuh cinta sama Jaehyun? Dia juga manusia biasa, sama sama makan nasi."
"Bukan gitu, kelas lo sama dia jauh beda."
"Ya emang kita nggak sekelas kan?"
"Si ogeb."
"Itu cewek kok genit banget ya sama Jaehyun? Huhu. Siapa sih? Cari tahu deh Jo?" pinta Y/N mulai terlihat uring-uringan.
Berkali-kali Y/N menyatakan perasaan kepada Jaehyun tetapi pria itu hanya menganggap sebagai sebuah candaan.
"Emang mau lo apain?"
"Nggak di apa-apain."
"Lah, capek amat gue disuruh mikir."
"Gue kurang effort apa lagi ya?"
"Mungkin emang lo nggak masuk kriterianya Jaehyun kali," terang Joana membuat semangat Y/N semakin turun.
