🏍️ Bad Wife | New Version

301 36 44
                                    

🏍️ Bad Wife

Dimalam hari dan ditengah jalan ibukota, ada dua motor yang nampak saling salip satu sama lain. Terlihat dua motor itu seperti sedang berebut posisi awal dengan kecepatan yang bisa dibilang brutal, lebih brutalnya lagi mereka berdua nampak balapan itu di jalanan ibukota yang ramai. Tak hanya bahaya untuk keduanya tapi juga aksi mereka ini sangat membahayakan untuk pengendara lain, bahkan lampu merah juga mereka berdua terabas, membuat mereka diteriaki oleh parah pengendara lain akibat aksi berbahaya yang dilakukan keduanya.

Awalnya si motor hitam itu tidak mau mengalah, tapi ketika si motor yang ada didepannya ini, yaitu motor berwarna putih nampak semakin brutal saja. Si motor hitam ini memutuskan untuk mengalah saja daripada ujung-ujungnya membahayakan pengendara lainnya. Nampaknya si pemilik motor hitam ini menyetir dengan masih sangat waras karena si motor hitam ini ia merasa kalau sampai ada korban akibat aksi gila yang dilakukan mereka berdua, bisa-bisa ada yang berujung berakhir dijebloskan ke penjara. Dan tentunya si motor hitam yang merasa akal sehatnya masih ada itu tidak mau lah.

Tapi ketika melihat si motor putih tetap melaju dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan si motor hitam ini merasa kalau lawan balapannya barusan itu kesetanan saat ini. Bisa-bisanya ada orang yang mengendarai motor sebrutal itu di jalanan ramai, hanya orang-orang yang memang sudah lelah dengan hidup atau capek sama keadaan yang mungkin dapat mendorong orang tersebut untuk melakukan aksi kebut kebutan dijalan sampai meninggal dunia karena jatuh—tunggu... Sampai meninggal dunia karena jatuh, hanya orang-orang yang memang sudah lelah dengan hidup atau capek sama keadaan yang mungkin mendorong orang tersebut untuk melakukan aksi kebut-kebutan dijalan. Loh berarti??

Motor hitam yang awalnya mulai menurunkan kecepatannya itu kembali mengegas setirnya itu untuk mengejar si motor putih yang sudah tidak terjangkau lagi oleh matanya. Padahal kecepatannya itu sekitar 80 km/jam, kok bisa tetap kehilangan jejak si motor putih. Mau sampai kecepatan berapa coba? Akhirnya si motor hitam itu memilih untuk kembali mengejar si motor putih. Bukan untuk mendapatkan juara yang dimana hadiah dari balap liar mereka malam ini senilai 60 juta rupiah. Tapi sekarang yang motor hitam pikirkan itu bukanlah juara, melainkan ingin memastikan bahwa si motor putih itu baik-baik saja.

Saat ditengah jalan, tiba-tiba si motor hitam ini melihat ada kerumunan orang yang sangat ramai berkumpul ditengah jalan dan menghalangi perjalanan pengendara lain, seperti habis terjadi insiden kecelakaan—tunggu... Kecelakaan, ya? Jangan-jangan... Dengan segera si motor hitam melajukan motornya menuju kerumunan orang-orang itu. Ia pun segera menghentikan motornya dipinggiran kemudian melepas helmnya, berlari menerobos kerumunan orang-orang yang menutupi jalanan.

"Gazza!" Serunya berusaha menepis pikirannya bahwa semoga yang kecelakaan itu bukanlah Gazza.

Dan ketika sudah dapat membelah kerumunan orang-orang itu—Agas kini dapat melihat siapa korban kecelakaan yang tengah ditontoni oleh semua orang itu. Namun ternyata dugaannya salah, Agas tidak melihat disitu ada Gazza. Yang artinya korbannya bukanlah Gazza, sedikit bisa menghela nafasnya lega. Agas kembali memerhatikan seorang ibu-ibu tua yang menjadi korban kecelakaan itu sudah bersimbah darah dengan kondisi yang mengenaskan. Tapi Agas melihat juga ada anak kecil berusia sekitar lima tahun menangis di samping ibu-ibu tua yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Agas yang melihat pemandangan memprihatinkan itu hanya bisa meringis miris, kasihan sekali. Siapa pelaku yang menabrak ibu-ibu tua itu? Kenapa tidak tanggungjawab? Gila!

"Pak, anak yang di samping ibu-ibu yang jadi korban kecelakaan itu siapa ya?" Akhirnya tanya Agas kepada seorang bapak-bapak ojol yang turut berhenti disitu juga.

Bad Wife | New VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang