Bad Wife | New Version

🏍️ Bad Wife

"Jisoo berhenti!"

"Jisoo berhenti, Jisoo!"

"Aku nggak mau kamu ngehindar dari aku kayak gini!"

Jisoo terus berjalan dengan cepat bahkan saat tahu Gazza mengejarnya. Sial banget sih, kenapa harus ketemu Gazza saat dirinya pergi ke Alfamidi untuk membeli cemilan karena suntuk harus dirumah seharian. Kalau sekolah Jisoo hobinya sih bolos tapi kalau nggak sekolah kayak gini rupanya Jisoo merasa suntuk dan bosan juga ya, jadi bingung deh. Sebenarnya enakan libur atau sekolah aja sih?

Dan ketika tadi Jisoo sedang asyik mendengarkan musik lewat earphone yang dipakainya sembari memutar lagu dari Chase Atlantic yang berjudul Swim itu, Jisoo malah dikejutkan dengan Gazza yang rupanya juga berada di dalam Alfamidi itu. Buru-buru Jisoo sembunyi-sembunyi untuk membayar bahkan ia tidak jadi beli cemilan kesukaannya hanya karena melihat Gazza yang tiba-tiba muncul. Awalnya sih Gazza tidak sadar kalau ada Jisoo didalam Alfamidi itu, tapi saat tahu ada cewek yang nampak mencurigakan pasalnya selalu menutupi mukanya. Diam-diam Gazza memperhatikan cewek tersebut.

Lalu ketika Gazza mendekati siapa cewek yang nampak familiar baginya itu, rupanya itu adalah Jisoo, pacarnya sendiri—ralat sepertinya saat ini bagi Jisoo, Gazza ini hanyalah mantannya saja. Mereka kan baru aja putus semalam.

Hari sial bagi Jisoo, semalam habis ngajak putus terus ini siangnya ketemu. Kan nggak jelas banget, iya tahu dunia itu sempit tapi ya jangan mentang-mentang sempit terus Jisoo ditemukan dengan orang yang sama sekali tidak ingin Jisoo temui, bahkan Jisoo benar-benar menghindari orang tersebut.

Berujung inilah hasilnya, kejar-kejaran dengan Gazza yang tidak menyerah mengejar Jisoo. Jisoo jadi berpikir kalau ia lari menuju rumah barunya dengan Jeno, bisa-bisa Gazza mengetahuinya. Alhasil mau tidak mau mending Jisoo berhenti saja dan sampailah pada Gazza yang berhasil meraih tangan Jisoo.

"Jisoo..." Ucapnya dengan nafas tersengal-sengal saat sudah bisa menggapai tangan Jisoo. Sejujurnya Jisoo kasihan harus membuat Gazza berlarian di siang hari yang begitu panas ini, tapi lebih kasihan mana sama Jisoo yang hari-harinya selalu ketiban masalah?

"Kenapa kamu menghindar dari aku?" Tanya Gazza. Jisoo hanya diam saja, gadis itu malah menghempaskan tangan Gazza yang mencengkram tangannya, tidak kuat kok.

"Ya kamu juga kenapa? Aneh banget ngejar-ngejar aku segala. Emang ada yang nyuruh kamu buat ngejar aku kayak tadi?"

"Nggak ada."

"Yaudah sana kamu pergi aja! Ngapain? Bolos apa gimana? Masih pakai seragam sekolah gitu."

"Kamu kenapa nggak pakai seragam?"

"Perlu banget kamu tau? Kepo! Bukan urusan kamu ini tuh."

Gazza diam, menghela nafasnya dengan berat. Baru saja semalam minta putus dan sikap Jisoo berubah drastis seperti ini. Gazza merasa dikhianati dan dipermainkan oleh Jisoo walau sebenarnya tanpa laki-laki itu ketahui memang iya, ia dikhianati oleh Jisoo tapi Jisoo tidak pernah mempermainkan Gazza. Buktinya Jisoo mengambil jalan untuk putus dengan Gazza karena Jisoo tidak ingin mempermainkan perasaan laki-laki itu.

"Aku belum bisa terima sama keputusan sepihak kamu semalem, Jis. Kenapa? Kasih aku alasan yang jelas kenapa kamu mutusin aku!"

"Bukannya semalem udah jelas ya? Aku itu bosen sama kamu makanya aku minta putus. Kurang jelas itu, iya?" Jisoo mengubah nada bicaranya jadi meninggi. Demi Tuhan.. diam-diam didalam hatinya Jisoo berkali-kali meminta maaf kepada Gazza yang tidak akan pernah didengar oleh laki-laki itu. Maaf atas sikapnya yang benar-benar buruk dan menyakiti Gazza seperti sekarang ini.